REKRUTMEN
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Manajemen SDM
Dosen pengampu
: Dr.H. Abdul Choliq MT,.M.Ag
Disusun Oleh :
Dian Adi Perdana (111311014)
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
REKRUTMEN
I.
PENDAHULUAN
Perusahaan
merupakan suatu lembaga yang didirikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, namun seringkali perusahaan mengalami kendala yang disebabkan oleh
kurang cakapnya sumber daya manusia yang ada. Berdirinya suatu perusahaan
dengan jumlah sumber daya yang banyak tidak
akan menjamin suksesnya suatu perusahaan jika sumber dayanya tidak berkwalitas.
Perlu
adanya penataan yang matang dalam suatu perusahaan jika ingin mencapai
keberhasilan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan, terutama penataan
ini berlaku pada perekrutan pegawai, perekrutan ini dimaksudkan agar suatu
perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang cakap, trampil dan berkwalitas,
dengan adanya rekrutmen yang baik tentu akan menjadikan jalannya suatu
manajemen ataupun usaha yang dijalankan perusahaan menjadi lebih efektif dan
efisien.
II.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Rekrutmen?
2. Bagaimanakah langkah-langkah Rekrutmen?
3. Apasaja hambatan-hambatan dalam Perekrutan?
III.
PEMBAHASAN
1. Pengertian rekrutmen
.
Rekrutmen merupakan fungsi oprasional pertama dalam MSDM. Rekrutmen sumber daya
manusia merupakan langkah pertama dalam manajemen yang berfokus pada sumber
daya manusia Rekrutmen karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks
karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi,
serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.[1]
Perekrutan
diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk
diseleksi menjadi pegawai. proses ini dilakukan dengan mendorong atau
merangsang calon yang mempunyai potensi untuk mengajukan lamaran dan berakhir
dengan didapatkannya sejumlah calon.[2]
Pada dasarnya rekrutmen adalah
proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam
suatu perusahaan. [3]
jadi proses perekrutan ialah suatu proses yang mencakup pencarian dan
penyaringan suatu tenaga kerja atau pegawai yang dilakukan oleh suatu
perusahaan agar perusahaan mendapatkan
tenaga kerja yang trampil dan mampu dipekerjakan sesuai standar perusahaan.
Perekrutan menjadi salah satu
kegiatan yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia, rekrutmen ini
dimaksudkan agar jabatan yang ada dalam suatu perusahaan ditempati oleh
orang-orang yang kompeten dalam menjalankan tugas perusahaan. Rekrutmen akan
menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Proses rekrutmen ini dimulai ketika
suatu organisasi mencari calon tenaga kerja yang dibutuhkan melalui berbagai
cara, sampai dengan penyerahan lamaran oleh pelamar kepada organisasi tersebut.
Proses rekrutmen ini sangat penting dalam suatu organisasi, karena mereka
inilah yang akan menentukan kualitas suatu organisasi.[4]
2. Langkah-langkah Rekrutmen
Dalam
proses rekrutmen suatu perusahaan diperlukan langkah-langkah agar perekrutan
berjalan dengan baik, dibawah ini merupakan langkah-langkah perekrutan, yaitu:
a. Penentuan jabatan yang kosong
Perekrutan
dilakukan bilamana ada jabatan yang kosong atau dimulai dengan analisis
mengenai apakah ada jabatan yang kosong yang harus diisi oleh pegawai baru.
Kekosongan pegawai dapat diakibatkan karena pegawai mengundurkan diri, pensiun,
meninggal dll.
b. Penentuan persyaratan jabatan
Persyaratan
jabatan merupakan kriteria atau ciri-ciri yang dapat meliputi keahlian,
pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan. Persyaratan jabatan ini tentu saja harus ditentukan, sebab hal ini
akan membantu perusahaan mengidentifikasi pegawai yang dibutuhkan dan dimana
mereka harus di tempatkan.
c. Penentuan sumber dan metode perekrutan
Langkah
terakhir dalam rekrutmen adalah menentukan sumber dan metode perekrutan yang
paling efektif dan efisien.[5] Adapun
Sumber perekrutan dibagi menjadi dua yaitu sumber internal dan eksternal, yang
dapat diuraikan sebagai berikut :
a) Sumber internal
Perekrutan
untuk orang-orang yang sudah menjadi pegawai perusahaan. Perekrutan ini
biasanya berpengaruh pada pegawai yang akan dipromosikan (dinaikan) atau
didemosikan (diturunkan).
b) Sumber eksternal
Najer
Perekrutan untuk orang-orang yang belum menjadi pegawai perusahaan dan akan
ditarik sebagai calon pegawai.
