MARKET DRIVEN STRATEGY PADA PERUSAHAAN CANON CORPORATION
BAB 1
PROFIL
PERUSAHAAN
1.1 VISI, MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN
Nama Perusahaan
|
Canon Inc.
|
|||
Didirikan
|
10 Agustus 1937
|
|||
Markas
|
30-2, Shimomaruko 3-chome, Ohta-ku,
Tokyo 146-8501, Jepang
|
|||
Visi
|
Hidup dan bekerja sama untuk umum
|
|||
Misi
|
Mengejar filosofi kyosei dengan pengembangan masyarakat, di mana
semua orang menikmati kebahagiaan dan pemenuhan, tanpa adanya perbedaan
budaya, adat istiadat, bahasa dan ras
|
|||
Tujuan
|
Memberikan kontribusi kepada kesejahteraan dunia dan kebahagiaan
umat manusia, dan itu terus tumbuh sambil membantu dunia mencapai kyosei
|
|||
Ketua & CEO
|
Fujio Mitarai
|
|||
Presiden & Coo
|
Tsuneji Uchida
|
|||
Common Stock
|
174.762 juta yen (Sampai
dengan 31 Desember 2008)
|
|||
Jumlah Karyawan
|
25,412 25.412
|
|||
Penjualan Bersih
|
Non-Konsolidasian 2.721.094 juta yen (2008)
|
|||
Konsolidasian 4.094.161 juta yen (2008)
|
||||
Pendapatan bersih
|
Non-Konsolidasian 224.135 juta yen (2008)
|
|||
Konsolidasian 309.148 juta yen (2008)
|
||||
Laba Biasa
|
359.086 juta yen (2008)
|
|||
Logo
|
Pada tahun 1934 :
|
|||
1935- sekarang :
|
1.2 SEJARAH SINGKAT
Perusahaan Canon
bermarkas di Tokyo.
Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan dalam produk gambar dan optik,
termasuk kamera, mesin fotokopi dan printer komputer.
Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan nama 精機光学研究所 (Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik
Presisi) oleh Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo dan didanai oleh
Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya berdirinya perusahaan ini
adalah adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas.
Pada Juni 1934 mereka mengeluarkan kamera pertamanya, Kwanon, dinamakan atas Dewi welas asih Buddha. Pada tahun berikutnya perusahaan ini
mengubah namanya menjadi Canon karena dilihat lebih modern daripada
nama sebelumnya.
Canon dimulai sebagai sebuah perusahaan dengan sedikit karyawan
dan membakar semangat. Perusahaan yang menjadi terkenal dunia kamera maker dan
sekarang global multimedia korporasi. Namun, berasal dari kesuksesannya canon
tetap tidak berubah, semangat awaln athun dan keahlian teknologi amassed lebih
dari 60 tahun. Canon akan terus memanfaatkan teknologi bagi masyarakat karena
pursues dengan tujuan menjadi perusahaan yang dicintai oleh orang-orang di
seluruh dunia.
Saat ini,
perusahaan memproduksi kompak dan SLR digital kamera, printer dan analog dan digital copiers untuk
kantor, termasuk baris imageRUNNER dan imagePRESS perangkat digital multifungsi. pada tahun
2008 tyang lalu, elah diberikan lebih dari 2000 hak paten di Amerika Serikat,
yang secara teratur tempat-tempat dalam lima total paten untuk tahun
Asal-Usul Nama Perusahaan
Nama Canon dimulai pada
1934 dengan prototipe untuk Jepang pertama-lamanya 35 mm kamera dengan fokus
pesawat rana. Ia bernama “Kwanon” diambil dari nama dewa dalam agama
Budha. Bahkan ia memberi nama lensanya dengan nama KASYAPA, diambil dari nama
murid Budha, Mahakasyapa. Oleh Goro Yoshida kemudian diganti dengan nama canon.
Nama
Canon seperti membawa arti sebagai "kitab suci" dan "kriteria
atau standar penghakiman." Secara efektif menangkap Canon korporat adalah
roh, yang bertujuan untuk menetapkan standar global untuk teknologi dan layanan
lanjutan saat menjadi kriteria dalam industri yang lain akan aspire. Logo
canon, diperkenalkan pada 1935, telah mengalami beberapa perubahan sebagai
perusahaan yang telah berkembang. Meskipun modifikasi ini, karakter yang kuat
tercermin dalam sweeping batin stroke dari "C" yang tetap utuh dari
hari perusahaan yang didirikan. Canon tetap berjuang untuk konsistensi dalam
komunikasi sejak satu hari telah banyak memberikan kontribusi kepada seluruh
dunia percaya bahwa dengan menggunakan merek Canon dapat menikmati hari dengan
indah.
Filosofi Perusahaan - Kyosei
Filosofi perusahaan Canon adalah kyosei,
yang berarti "hidup dan bekerja sama untuk umum".Tujuan kami dalam
mengejar filosofi ini adalah untuk mendukung pengembangan masyarakat di mana
semua orang menikmati kebahagiaan dan pemenuhan, tanpa adanya perbedaan budaya,
adat istiadat, bahasa dan ras. Namun, ada banyak imbalances di dunia-kita di
daerah-daerah seperti perdagangan, tingkat pendapatan dan lingkungan yang
hindering dengan pencapaian kyosei, kami secara aktif berjuang untuk
menyelesaikan imbalances. True global
perusahaan harus membuat hubungan baik tidak hanya dengan pelanggan dan
masyarakat di mana mereka beroperasi, tetapi juga dengan seluruh bangsa dan
lingkungan. Mereka juga harus
menanggung tanggung jawab atas pengaruh mereka pada kegiatan masyarakat. Untuk alasan ini,
Canon's Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi kepada kesejahteraan dunia
dan kebahagiaan umat manusia, dan itu terus tumbuh sambil membantu dunia
mencapai kyosei. akan dasar
filosofi di perusahaan "Kyosei" dengan komitmen untuk melayani semua
orang di dunia.
1.3 RUANG LINGKUP USAHA
BUSINESS MACHINES
|
Produk Kantor & Pengolahan Gambar
|
Jaringan multi Devices,
Laser Multifunction Printers,
Copying Machines
|
Komputer
Peripherals |
Laser Beam
Printers,
Inkjet
Printers,
Inkjet
Multifunction Printers,Scanners
|
|
Produk Bisnis &
Informasi |
Komputer,
Document
ScannersHandy Terminals,
Kalkulator, Kamus elektronik
|
|
KAMERA
|
Kamera digital,
Kamera digital video,
Interchangeable
Lenses, ,
LCD
Projectors
|
|
OPTIK DAN PRODUK LAINNYA
|
Produksi Alat semi konduktor,
\Mirror Projection Mask Aligners for LCD,
Broadcast-use Television Lenses,
Perekaman foto medis Equipment,
Large-Format Inkjet Printers,
Vacuum Equipment untuk Komponen Elektronik
|
Canon adalah produsen dan konsumen bisnis imaging produk yang
terdiri dari printer, Scanners,
teropong, kamera digital kompak, film dan kamera digital SLR dan lensa.
Bisnis canon dimulai dari divisi dokumen cetak yang menawarkan
solusi untuk usaha kecil dan menengah, perusahaan besar dan pemerintah.
Termasuk multi-fungsi printer, hitam dan putih dan warna kantor printer,
printer format besar, Scanners, hitam dan putih dan warna produksi printer,
serta perangkat lunak untuk mendukung produk tersebut.
Meski kurang dikenal Canon termasuk produk medis, dan menyiarkan
produk optik, termasuk berhubung dgn mata dan perangkat x-ray, lensa broadcast,
Semikonduktor, digital mikrofilm Scanners, dan Handy Terminal Solutions.
A. KAMERA
DIGITAL
Kamera digital merupakan produk pertama yang di hasilkan oleh
Canon. Kamera digital yang pertama dibuat oleh pendiri Canon, Yoshida adalah Prototipe kamera 35 mm range finder yang diberi nama ”KWANON”,
diambil dari nama dewa dalam agama Budha. Bahkan ia memberi nama lensanya
dengan nama KASYAPA, diambil dari nama murid Budha, Mahakasyapa.
Ada tiga tipe kamera Kwanon di dalam iklannya, tetapi tak satupun
yang dijumpai di pasar. Ternyata ketiga tipe Kwanon itu hanyalah model kamera
saja. Ada kamera Kwanon Model D yang ditemukan tahun 1955, tetapi itupun meniru
Kamera Leica Model II dan bukan dibuat oleh Yoshida, tidak diketahui siapa
pembuatnya.
Dalam perkembangannya, pertengahan tahun 1937 Canon memproduksi
sendiri lensa dengan nama SERENAR. Kemudian tahun 1942, Takeshi Mitarai teman dari Saburo Uchida, menjadi
presidentPrecision Optical Instruments Laboratory. Tanggal 15 September 1947, Mitarai
mengganti nama perusahaan menjadi Canon
Camera Co., Sejak saat itu,
seluruh produk yang di hasilkan oleh perusahaanCanon, seperti kamera dan lensa
yang dibuat sejak 1953, diberi nama Canon.
Setelah meluncurkan Hansa Canon di tahun 1936, tahun tahun
berikutnya Canon berhenti memproduksi, kemudian setelah perang Dunia II
berakhir, Canon memproduksi kembali kamera sebagai berikut:
Tahun-tahun berikutnya Canon memproduksi kamera pertama jenis
single-lens reflex (SLR) yang dikenal ”Canonflex”, dipasarkan bulan Mei 1959.
Berkembanglah kamera SLR 35 mm yang dibuat Canon.
Canon sempat tertinggal dengan membuat kamera autofokus SLR “T80,”
yang keunggulannya masih ketinggalan dibandingkan dengan “Minolta a-7000″ dan
“Nikon F-501.”
Kemudian bulan Maret 1985 Canon memutuskan untuk membuat Autofocus
SLR terbaik yang akan diluncurkan tanggal 1 Maret 1987 bertepatan dengan ulang
tahun Canon yang ke-50. Dibuatlah project yang dinamakan “EOS (Electro Optical
System)”. Diambil dari nama Dewa Fajar dalam mitos Yunani.
Maret 1987, Canon membuat kamera EOS pertama yaitu “EOS 650″
dengan inovasi dan keunikan teknologi yaitu :
· highly sensitive focusing sensor,
· BASIS (Base-Stored Image Sensor),
· the high-precision motor, dan
· USM (Ultrasonic Motor)
kamera ini merupakan kamera komersial
pertama dunia dengan super microcomputer. Prestasi ini mendapat penghargaan
European Camera ‘87/’88 Award.
Selanjutnya Canon mengembangkan kamera SLR – EOS ini hingga
memasuki era digital. Berikut ini rangkaian produksi Canon EOS .
Itu adalah serangkaian kamera SLR yang diproduksi Canon. Canon
menjadi kamera terbaik ”diimpikan” tahun 1934, namun baru 20 tahun kemudian Canon
mampu membuat kamera yang kemampuannya sejajar dengan Leica. Tigapuluh tiga
tahun kemudian Canon mengembangkan kamera EOS dan mendapat penghargaan demi
penghargaan sehingga bisa dikatakan menjadi kamera SLR terbaik.
Butuh puluhan tahun untuk bisa menjadi produk terdepan di dunia,
sudah pasti membutuhkan kesabaran. Bayangkan jika Canon tidak persisten
mengembangkan produknya, bisa jadi Canon sudah tenggelam, tidak pernah dikenal
lagi.
Model-model kamera Canon
PowerShot yang merupakan
produk terbaru dari Canon dilengkapi dengan teknologi dan fitur-fitur
tercanggih dengan desain dan warna yang menawan namun tetap mempertahankan segi
ekonomi dan kenyamanan penggunaannya
Berikut Beberapa contoh kamera digital yang dihasilkan oleh Canon
:
v Canon PowerShot SX200 IS
Kamera digital ini dilengkapi dengan layar LCD 3.0" dan 12x
optical zoom dengan lensa. Wide-angle
28mm ini dilengkapi Optical Image Stabilizer, dan dibalut warna yang trendi.
Kamera ini bekerja optimal untuk memotret objek yang jauh dengan
zoom yang tinggi hingga objek sedekat 0cm dengan fitur Super Macro-nya. Kamera
ini juga memberi kebebasan berkreasi bagi para penggemar fotografi melalui
full-fledged shooting mode, yang melingkupi penggunaan Auto, Av (aperture
priority), Tv (shutter priority), M (manual) atau Program Mode.
Selain itu, kamera ini juga mengusung teknologi Blink Detection
dan Blink Icon. Fitur ini mampu mendeteksi mata objek yang berkedip dan menahan
jepretan kamera selama tiga detik, sehingga tidak ada lagi gambar wajah
tertutup di setiap foto beramai-ramai.
Keunggulan lain kamera ini adalah perekaman video dengan kualitas
Hi Definition 1280 x 720 dengan konektivitas HDMI untuk menampilkan video HD
yang Anda rekam. Kamera ini tersedia dalam warna biru, merah dan hitam.
v Canon PowerShot D10
PowerShot D10 merupakan gebrakan Canon sebagai satu-satunya kamera
yang cocok digunakan dalam berbagai aktivitas di berbagai kondisi area, bahkan
di dalam air dan medan berat sekalipun, seperti di gunung ataupun di daerah
off-road. Kamera ini dapat digunakan pada kondisi yang sangat ekstrim, hingga
kedalaman 10 meter di bawah permukaan air dan pada suhu -10 o C.
Kekuatan rangka luar kamera yang terbuat dari bahan polycarbonate
membuat kamera ini tahan benturan (shockproof) hingga ketinggian 1.22m. Untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan, kamera ini juga dilengkapi fitur Servo AF
yang memampukan pengguna menangkap gambar bergerak dengan baik.
Kamera ini menggunakan tombol-tombol keras yang besar sehingga
dengan sarung tangan sekalipun Anda bisa memotret dengan nyaman. Rangka luar
kamera tersedia dalam tiga pilihan warna dan corak, yaitu orange, abu-abu dan
camouflage, yang dilengkapi dengan aksesoris soft case dengan carabine hook
serta berbagai pilihan tali bahu atau pegangan.
v Canon PowerShot A2100 IS dan A1100 IS
Kedua tipe kamera dirancang bagi para pemula karena kamera ini
sangat mudah digunakan, terutama bagi para pemula. Fitur Easy Mode dan Smart
Auto Shooting Mode mempermudah pengambilan gambar dan proses yang cepat.
Teknologi lainnya adalah perpaduan antara Face Detect AF dan AiAF
(Artificial Intelligent Auto Focus). Fitur ini membantu pengguna mengunci objek
bergerak dalam frame kamera. PowerShot A2100 IS memiliki 6x optical zoom dengan
36-216 lensa OIS dan 3 inchi layar LCD.
Sedangkan PowerShot A1100 IS menawarkan fitur 4x optical zoom
dengan 35-140mm lensa OIS dan layar LCD sebesar 2.5 inchi, yang tersedia dalam
empat warna; pink, silver, biru dan hijau.
v Canon PowerShot A480
PowerShot A480 dilengkapi dengan kekuatan fokus 1cm Super Macro sehingga
Anda dapat memotret benda dari jarak yang sangat dekat. Suatu keunggulan yang
jarang ditemui pada kamera-kamera digital kelas entry-level lainnya.
Sedangkan untuk jarak yang jauh gambar dapat dipotret dengan baik
bekat dukungan teknologi 3.3x optical zoom. Kamera ini tampil kecil, ringan,
dan minimalis, dengan 4 varian pilihan warna yang berkelas, yaitu; silver,
fiery & passionate red, mysterious black dan sprightly blue. (srn)
B. PRINTER & SCANNER
Selain kamera digital salah produk yang dihasilkan oleh canon
adalah printer. Printer Canon merupakan printer unggulan di kelasnya. Canon
menciptakan printer laser yang pertama kali di dunia.
Salah satu contoh printer yang diproduksi oleh Canon adalah
printer PIXMA iP3300. Printer seri PIXMA diciptakan Canon untuk
mempercepat revolusi cetak foto. PIXMA
diciptakan untuk menyatukan ketepatan cetak foto, kecepatan cetak tinggi, serta
desain fungsional yang indah. Selain itu, jajaran printer PIXMA dilengkapi
dengan teknologi ChromaLife100, sehingga hasil cetakan foto bisa bertahan lama,
Canon mengklaim bahwa hasil cetak dari PIXMA iP3300 akan tahan hingga 100 tahun.
PIXMA iP3300 dilengkapi dengan CD software yang isinya
selain driver printer juga terdapat software yang lengkap seperti Photo
Perfection dan Easy-PhotoPrint 3.5. Easy PhotoPrint 3.5 memiliki beberapa
aplikasi seperti Photo Error Correction untuk mengkoreksi efek bintik mata
merah, wajah yang gelap di bawah bayangan atau backlit, dan fokus yang
menyimpang. Selain itu juga terdapat aplikasi Easy-WebPrint untuk mencetak
halaman situs secara cepat, dan Photo Record. Photo Recoed memungkinkan Anda
untuk membuat foto album Anda sendiri secara unik dan kreatif.
Dari segi bentuk, iP3300 memiliki dimensi 437 x 300 x 147 mm dan
bobot 4,6 kg. Canon menggunakan tangki tinta individu dengan menambahkan lampu
LED untuk menunjukkan statusnya. Dengan tangki tinta individu untuk
masing-masing warna, kita bisa mengirit biaya operasional, karena hanya
mengganti warna yang habis saja. Selain itu, lampu LED akan memperingatkan
apakah suatu tangki tinta tertentu tidak terpasang dengan benar, tintanya
tinggal sedikit atau habis. iP3300 juga memiliki input kertas dari dua arah,
atas dan depan. Namun dari segi koneksi yang dimiliki iP3300 sangat minim,
hanya port USB di samping kanan dan port PictBridge yang terletak di pojok
kanan bawah.
Secara keseluruhan, printer ini cocok untuk pengguna di rumah,
bukan untuk digunakan di perkantoran. Hasil cetakan foto yang sedikit
mengecewakan bisa ditutupi dengan proses pengeditan gambar yang baik. Selain
itu, printer ini juga memiliki banyak pilihan koreksi foto dalam CD software
Canon yang disertakan.