Metode
perekrutan juga dibagi menjadi dua yaitu sumber internal dan eksternal, yang
dapat diuraikan sebagai berikut :
a) Metode perekrutan sumber internal
Calon
internal diperoleh dengan cara manajer memberikan atau menominasikan beberapa
orang sebagai calon untuk dipromosikan atau di demosikan. Oleh karenanya metode
ini disebut metode tertutup.
b) Metode perekrutan sumber eksternal
Metode
eksternal ini biasanya diperuntukkan orang-orang dari luar yang belum menjadi
pegawai. Metode ini melakukan penarikan calon pegawai melalui penarikan,
referensi atau periklanan.
3. Hambatan-hambatan dalam perekrutan
Perekrutan
pada dasarnya merupakan upaya untuk mendapatkan sejumlah calon pegawai
berpotensi dan memenuhi syarat untuk menjadi pegawai. Yang mana pada dasanya
terdapat sejumlah hambatan dalam sebuah perekutan. Hambatan-hambatan tersebut
dapat bersumber dari:
1) Kebijaksanaan organisasi (Organizational
Policies)
2) Perencanaan sumber daya manusia (Human
Resource Plan)
3) Affirmatife actions plan
4) Kebiasaan perekrut (Recruiter Babits)
5) Kondisi lingkungan eksternal (Environment
Condition)
6) Persyaratan Jabatan (Job Requitment)
7) Biaya penarikan (Cost)
8) Perangsang (Incentive).[6]
Sedangkan
dari berbagai penelitian dan pengalaman banyak orang dalam hal rekutmen
menunjukkan bahwa hambatan yang biasa dihadapi itu dapat bersumber dari berbagai
faktor, yaitu kendala yang bersumber dari organisasi yang bersangkutan sendiri,
kebiasaan para pencari kerja sendiri, dan factor-faktor eksternal yang
bersumber dari lingkungan dimana organisasi itu bergerak.[7]
IV.
KESIMPULAN
Perekrutan merupakan
proses penarikan sejumlah calon yang memiliki potensi menjadi pegawai atau
karyawan perusahaan, yang dilakukan melalui berbagai macam kegiatan atau
langkah-langkah yaitu penentuan kebutuhan pegawai, penentuan persyaratan
jabatan, dan pemilihan metode atau sumber perekrutan.
Perekrutan menentukan sukses tidaknya
suatu perusahaan, oleh karena itu dalam proses perekrutan dibutuhkan ketelitian
dan keseriusan dalam memilih karyawan atau pegawai agar hasil produknya juga
bisa berkwalitas.
Perekrutan yang baik pada dasarnya
yaitu perekrutan yang sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam
sebuah perusahaan. Akan tetapi hambatan-hambatan yang ada dalam rekrutmen juga
harus tetap selalu di perhatikan untuk bisa mencapai apa yang sebenarnya telah
dicita-citakan.
V.
PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat kami
paparkan, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu kritik dan saran kami harapkan demi perbaikan makalah berikutnya. Semoga
pembahasan dalam makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiiiiiin…..
DAFTAR
PUSTAKA
Marihot Tua Efendi Hariandja. 2002. Sumber
Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Sondang P. Siagian. 2003. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Malayu
S. P. Hasibuan. 2000. Manajemen sumber
daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta
[1] Malayu S. P. Hasibuan,
Manajemen sumber daya Manusia, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000), hlm 27
[2] Marihot
Tua Efendi Hariandja, Sumber Daya Manusia,
(Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana, 2002), hlm 96
[4] Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan
Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003), hlm 130
Tidak ada komentar:
Posting Komentar