C. MESIN FOTO COPY
(PHOTOCOPIER) CANON
Mesin fotocopy canon terdiri dari mesin foto copy hitam-putih dan
mesin foto copy Warna. Berikut beberapa Tabel Contoh Model Mesin Fotocopy Canon
:
MESIN
FOTO COPY HITAM-PUTIH
|
|
The Canon iR5055 adalah 55 per menit
cetak digital fotokopi.
|
|
The Canon iR5065 adalah 65 per menit
cetak digital fotokopi.
|
|
The Canon iR5075 adalah 75 per menit
cetak digital fotokopi.
|
|
The Canon iR7086 fotokopi adalah 86
per menit cetak digital mesin.
|
|
The Canon iR7095p fotokopi adalah 95
per menit mencetak PRINTER
VERSION HANYA digital
mesin.
|
|
The Canon iR7095 fotokopi adalah 95
per menit cetak digital mesin.
|
|
The Canon iR7105 fotokopi adalah 105
per menit cetak digital mesin.
|
|
The Canon iR2010F adalah 20 per menit
mencetak fotokopi digital dengan mesin fax.
|
|
Canon yang terbaru adalah iR3025
mencetak 25 per menit multifungsi fotokopi.
|
|
Canon yang terbaru adalah iR3025N mencetak
25 per menit multifungsi fotokopi,datang Jaringan Siap
|
|
Canon yang terbaru adalah iR3035
mencetak 35 per menit multifungsi fotokopi.
|
|
Canon yang terbaru adalah iR3035N
mencetak 35 per menit multifungsi fotokopi,datang Jaringan Siap
|
|
The Canon iR2016 fotokopi adalah 16 per
menit cetak digital mesin fotokopi.
|
|
The Canon iR2016i foto copier adalah
16 per menit cetak digital mesin fotokopi lengkap dengan mengirim cerdas.
|
|
The Canon iR1018 foto copier adalah 18
per menit cetak digital fotokopi.
|
|
The Canon iR2020 fotokopi adalah 20
per menit cetak digital mesin fotokopi.
|
|
The Canon iR2020i fotokopi adalah 20
per menit cetak digital mesin fotokopi lengkap dengan mengirim cerdas.
|
|
The Canon iR1022 foto copier adalah 22
per menit cetak digital fotokopi.
|
|
The Canon FC100 adalah gaya dan
portabel, kualitas tinggi, masuk tingkat pribadi fotokopi untuk rumah atau
kantor kecil.
|
|
The Canon FC120 fotokopi adalah 4 cpm
dengan memotong 50 lembar gaya dan portabel, kualitas tinggi, masuk tingkat
pribadi copier untuk rumah atau kantor kecil.
|
MESIN FOTOCOPY WARNA:
|
|
The Canon iR2570c Warna
fotokopi adalah mencetak 7 Full Colour/25 mencetak A4 B / W Digital Colour
mesin. Buat dokumen berkualitas
tinggi pencampuran warna putih dan hitam & tanpa perlu Outsource mereka.
|
|
The Canon iR2570ci Warna
fotokopi adalah mencetak 7 Full Colour/25 mencetak A4 B / W Digital Colour
mesin lengkap dengan
Intelligent Kirim Kit. Buat
dokumen berkualitas tinggi pencampuran warna putih dan hitam & tanpa
perlu Outsource mereka.
|
|
The Canon iR3170c Warna
fotokopi adalah mencetak 7 Full Colour/31 mencetak A4 B / W Digital Colour
mesin. Buat dokumen berkualitas
tinggi pencampuran warna putih dan hitam & tanpa perlu Outsource mereka.
|
|
The Canon iR3170ci Warna
fotokopi adalah mencetak 7 Full Colour/31 mencetak A4 B / W Digital Colour
mesin lengkap dengan
Intelligent Kirim Kit. Buat
dokumen berkualitas tinggi pencampuran warna putih dan hitam & tanpa
perlu Outsource mereka.
|
|
The Canon imagePRESS C1
adalah mencetak 14 Full Colour/60 mencetak A4 B / W Digital Colour mesin.
|
|
The Canon iRC2880i adalah
mencetak 26 Full Colour/28 mencetak A4 B / W Digital Warna mesin
|
|
The Canon iRC3380i adalah
mencetak 30 Full Colour/33 mencetak A4 B / W Digital Warna mesin
|
|
The Canon iR5870c Warna
fotokopi adalah 16 mencetak A4 penuh colour/58 mencetak A4 B / W Digital
warna MEAP diaktifkan mesin.
|
|
The Canon iR5870ci Warna
fotokopi adalah 16 mencetak A4 penuh colour/58 mencetak A4 B / W Digital
warna MEAP diaktifkan mesin yang datang
sepenuhnya siap dengan jaringan built-in PS / PCL / UFR II printer kit dan
Universal Kirim.
|
|
The Canon iR6870c Warna
fotokopi adalah 16 mencetak A4 penuh colour/68 mencetak A4 B / W Digital
warna MEAP diaktifkan mesin.
|
|
The Canon iR6870ci Warna
fotokopi adalah 16 mencetak A4 penuh colour/68 mencetak A4 B / W Digital
warna MEAP diaktifkan mesin yang datang
sepenuhnya siap dengan jaringan built-in PS / PCL / UFR II printer kit dan
Universal Kirim.
|
|
The Canon iRC4080i adalah
mencetak 36 Full Warna / 40 mencetak A4 B / W Digital Warna mesin
|
|
The Canon iRC4580i adalah
mencetak 40 Full Warna / 45 mencetak A4 B / W Digital Warna mesin
|
|
The Canon CLC4040 adalah
mencetak 40 Full Warna / 40 mencetak A4 B / W Digital Warna mesin
|
|
The Canon iRC5185i adalah
mencetak 51 Full Warna / 51 mencetak A4 B / W Digital Warna mesin
|
1.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Chairman & CEO
|
Fujio Mitarai
|
|
President & COO
|
Tsuneji Uchida
|
|
Executive Vice President & CFO
|
Toshizo Tanaka
|
Senior General Manager
Policy & Economy Research Center |
Executive Vice President & CTO
|
Toshiaki Ikoma
|
Group Executive
Corporate R&D Headquarters Chief Executive Optical Products Operations |
Senior Managing Director
|
Nobuyoshi Tanaka
|
Group Executive
Corporate Intellectual Property & Legal Headquarters |
Junji Ichikawa
|
Chairman & CEO, President & COO
Canon ANELVA Corporation |
|
Akiyoshi Moroe
|
Group Executive
External Relations Headquarters and Group Executive Human Resources Management & Organization Headquarters |
|
Kunio Watanabe
|
Group Executive
Corporate Planning Development Headquarters |
|
Yoroku Adachi
|
President & CEO
Canon U.S.A., Inc. |
|
Yasuo Mitsuhashi
|
Chief Executive
Peripheral Products Operations and Chief Executive Chemical Products Operations |
|
Managing Director
|
Tomonori Iwashita
|
Group Executive
Environment Headquarters and Group Executive Quality Management Headquarters |
Masahiro Osawa
|
Group Executive
Finance & Accounting Headquarters |
|
Shigeyuki Matsumoto
|
Group Executive
Device Technology Development Headquarters |
|
Katsuichi Shimizu
|
Chief Executive
Inkjet Products Operations |
|
Ryoichi Bamba
|
President & CEO
Canon Europa N.V. and President & CEO Canon Europe Ltd. |
|
Toshio Homma
|
Chief Executive
L Printer Products Operations |
|
Masaki Nakaoka
|
Chief Executive
Office Imaging Products Operations |
|
Haruhisa Honda
|
Group Executive
Production Engineering Headquarters |
|
Director
|
Toshiyuki Komatsu
|
Deputy Group Executive
Corporate Planning Development Headquarters |
Tetsuro Tahara
|
Group Executive
Global Manufacturing & Logistics Headquarters |
|
Seijiro Sekine
|
Group Executive
Information & Communication Systems Headquarters |
|
Shunji Onda
|
Group Executive
Global Procurement Headquarters |
|
Kazunori Fukuma
|
President & CEO
SED Inc. |
|
Hideki Ozawa
|
President & CEO
Canon (China) Co. Ltd. |
|
Masaya Maeda
|
Chief Executive
Image Communication Products Operations |
|
Corporate Auditor
|
Keijiro Yamazaki
|
|
Kunihiro Nagata
|
||
Tadashi Ohe
|
||
Yoshinobu Shimizu
|
||
Minoru Shishikura
|
||
Executive Officer
|
Sachio Kageyama
|
President & CEO
Canon Vietnam Co. Ltd. |
Masahiro Haga
|
Executive Vice President
Canon U.S.A., Inc. |
|
Kengo Uramoto
|
Deputy Group Executive
Human Resources Management & Organization Headquarters |
|
Masanori Yamada
|
Deputy Chief Executive
Office Imaging Products Operations |
|
Akio Noguchi
|
Deputy Chief Executive
Peripheral Products Operations |
|
Hiroyuki Suematsu
|
Deputy Chief Executive
Chemical Products Operations |
|
Yasuhiro Tani
|
Group Executive
Digital Platform Technology Development Headquarters |
|
Seymour Liebman
|
Executive Vice President
Canon U.S.A., Inc. |
|
Masato Okada
|
Deputy Chief Executive
Image Communication Products Operations |
|
Kazuhiro Akiyama
|
Group Executive
General Affairs Headquarters |
|
Yukiaki Hashimoto
|
Group Executive
Medical Equipment Group |
BAB II
IMPLEMENTASI
MARKET DRIVEN
STRATEGI
2.1 CHARATERISTICS OF MARKET DRIVEN STRATEGY
Strategy
market driven secara umum merupakan strategy pemasaran yang berkomitmen pada
falsafah bahwa pelanggan adalah berharga dan tidak setiap permintaan
membutuhkan perhatian. Perusahaan market driven mendapat keuntungan yang
superior dengan secara selektif memelihara pelanggan dengan keuntungan yang
potensial. Melalui pendekatan 5A yaitu arena, advantage, access, activities dan
adapt perusahaan mengimplementasikan strategy market driven untuk bersaing
dipasar yang dipilihnya.
Canon
adalah sebuah merek dagang di yang berada di lebih dari 180 negara dan daerah
di seluruh dunia. Amerika dikelola oleh Canon AS, Eropa, Rusia, Afrika dan
Timur Tengah oleh Canon Eropa, Asia, kecuali Jepang, Cina oleh Canon, dan Canon
Oseania oleh Australia. Jepang yang ditangani oleh Canon Marketing Jepang.
Canon memperhatian setiap kebutuhan pelanggan, Canon berkomitmen untuk
menyediakan solusi dan layanan yang menjamin kepuasan tertinggi.
Untuk
segmen kamera digital, Canon merupakan salah satu produsen kamera digital
berkualitas tinggi. Canon merupakan pelopor untuk kemera digital dengan
menggunakan teknik 35 mm focal-pesawat-rana kamera, yang diproduksi dalam
bentuk prototipe. Brand Canon sudah sangat familiar di telinga konsumennya,
khusunya di bidang teknik penggambaran dan optik. Canon pertama didirikan pada
tahun 1934. akan tetapi merek canon terkenal oleh masyarakat di seluruh dunia
sekitar tahun 1946. Canon hadir merubah situasi pasar dengan menciptakan kamera
pertama yang harganya relatif murah dari pada harga kamera lain pada waktu itu.
Berikut
ini merupakan implementasi
analisis 5A diterapkan pada perusahaan canon :
1.
Arena
Arena
disini maksudnya adalah tempat dimana canon akan bersaing di pasar dengan perusahaan
lainnya. Canon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
penggambaran dan lensa optic. Strategi pemasaran canon berorientasi pada pasar
yang mencakup 6C’s yaitu:company, customer, competitors, channels, center
suppliers dan changes.
1.
Company
Canon
merupakan perusahaan yg menghasilkan produk-produk teknologi penggambaran
seperti kamera digital, printer, scanner, mesin foto copy, produk-produk kantor
seperti printer,scanner dan computer yg baru diciptakan oleh canon 2 tahun
belakangan ini. Selain itu canon juga menghasilkan produk-produk optic seperti
mesin foto copy, LCD, lensa televise, dll. Perusahaan canon berdiri pada tahun
1937 di Jepang dan tersebar di benua Amerika, Eropa, Australia, dan Asia.
Seperti kebanyakan perusahaan Jepang, Canon merupakan perusahaan
yang berpegang teguh pada prinsip. Prinsip yang sebagai dasar perusahaan. Budaya perusahaan Canon sejak awal
permulaannya adalah "San-Ji", atau Tiga Selfs, semangat. Tiga Selfs
adalah: self-motivasi, manajemen diri dan kesadaran diri. Selfmotivation
merujuk kepada mengambil inisiatif dan menjadi proaktif dalam segala sesuatu;
swakelola merujuk kepada diri melakukan yang akuntabel dan bertanggung jawab
untuk semua dari satu tindakan, dan kesadaran diri adalah satu dari memahami situasi
dan peran di dalamnya.
b. Customer
Canon
membidik pasar pada customer pada individu, keluarga, dan industri. Setiap
jenis produk berbeda-beda customernya. Untuk kamera digital, umumnya pangsa
pasar yang memilih adalah keluarga dan industri fotografi. Untuk produk kantor
dan bisnis seperti printer scanner, LCD, dll canon membidik pangsa pasar
perkantoran seperti perusahaan, sekolah, dan keluarga. Untuk produk optik canon
memilih pangsa pasar seperti industri percetakan & fotocopy, perkantoran,
dan sebagai pelengkap dari komponen produk perusahaan lain seperti lensa
televisi. Strategi yang diterapkan canon adalah berfokus kepada penciptaan
produk yang berkulitas dan unggul serta pelayanan pelanggan, sehingga
menciptakan value yang lebih tinggi dari pesaing.
c. Competitors
Saingan utama Canon termasuk berbeda dalam
setiap produk yang diproduksinya. Umumnya pesaing utama canon terdapat dalam 3
produk yaitu:
· kamera digital : Perusahaan pesaing canon
adalah Nikon, Konica Minolta, Leica,Pentax, Olympus, Sony, Kodak, Hewlett-Packard dan Xerox.
· Printer & scanner : Epson, HP,
Lexmark, brother, dll
· Mesin fotocopy : Xerox, Toshiba, Sharp,
Konica, Lanier, Minolta, Mita, Nashua, Panasonic, Pitney Bowes, Selex, Xerox
Vivace, dll
Di masing- masing produk, canon mempunyai
keunggulan sendiri dari pada pesaingnya. Contohnya mesin fotocopy, mesin
fotocopy yang diproduksi canon mempunyai desain elegan dan menarik. Sperpat
mesinfotocopy canon lebih mudah diganti dan harganya yang terjangkau. Harga
jual kembali setiap produk canon juga tinggi.
d. Channel
Bagi
perusahaan canon, saluran distribusi yang diterapkan menggunakan berbagi macam
tipe saluran distribusi. Canon tidak menetapkan saluran disribusi hanya pada
satu tipe saluaran distribusi saja.
Dalam pendistribusian produknya, seperti kamera digital, pada awal
berdirinya, canon menggunakan saluran distribusi langsung, yaitu menjual dan
menyalurkankameranya secara langsung kepada konsumen. Karena penjualan secara
langsung kepada konsumen ini, tidak dimungkinkan dilakukan sendiri oleh Yoshida
Goro dan rekan-rekannya. Maka canon pun mulai menjalin kerja sama dengan
toko-toko kamera yang ada di kota Tokyo. Kamera canon pun mulai dijual oleh
toko-toko kepada konsumen. Akibat mudahnya menemukan kamera canon di toko-toko
kamera, permintaan atas kamera canon pun mengalami peningkatan. Hingga tersebar
baik di dalam, maupun di luar kota Tokyo. Seiring dengan banyaknya permintaan
tehadap kamera canon. Canon pun memperluas penjualan produknya ke luar kota
Tokyo. Oleh karena itu, canon pun membutuhkan saluran distribusi yang lebih
luas lagi. Canon menggunakan jasa distributor, yang nantinya distributor ini
yang akan mendistribusikan produk canon ke toko-toko pengecer.
Pada awal
canon memasuki pasar di Indonesia terdapat Lima distributor resmi yang
menangani pemasaran dari berbagai produk canon di Indonesia, sbb :
· Mandarin
Opto-Media Co., Pte Ltd
· PT Datascrip
· PT Erry Guna
· PT Murti Indah Sentosa
· PT Samafitro
e. Center Suppliers
Untuk bahan
baku setiap produk, canon memproduksi bahan-bahan baku sendiri seperti
komponen-komponen yang terbuat dari kuningan, aluminium, besi dan karet, serta
onderdil kamera di produksi sendiri oleh canon dan di sebagian di impor dari
jerman.
f. Changes
Canon
merupakan salah satu perusahaan yang inovatif dan memiliki teknologi tinggi.
Dari sekian banyak perusahaan di Jepang canon mampu merespon secara strategis
dengan efektif setiap produknya melalui berbagai teknologi sistematis selama
proses peramalan, mengidentifikasi segmen produk yang berpotensi tinggi dan
mengenalan produk pada semua segmen lebih baik daripada pesaing. Canon telah
menggunakan globalisasi, aliansi dan inovasi yang terkoordinasi dengan baik.
Dalam memproduksi produk baru, canon selalu mengalami perubahan
dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Canon juga sensitif dengan
kebutuhan consumen. Sehingga canon selalu berusaha menciptakan produk yang
unggul dan berkualitas. Seperti kamera, jika dulu mencetak foto dari kamera
biasa menggunakan film yang kemudian di cuci, maka sekarang sesuai dengan era
digital, canon menciptakan kamera digital yang gampang mudah untuk digunakan,
gampang untuk di bawa serta dengan desain yang menarik
2.
Advantage
Canon
mempunyai beberapa kelebihan yang membedakan produk canon dengan produk
pesaing :
· Toner Cartridge Recycling
Di tahun
1990, Canon menjadi perusahaan pertama di dunia untuk mulai mengumpulkan dan
mendaur ulang menggunakan toner cartridges. Canon saat ini memiliki empat pusat
daur ulang di seluruh dunia. Canon recycles reusable dan crushes mempunyai
jenis plastik daur ulang untuk cartridge. Semua bahan-bahan daur ulang yang
juga mencapai 100% untuk pemulihan.
· Pengembangan Teknologi Energi-Efisien
Scanner
dan printer laser beam Canon dilengkapi dengan on-demand fixing, IH fixing, dan
lain-lain milik teknologi energi, yang berguna untuk menghilangkan panas bila
dalam modus siaga dan sangat mengurangi warmup waktu. Teknologi ini sudah
dihitung kegunaanua danrkontribusi mengurangi emisi CO 2 oleh sekitar 8 juta ton dari tahun
2000 sampai 2007.
· Penelitian Global
Merupakan
industri kolaborasi oleh peneliti dispatching ke berbagai universitas dan lembaga penelitian di
seluruh dunia terlibat dalam penelitian teknologi leadingedge. Canon mengambil bagian
dalam penelitian yang melibatkan dunia internasional investigasi studi di
sejumlah bidang teknis.
· Nanoteknologi
Memanipulasi
masalah dan cahaya pada atom dan molekul pada tingkat nanometer. Penelitian
Canon berprestasi dalam nanotechnology-termasuk diatur secara teratur
nanostructural bahan, optik di dekat lapangan, dan molecular imaging-merupakan
bagian dari quest perusahaan untuk menjelajahi berbeda sifat hal yang
dinyatakan oleh "dunia nano."
3.
Access
Distribusi produk Canon tersebar di
seluruh benua Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Setiap negara mempunyai
distributor yang berbeda-beda. Canon pertama kali yang didirikan di Indonesia
saat ini mulai menjual produk-produknya pada tahun 1976. Canon tidak memiliki
kantor di Indonesia dan saat ini bekerja dengan lima distributor resmi untuk
mendistribusikan beragam produk Canon mulai dari konsumen untuk produk industri
dan bisnis.
Pada awal canon memasuki pasar di
Indonesia terdapat Lima distributor resmi yang menangani pemasaran dari
berbagai produk canon di Indonesia, sbb :
· Mandarin
Opto-Media Co., Pte Ltd
· PT Datascrip
· PT Erry Guna
· PT Murti Indah Sentosa
· PT Samafitro
Kegiatan canon di Indonesia overseen oleh
Canon Singapore Pte Ltd, merupakan kantor pusat regional untuk Canon Selatan
& Asia Tenggara. Canon Singapura mengendalikan penjualan, pemasaran, dan
strategi layanan di wilayah lead dan 16 negara-negara lain termasuk anak
perusahaan canon di India, Malaysia, Filipina, Thailand, dan kantor perwakilan
di Vietnam.
Sejak
tahun 2006, hanya ada satu Distributor tunggal yang ditunjuk canon yaitu PT Datascrip.Datascrip
merupakan perusahaan yang menawarkan solusi bisnis meliputi, Office Supplies di
bawah satu atap untuk memenuhi kebutuhan, kepuasan dan kenyamanan pelayanan
bisnis. Business Executives Specialist adalah perusahaan yang berkomitmen bukan
sekadar menjual produk, tetapi bekerja bersama serta memberikan solusi yang
terbaik.
4.
Activities
Proses produksi Canon terus berkembang sebagai bagian penelitian
untuk menciptakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan pada waktu yang
tepat. Melalui reformasi, sel produksi dan rumah produksi, Canon bertujuan
untuk memproduksi sistem inovasi di setiap tahap dalam proses-pengadaan,
produksi, dan distribusi dan juga bekerja untuk membuat dampak positif pada
lingkungan dalam pembelian yang bertanggung jawab kepada lingkungan dan
menggunakan bahan-bahan secara efisien melalui distribusi. Canon juga bekerja
keras untuk meningkatkan pertumbuhan produksi untuk memenuhi permintaan produk.
·
Penghijauan
Penghijauan melibatkan preferensial
pembelian produk dan layanan yang meminimalkan beban lingkungan. Pada tahun
1997, Canon mengeluarkan Pengadaan Standarisasi Penghijauan, yang diterapkan
ketika mengevaluasi manajemen pemasok bahan kimia pada setip produk. Canon juga
memberlakukan data dari bagian analisis bahan kimia untuk mengembangkan produk
baru.
· Batas “Susu berjalan”
Bagian-bagian yang biasanya menggunakan
transportasi dari penjual kepada pembeli yang diambil dari pabrik, Dengan
program "susu berjalan,"
Canon membuat putaran hanya untuk mengumpulkan jumlah yang dibutuhkan saat dibutuhkan untuk persediaan rendah, sehingga lebih sedikit truk di jalan dan mengurangi emisi CO 2. "susu berjalan" merujuk kepada praktek pembuatan putaran harian untuk mengumpulkan susu dari peternakan susu.
Canon membuat putaran hanya untuk mengumpulkan jumlah yang dibutuhkan saat dibutuhkan untuk persediaan rendah, sehingga lebih sedikit truk di jalan dan mengurangi emisi CO 2. "susu berjalan" merujuk kepada praktek pembuatan putaran harian untuk mengumpulkan susu dari peternakan susu.
·
Sistem
Produksi
Sel dalam sistem produksi
canon menghilangkan proses ban berjalan, tim pekerja, atau sel, mulai dari
pengumpulan produk sampai penyelesaian. Jumlah pekerja melakukan operasi
masing-masing didasarkan pada tingkat kemampuan individu. Sistem ini juga
memungkinkan fleksibilitas dalam volume produksi.
· The Canon Expert (Multi-Skilled Worker)
System
Berdasarkan Jerman Meister Sistem untuk
certifying pengrajin yang telah menyelesaikan pelatihan khusus, sistem ini
secara resmi mengakui karyawan yang memiliki kemampuan luar biasa. Pekerja
dievaluasi sesuai dengan jumlah mereka bisa melakukan operasi, keahlian khusus,
kecepatan kerja, dan keterampilan lainnya. Sistem telah berkontribusi untuk
meningkatkan efisiensi produksi.
5.
Adapt
Adapt
yaitu suatu pendekatan yang menyatakan kejelian dari sebuah perusahaan untuk
mengadaptasi perubahan situasi lingkungan yang terjadi. Pada saat ini perubahan
yang cepat berubah karena ada perkembangan teknologi dan globalisasi berpengaruh
kepada semua organisasi atau perusahaan, sehingga memerlukan pemahaman mengenai
informasi mengenai perubahan itu sendiri dan respon yang cepat untuk menanggapi
perubahan tersebut. Perubahan teknologi, akan menjadi pendorong yang berarti
dibalik peluang pemasaran. Kemampuan sebuah perusahaan dengan melihat kelemahan
dan kekuatan dari dalam sangat membantu proses perencanaan dan aplikasi program
strategi yang akan dijalankan.
Perusahaan Canon
mengadaptasitasi setiap perubahan dan kemajuan teknologi kemudian disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen. Sehingga produk-produk yang di hasilkan canon
disukai konsumen dan laku dipassaran.
6.
Accountability
Kegiatan perusaan canon dala bidang sosial mecakup pada KegiatanLingkungan
Sebuah laporan dari organisasi lingkungan
Clean Air Cool Planet puts, Canon menenpati posisi di bagian atas dari daftar
56 perusahaan yang melakukan survei pada iklim yang ramah perusahaan.
Canon juga meluncurkan tiga kalkulator
baru di Eropa, yang disebut "Kalkulator Lingkungan", yang dihasilkan,
sebagian, dari daur ulang Canon copiers.
Perusahaan canon memiliki Corporate Social Responsibility (CSR) strategi di Eropa, bernama 'Green hanya
bayangan biru'. Strategi tempat ini menekankan
pada isu-isu yang 'bagian kecil dari yang lebih besar, bluer gambar', dan
karena itu hal tersebut penting diberikan ke daerah lain, termasuk etika,
sikap, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, pendidikan, ilmu pengetahuan
dan kesejahteraan sosial.
Canon Grup yang memiliki lingkungan piagam yang melihat 'dengan
menawarkan produk yang lebih rendah melalui perbaikan lingkungan beban dalam
efisiensi daya, sementara menghilangkan anti-kegiatan sosial yang mengancam
kesehatan dan keselamatan manusia dan lingkungan hidup ".
Di tahun 2008 Canon
disumbangkan dukungan keuangan untuk membantu perkiraan 5 juta orang pengungsi
oleh gempa bumi yang hit dari Cina provinsi Sichuan pada bulan Mei 2008.
1million
RMB telah disumbangkan ke Palang Merah Masyarakat di Cina segera setelah gempa
bumi. Untuk Canon Jepang, akan segera mengikuti sumbangan sebesar 10 juta RMB
2.2 BECOMING MARKET DRIVEN STRATEGY
Seiring
dengan kemajuan zaman dan era globalisasi, sekarang ini masyarakat membutuhkan
kepraktisan dalam melakukan sesuatu. Tidak terkecuali dalam bidang penggambaran
dan optik. Sekarang ini banyak terdapat berbagai macam produk untuk bidang
penggambaran yang menggunakan teknologi yang canggih. Seperti kamera digital,
printer, scanner dan mesin fotocopy.
Canon
adalah sebuah merek dagang di yang berada di lebih dari 180 negara dan daerah
di seluruh dunia. Amerika dikelola oleh Canon AS, Eropa, Rusia, Afrika dan
Timur Tengah oleh Canon Eropa, Asia, kecuali Jepang, Cina oleh Canon, dan Canon
Oseania oleh Australia. Jepang yang ditangani oleh Canon Marketing Jepang.
Canon memperhatian setiap kebutuhan pelanggan, Canon berkomitmen untuk
menyediakan solusi dan layanan yang menjamin kepuasan tertinggi.
Untuk
segmen kamera digital, Canon merupakan salah satu produsen kamera digital
berkualitas tinggi. Canon merupakan pelopor untuk kemera digital dengan
menggunakan teknik 35 mm focal-pesawat-rana kamera, yang diproduksi dalam
bentuk prototipe. Brand Canon sudah sangat familiar di telinga konsumennya,
khusunya di bidang teknik penggambaran dan optik. Canon pertama didirikan pada
tahun 1934. akan tetapi merek canon terkenal oleh masyarakat di seluruh dunia
sekitar tahun 1946. Canon hadir merubah situasi pasar dengan menciptakan kamera
pertama yang harganya relatif murah dari pada harga kamera lain pada waktu itu.
Segmentasi
pasar Canon sangat luas. Pada umumnya bersegmentasi pada seluruh segmen yang
ada di dalam pasar. Karena produk yang diciptakan oleh Canon ini sangat beragam
dan sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen. Untuk kamera digital, Canon
menciptakan kamera digital untuk para pemula. Akan tetapi, untuk para
fotografer profesional, Canon juga menciptak berbagai jenis produk yang sesuai
untuk digunakan dalm bidang fotografi. Canon
memilih target untuk seluruh segmen karena Canon ingin merek brand caon bisa
dipakai pada seluruh tingkatan segmen.
Segmentasi
pasar produk canon yang lain yaitu printer adalah terbagi dalam 2 segmen yaitu
untuk printer rumahan dan printer kantor. Canon menciptakn berbagai tipe
printer yang cocok dipakai untuk segmen kantor, sekolah, dan di rumah. Biasanya
untuk segmen perkantoran dan sekolah, canon menyediakan piliha tipe printer
dengan kecepatan tinggi. Sedangkan untuk segmen rumahan, canon menyediakan tipe
printer dengan kualitas warna yang bagus dan tinta tahan hingga puluhan tahun.
Segementasi pasar dalam
mesin fotocopy canon juga terbagi dalam 2 segmen. Yaitu adalah dari kalangan
usaha atau bisnis dan untuk perkantoran. Untuk segemen usaha atau bisnis
seperti percetakan dan fotocopy. Canon menyedikan tipe mesin fotocopy yang
berkulitas tinggi. Canon menciptak 2 jenis printer, yaitu mesin fotocopy hitam
putih dan mesin fotocopy berwarna.
Canon
sangat pendai dalam membaca situasi pasar. Dalam penelitian dan pengembangan
produknya, Canon terus pursues Litbang yang terkait dengan teknologi
dasar yang menopang perusahaan kedepan, kekuatan teknologi yang ada dalam
berbagai produk mereka sangat kompetitif untuk bersaing dengan pesaing lainnya
dalam pasar.
Canon juga
mengembangkan system daur ulang terhadap produk-produknya. Daur ulang ini tergantung pada rute dan
koleksi teknologi daur ulang.Canon secara proaktif dalam pengumpulan dan daur
ulang berbagai produk-produknya.
Dari segi
servis yang diberikan kepada pelanggan, Canon telah berada di posisi yang sangat
baik. Canon mengembangkan sistem yang mencakup daerah pusat panggilan di
samping dengan bantuan informasi online. Canon selalu berusaha untuk segera
memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dalam penjualan dan pemasaran produknya,
Canon memperluas jaringan pemasaran dan penjualan secara global, perusahaan
lokal mendukung kegiatan pemasaran dan penjualan, memberikan solusi bisnis yang
khusus dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individu.
Dalam
pendistribusian produknya, Canon memastikan waktu pengiriman produk
dari manufaktur ke situs pelanggan di seluruh dunia. Canon juga bekerja untuk
mengurangi beban lingkungan melalui langkah-langkah sebagai modal shift dan
lebih ramah lingkungan kemasan.
Dari segi
produksi, Seiring dengan penerapan sistem produksi
sel efisien, Canon menggunakan sistem produksi otomatis untuk memenuhi
meningkatnya permintaan.
Dalam pengadaannya,Canon mengakuisisi dan
mengandalkan komponen-komponen bahan yang memenuhi persyaratan dari perusahaan
EQCD (lingkungan, kualitas, biaya pengiriman) konsep, dan menempatkan prioritas
utama pada lingkungan, diikuti oleh kualitas, biaya, dan penyampaian yang baik.
Dari segi
desain, selain pentingnya fitur dan kinerja, faktor lain seperti kegunaan,
desain yang menarik, ramah lingkungan, biaya, dan kemudahan manufaktur yang
benar-benar diuji merupakan hal-hal yang sangat diperhatikan oleh Canon dalam
menciptakn design. Semua fitur-fitur tersebut dimasukkan ke dalam produk. Sehingga
terbentuklah suatu produk yang benar-benar unggul.
Dalam strategi pemasaran kamera digital
khusus di Indonesia canon bekerja sama dengan PT Datscrip. sebagai upaya
mencapai target pemasaran, Canon memangkas antara 5 persen hingga 10 persen
harga kamera digital kelas menengah. Canon juga menawarkan bonus-bonus menarik
untuk meningkatkan penjualan.
2.3 CREATING VALUE FOR CUSTOMER
Canon
merupakan salah satu perusahaan yang inovatif dan memiliki teknologi tinggi.
Dari sekian banyak perusahaan di Jepang canon mampu merespon secara strategis
dengan efektif setiap produknya melalui berbagai teknologi sistematis selama
proses peramalan, mengidentifikasi segmen produk yang berpotensi tinggi dan
mengenalan produk pada semua segmen lebih baik daripada pesaing. Canon telah
menggunakan globalisasi, aliansi dan inovasi yang terkoordinasi dengan baik. R
& D strategi Canon melibatkan penggabungan dari perspektif pengguna dalam
perumusan masalah, oleh sebab itu, canon mampu secara cepat mencari solusi
untuk setiap masalah melalui kelompok yang multifungsi, cepat dan
berkesinambungan melalui produktifisasi perbaikan proses manufaktur. Strategi
bisnis Canon dapat disebut perusahan yang dinamis dan berkompetensi karena
memposisikan produknya lebih baik daripada para pesaingnya.
Upaya
canon untuk menciptakan nilai yang baik kepada pelanggan dilakukan dengan :
1.
Membaca
situasi pasar dengan menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan.
2.
Servis kepada pelanggan. Canon menyediakan
servis yang memuaskan dengan tempat yang nyaman, sehingga pelanggan merasa di
perhatikan dan percaya akan kualitas produk.
3.
Memperluas
jaringan pemasaran dan penjualan secara global, perusahaan lokal mendukung
kegiatan pemasaran dan penjualan, memberikan solusi bisnis yang khusus dibuat
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individu.
4.
Menciptakan
desain yang menarik, ramah lingkungan, biaya, dan kemudahan manufaktur yang
benar-benar diuji
5.
Memastikan
waktu pengiriman produk dari manufaktur ke situs pelanggan di seluruh dunia.
Sehingga pelanggan dengan mudah menemukn produk canon.
6.
Menciptakan
produk yang hemat energi dan ramah lingkungan.
BAB III
IMPLEMENTASI
MARKETING
SITUATION ANALYSIS
3.1 ANALYSIS FIVE FORCES
1.
Persaingan
Sesama Perusahaan Dalam Industri
a. Rivalry Determinant
Majunya teknologi
dalam bidang kamera digital dan produk-produkdalam bidang teknologi
penggambaran menagkibatkan timbulnya persaingan dibidang industri teknik
penggambaran. Setiap perusahaan produsen produk-produk gambar seperti kamera
digital berlomba-lomba untuk membuat produk yang berkualitas dan berteknologi
canggih. Contohnya, untuk kamera digital, perusahaan-perusahaan produsen kamera berlomba-lomba untuk membuat kamera
digital, dengan resolusi lensa yang tinggi dan menghasilkan kualitas foto yang
bagus. Perkembangannya dari dulu sampai sekarang berlangsung denag pesat.
Dimulai dari kamera biasa sampai kepada era kamera digital. Oleh karena itu,
setiap canon dan perusahaan- perusahaan lainnya bersaing untuk menciptakan
produk baru yang lebih unggul dari segi kualitas dari pesaingnya.
Disamping
teknologi, faktor lain yang perlu diperhatikan canon dalam persaingan di
industri teknik penggambaran adalah Faktor harga. Harga merupakan faktor
penentu kedua persaingan. Harga merupakan hal yang sensitif bagi konsumen dalam
keputusan pembelian. Selisih harga yang sedikit saja bisa menyebabkan pelanggan
berpindah pada perusahaan pesaing. Maka canon menggunakan faktor kualitas dan
harga isebagi indikator untuk memenangkan persaingan.
b. Industry Growth
Industri
teknik pengambaran dan lensa optik semakin lama semakin berkembang dengan
pesat. Pertumbuhan perusahaan
canonpun dari tahun ke tahun mengalami perkmbangan yang sangat cepat. Semenjak
pertama didirikan pada tahun 1937 di Tokyo, Jepang, canon hanya menciptakan
satu produk saj yaitu kamera. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan
riset-riset produk yang efektif perusahaan canon tumbuh berkembang dengan
sangat cepat. Pada tahun 1955perusahaan canon mulai mengembangkan industrinya
ke Amerika. Canon mendirikan kantor cabang baru di amerika serikat. Tidak
berapa lama stelah itu, hanya selisih 2 tahun canon kembali mendirikan kantor
cabang di Eropa pada tahun 1957. sampai sekarang canon memiliki kantor canang
disetiap benua amerika, asia, eropa, dan austarlia.
Permintaan
produk canon setiap tahun mengalami kenaikan. Harga saham-saham perusahaan
canonpun mengalami kenaikan. Banyak investor yang mulai menanamkan modalnya
pada perusahaan canon. Hal ini lah yang menybabkan berkembang pesatnya
perusahaan canon hingga saat ini.
c. Fixed (or storge) cost/value added
Nilai
tambah dari perusahaan canon adalah perusahan canon menggunakan riset yang
menggunakan ketelitian agar produk yang dihasilkan oleh canon aman di gunakan
dan tidak cepat rusak. Nilai tambah lain yang dimiliki oleh canon adalh
kemudahan dalam menemukan dan membeli produk karna produk-produk canon tersebar
hampir diseluruh dunia dan hamper di setiap Negara-negar maju atau Negara-negar
yang sendang berkembang seperti Indonesia. Khusus di Indonesia, yangf menjadi
nilai tambah dari produk canon adalah desain yang menarik dan modern.
d. Intermittent overcapacity
Dalam
mengatasi overcapacity, perusahaan canon selalu mengontrol setiap distribusi
produk. Canon memproduksi produk berdasarkan permintaan pasar. Biasanya di
setiap perusahaan menggukan agregat planning dalam setiap keputusan memproduksi
barang. Biasanya digunakan ramalan permintaan dari bulan-bulan sebelumnya. Soal
perencanaan kapasitas ini biasanya dilakukan oleh bagian operasional.
e. Product differences
Perbedaan
produk canon jika dibandingkan dengan produk-produk pesaing dibedakan
berdasarkan :
· Teknologi yang digunakan
· Riset dan penelitian yang efektif
· Desain produk
· Harga yang relative sesuai dengan tingkat
kebutuhan.
· Pendistrian produk yang efektif. Sehingga
pelanggan mudah menemukan produk-produk canon di pasaran.
f. Brand identity
Identitas
merek canon merupakan sebuah merek dagang yang berpengalaman, berkualitas,
berteknologi canggih. Kesan kualitas pertama yang ditimbulkan pelnggan ketika
mendengar produk canon adalah sebuah merek yang sudah tidak diragukan lagi
kualitasnya, karna perusahaan canon sudah lama berdiri dan produk-produk canon
banyak digunakan oleh konsumen-konsumen lain. Kebanyakan tingkat kesadaran
konsumen terhadap produk canon adalah sudah tinggi.
g. Switching cost
Switching
cost merupakan harga pengganti ketika pelanggan mengganti suatu produk yang
sama dengan merek lain. Switching cost yang diperoleh dari pelanggan ketika
mengganti produk canon dengan merek lain selisihnya sangat tinggi. Mungkin
banyak sekarang produk dengan fitur dan desain yang sama, akan tetapi dengan
harga yang jauh berbeda di jual di pasaran. Akan tetapi kualitas tetap tidak
bisa dibohongi. Dalam menetapkan harga, canon tidak pernah membohongi
pelanggan. Canon selalu memberikan harga sesuai dengan kualitas yang ada dalam
produk tersebut.
h. Concentration and balance
Konsentarsi
dan keseimbangan merupakan factor penting dalam persaingan anatr sesame
perusahaan dengan industri yang sama. Perusahaan canon selalu menjaga
konsentrasi dan keseimbangan dalam menciptakan suatu produk. Dari dulu sampai
sekrang perusahaan canon tetap berkonsentrasi pada produksi produk di bidang
teknik penggambaran dan lensa optic untu produk bisnis dan aktifitas kantor.
Walaupun perkembangan canon dimulai denag menciptakan kamera, dilanjtkan dengan
printer dan scanner, kemudia mesin fotopy, LCD proyektor, dan banyak lagi yang
lainnya. Semua produk-produk ini tetap berada dalam konsentarsi produksi yang
sama yaitu di bidang teknik penggambara dan lensa optic.
i. Diversity of competitors
Canon
mempunyai competitor yang beragam dalam setiap produknya. Umumnya pesaing utama
canon terdapat dalam 3 produk yaitu:
· kamera digital : Perusahaan pesaing canon
adalah Nikon, Konica Minolta, Leica,Pentax, Olympus, Sony, Kodak, Hewlett-Packard dan Xerox.
· Printer & scanner : Epson, HP,
Lexmark, brother, dll
· Mesin fotocopy : Xerox, Toshiba, Sharp,
Konica, Lanier, Minolta, Mita, Nashua, Panasonic, Pitney Bowes, Selex, Xerox
Vivace, dll
j. Exit barriers
Hambatan
yang sering ditemui oleh canon adalah dalam bidang produksi. Kadang-kadang
pendistribusian produk sering terganggu dalam perizinan, transportasi, dll.
Tapi perusahaan canon selalu berusaha untu mengatasi hambatan-hambatan ini
dengan menggunakan distributor yang handal. Sehingga pendistribusian barang
canon menjadi lancer dan penjualan canon bisa meningkat.
Hambatan
lain yang mengancam perusahaan canon adalah terjadinya krisi keuangan global
seperti yang terjadi pada Amerika yang bedampak pada semua Negara. Untuk
mengatasi hambatan ini, canon berusaha selalu mengontrol harga pada pasar
kemudian disesuaikan dengan pelanggan.
2.
Ancaman
Masuk pendatang Baru’
a. Economic of scale
Skala
ekonomi sangat bepegaruh bagi setiap perusahaan. Perusahaan canon merupakan
perusahaan yang memilki skala ekonomi yang global. Perusahaan canon tersebar di
Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Jepang, Asia dan Ocenia. Canon di Eropa
yang menjadi Canon Europa NV (berbasis di Belanda) dan Canon Eropa Ltd (berbasis
di London). Canon membentuk pusat Eropa untuk perusahaan Canon. Pendapatan rata perusahaan canon ini
sekitar 309.148 juta yen. Ini merupakan keuntungan yang sangat besar.
Berdasarkan hal ini sangat sulit bagi perusahaan baru untuk masuk dan bersaing
melawan perusahaan canon yang merupakan perusahaan berskala ekonomi yang besar
dan internasional.
b. Proprietary product differences
Produk
yang diproduksi oleh canon merupakan produk-produk yang ekslusif sehingga,.
Ancaman datangnya pendatang baru dengan produk yang ekslusif mungkin akan
sangat berpengaruh bagi perusahaan canon. Untuk itu, canon selalu berusaha
mempertahankan keekslusifan produknya supaya tidk disaingin denga produk baru.
c. Brand identity
Identitas
merek merupakan factor yang sangat kuat untuk mengatasi ancaman datangnya
pesing baru dengan produk yang sama. Dengan mempertahankan kesan kualitas merek
canon, canon bisa mengatasi ancaman datangnya pedatang baru di industri teknik
gambar dan lensa optik.
d. Switching cost
Harga
pengganti merupakan salah satu factor yang digunakan pendatang baru untuk
merebut pangsa pasar yang ada. Untuk itu perusahaan canon harus hati-hati dalam
menetapkan harga. Jangan sampai harga yang ditetapkan oleh canon malah
menjadikan permintaan atas produk-produknya mengalami penurunan. Canon tetap
waspada dengan masuknya pendatang baru yang menawarkan produk dengan harga yang
murah.
e. Capital requirements
Untuk
mengembangkan dan memperluas usaha, perusahaan membutuhkan modal yang besar.
Anacaman canon dalam hala ini adalah datangnya pendatang baru dengan modal yang
besar dan mempromosikan produknya secara missal sehingga pelanggan tertarik dan
beralih kepada produk baru tersebut. Untuk mengatasi hal ini canon harus
benar-benar menanamkan nilai yang lebih baik dari pada pendatang baru tesebut.
Canon harus mampu menimbulkan kesan kualitas merek dan citra perusahaan yang
baik. Sehingga, apabila dating pendatang baru yang menawarkan produk yang sama,
canon bisa lebih unggul karna canon merupakan perusahaan yang berpengalaman dan
unggul.
f. Access to distribution
Canon
harus mampu meningkatkan distribusi sehingga produk dapat dijual kepada
konsumen. Datang pendatang baru dengan akses distribusi yang luar merupakan
ancaman bagi perusahaan canon. Untuk mengatasi hal ini, canon harus
menningkatkan distribusi yang optimal dan lebih baik dari pada pesaing
pendatang baru tersebut.
g. Absolute cost advantage
Tiap
tahunnya canon selalu menargetkan keuntungan yang lebih tinggi daripada tahun
sebelumnya. Jika dating perusahaan pendatang baru, maka ini akan mengancam
keuntungan canon menjadi menurun. Untuk mengatasi hal ini, canon harus
memproduksi produk dengan optimal, memanfaat tenaga kerja secqra efisien,
sehingga biaya produksi menjadi minimal. Dengan biaya produksi yang minimal
ini, canon bisa meningkatkan keuntungan dari penjualan produk.
h. Proprietary learning curve
Penjualan
setiap tahun digambarkan dalam kurva penjualan. Berdasarkan kurva ini maka bisa
ditentukan tingkat penjualan produk canon pada setiap tahunnya. Kurva ini juga
berfungsi sebagai factor penentu keputusan produksi produk pada masa yang akan
datang. Didalam kurva ini dapat dilihat pakah target perusahaan sudah tercapai
atau belum.
i. Access to necessary inputs
Akses
yang digunakan sebagai input masukan perlu diperhatikan. Untuk mengatasi
persaingan dengan pendatang baru, canon perlu memperhatikan akses masuk input.
Apakah bahan baku yang digunakan sudah baik dan sesuai dengan standar produksi,
hal itu perlu diperhatikan. Ancaman pendatang baru dengan akses input seperti
bahan baku yang lebih unggul tentu sangat berpengaruh bagi canon. Untuk itu
canon selalu memperhatikan dan meneliti akses input dengan penelitian.
j. Proprietary low-cost product design
Desain
produk merupakan factor yang sangat diperhatikan oleh konsumen sebelum membeli
sebuah produk. Oleh karena itu, canon berkomitmen untuk tidak hanya menciptakan
produk yang berkualitas dan berteknologi canggih, akan tetapi canon selalu
memfokuskan kepada desain produk yang modern dan eleganan, apalagi ancaman
terhadap produk baru yang mempunyai desain yang lebih menarik tentu akan
menimbulkan dampak yang negative pada penjualan produk canon.
k. Expected retaliation
Kontibusi
yang diharapkan oleh canon terhadap penjualan produknya tenteu adalah
mendapatkan penjualan yang mencapai target serta mendapat keuntungan yang
besar. Kerja keras perusahaan canon dari awal berdiri samapai pada saat ini
akhirnya mendapat hasil yang memuaskan. Canon menjadi terkenal diseluruh
mancanegara dan ekspektasi pealanggan terhadap produk canon sangat baik.
3.
Ancaman
Dari Produk Pengganti
a. Determinants of new product
Salah
satu ancaman bagi produk canon adalah datangnya produk baru yang diciptaka oleh
perusahaan pesaing yang menyebabkan produk yang dihasilkan oleh canon menjadi
tidak diminati oleh konsumen. Dan pada akhirnya konsumen beralih pada produk
baru tersebut. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan canon selalu memantau setiap
produk yang dihasilkan oleh pesaing. Jika terdapat produk baru yang diproduksi
pesaing memilki teknologi yang lebih baru, maka canon dengan cepat menciptakan
lagi produk yang lebih unggul.
b. Substitution threats
Munculnya
produk pengganti merupakan ancaman terbesar bagi setiap perusahaan. Bagi canon,
subtitusi produk berbeda pada setiap produknya. Sepertikamera digital,
sustitusi kamera digital mungkin adalah camcorder yang bisa memfoto sekaligus
merkam video. Hala ini tentu akan berdamapak yang sanagt merugikan bagi
penjulan produk. Untuk itu, perusahaan canon membuat differensiasi produk
sehingga produk-produk canon sulit untuk menemukan subtitusinya. Berdasarkan
hal tersebut, diharapkan perusahaan canon bisa tetap bertahan di tengah
persaingan industri yang sangat pesat.
c. Relative price performance of ability of
substitutes
Ancaman
perusahaan tidak hanya sekerdar adanya subtitusi produk saja, akan tetapi
ancaman seperti harga relatif yang ditawarkan oleh pesaing merupakan factor
yang perlu diperhatikan. Canon mengatasi harga relative yang ditawarkan oleh
pesaing dengan pemberian diskon dan bonus bagi setiap pembelian produk, untuk
itu, ini merupakan factor penghalang harga relative yang di tawarkan oleh
pesaing dengan diskon yang diberikan perusahaan.
d. Switching cost
Harga
pengganti merupakan salah satu factor yang digunakan pendatang baru untuk
merebut pangsa pasar yang ada. Untuk itu perusahaan canon harus hati-hati dalam
menetrapkan harga. Jangan samapi harga yang ditetapkan oleh canon malah
menjadikan permintaan atas produk-produknya mengalami penurunan. Canon tetap
waspada dengan masuknya pendatang baru yang menawarkan produk dengan harga yang
murah.
e. Buyer propensity to substitutes
Pembeli
cendrung membeli suatu produk dengan menijau kualitas terlebih dahulu, aka
tetapi, factor harga merupakan factor yang menjadi pertimbangan penting bagi
pembeli untuk menbeli suatu produk. Dengan datangnya ancaman dari pesaing yang
menawarkan subtitusi yang lebih baik ke pada pembeli ini tentunya akan
mengakibatkan permintaan produk canon menjadi turun. Untuk mengatasi hal ini,
pembeli perlu disadarkan lagi bahwa kualitas merupakan hal utama. Untuk apa
kita membeli produk murah akan tetapi cume bertahan sebentar? Strategi yang
digunakan canon untuk mengatasi hala ini adalah dengan melakukan promosi produk
canon, dan mengingatkan lagi bahwa kualitas yang ditawarkan canon lebig
menjamin dari pada prouk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing. Selain itu
canon perlu memberikan garansi dan pelayanan yang memuaskan pelanggan sehingga
pelanggan tidak terpengaruh lagi terhadap produk pesaing.
4.
Kekuatan
Tawar-Menawar Pembeli
a. Bargaining leverage
Dalam
tawar-menawar suatu produk biasa pihak penjual melakukan perundingan dulu
dengan pemilik toko atau distributor yang kemudian ditetapkanlah harga suatu
produk. Dalam tawar menawar ini biasanya pelanggan sangat jeli dan menawar dengan
harga yang yang rendah. Akan tetapi dalam pasar, biasanya ada kesepakatan harga
terhadap suatu produk antara pedagang. Pedangang tidak boleh menjual harga di
bawah maupun di atas harga yang sudah ditetapkan. Canon mempunyi kesepaktan
harga denga pihak distributor. Distributor hanya boleh menjul produk canon
sesuai dengan harga kesepakatan.
b. Buyer concentration
Konsentarsi
pembeli mencakup kepada factor-faktor kualitas dana harga. Pembeli dari
golongan menegah ke atas biasanya lebih cendrung membeli produk berdasarkan
brand dan kualitas produk tersebut, akan tetapi pembeli dari kelas social
menengah ke bawah pada umunya membeli produk berdasarkan harganya. Untuk produk
yang dihasilkan canon. Canon sudah menimbangkan factor-faktor tadi. Canon
menciptakan produk dengan tipe-tipe yang beragam dan dengan harga yang sesuai
dengan pembeli.
c. Vs. firm concentration
Konsentarsi
perusahaan terbagi dalam berbagai factor, yaitu berkonsentarsi terhadap produk
dan menciptakan produk yang berkualitas. Ada perusahaan yang berkonsentrasi
kepada produkdi dengan memproduksi produk secra missal dan dijual dengan harga
yang murah. Perusahaan canon termasuk ke dalam perusahaan yang berkonsentarsi
pada semuanya, selain berkonsentrasi terhadap produk, canon jga berkonsentrasi
kepada pemasaran, distribusi, dan promosi.
d. Buyers volume
Kapasitas
pembeli perlu diperhatikan, dari semua produk yang diciptakan canon mempunyai
pelanggan yang berbeda jumlahnya. Jangan
sampai memproduksi produk tidak sesuai dengan jumlah pembeli, sehingga
menimbulkan pembeli berpindah kepada pesaing. Untuk itu jumlah pembeli harus
perlu untuk diperhatikan. Perusahaan canon selalu memantau jumlah pembeli yang
datang dan melayani mereka dengan baik. Jumlah pembeli ini harus dihitung dan
diperkirakan setiap bulan. Jumlah pembeli akan menjadi pertimbangan dalam
memilih strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk.
e. Buyers switching costs
Pembeli
beralih kepada produk dengan harga yang murah merupakan ancaman bagi perusahaan
canon. Untuk itu canon perlu memberikan layanan yng menuaskan dan sekali-sekali
memberikan diskon kepada pelanggan. Hal ini di lakukan supaya menjaga pelanggan
agar tidak pindah ke produk pesaing.
f. Relative to form
Membentuk
suatu harga yang relative perlu dilakukan oleh canon agar perusahaan dapat
bersaing dengan pesaing. Keadaan ekonomi yang tidak stabil mengakibatkan
perusahaan canon perlu menimbangkan dan membuat sebuah harga relatif. Harga
yang relatif ini berguna untuk mengatasi permintaan yang kadang mengalami
kenaikan dan mengalami penurunan. Jika harga yang diberlakukan relatif
terhadang situasi dan kondisi pemasaran, maka strategi pemasaran yang efektif
bisa dilakukan.
g. Switching costs
Harga
pengganti pada tawar menawar merupakan factor ancaman bagi perusahaan. Canon
bisa saja kehilangan pelanggan karna dalam proses tawar menawar kita tidak
menurun harga, sehingga pelanggan pindah dan beralih kepada pesaing karna
pesaing menurunkan harga penawaran. Ini menyebabkan pembeli tertarik dan pergi
meninggalkan produk kita. Perusahaan canon sebisa mungkin untuk mencegah
swicthing cost ini serendah-rendah mungkin. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan penjualan. Pelanggan perlu di beri informasi yang meyakinkan
sehingga pelanggan tetap setia menggunakan produk canon dan tidak beralih pada
produk lain.
h. Buyers information to
Dalam
proses tawar-menawar perusahaan perlu memberikan informasi terhadap suatu
produk dan menghindari kesalan membeli kepada konsumen. Jika suatu perusaan
memberikan informasi terlebih dahulu maka pelanggan tertarik untuk membeli
produk tersebut. Dalam penjualan produk canon, canon selalu menberi tahu
informasi produk tersebut kepada pelanggan.
i. Backward integrate
Dalam
strategi tawar-menawar suatu produk, canon selalu berdaskan pada pengalaman
belakang. Karna berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah bisa di pelajari
sehingga sesuatu hal baik dan bagus untuk diterapkan slalu dilaksanakan oleh
perusaan canon, dan sesuatu yang tidak baik, untuk kedepan bisa diperbaiki lagi
sehingga canon dapat terus berkembang dan sukses.
j. Substitutes products
Produk
pengganti dalam kegitan tawar-menawar perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Perusahaan canon bisa mempengaruhi dan membujuk pelnaggan untuk membeli produk
canon dengan menjelaskan keunggulan produk canon dibandingkan dengan produk
pesaing. Dengan itu pelanggan tidak akan terpengaruh dengan adanya produk
pengganti.
k. Pull through
Perusahaan
canon untuk mempertahankan pelanggan harus melakukan usaha-usaha dan
pembaharuan. Seperti kantor untuk servis pelanggan harus dikondisikan dengan
senyam,an mungkin. Karyawan di bagian pelayanan juga harus merupakan karyawan
yang kompeten, ramah, dan murah senyum sehingga pelanggan menjadi terkesan dan
puas dengan layanan yang diberikan perusahaan.
l. Price sensitivity
Harga
merupakan hal yang sangat sensitive dan bisa mempengaruhi penjualan. Perusahaan
canon melaui segi harga bisa meningkatkan permintaan terhadap produk canon.
Dengan menurunkan harga atau memberikan diskon akan meningkatkan penjualan
terhadap suatu produk.
m. Price/total purchases
Harga dan
total pembelian dalam tawar menawar merupakan factor penentu dalam kegiatan
tawar menawar pembeli. Berdasarkan pada harga dan total p[embelian, perusahaan
bisa menganalisis apakah strategi yang digunakan sudah efien dan meningkatkan
permintaaan atau belum. Semua total pembelian atas produk canojn di kumpulkan
sebagai laporan dan menjadi dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan canon
bagi masa yang akan datnag.
n. Product purchases
Kekuatan
tawar menawar pembeli produk canon berdasarkan pada tingkat pembelian produk.
Jika pelanggan membeli dalam jumlah banyak maka perusahaan canon akan
memberikan diskon dan potongan harga khusu. Hal ini bertujuan agar pelanggan
datang lagi dan setia terhadap produk canon.
o. Brand identity
Identitas
suatu merek merupakan factor kuat dalam kekuatan tawar menawar pembeli. Jika
merek suatu produk suda tekenal seperti canon maka pelanggan cendrung untuk
tidak agresif dalam menawar harga produk tersebut. Karna pelanggan tau bahwa
harga untu merek yang sudah terkenal biasanya lebih
mahal dan kualitas yang ditawarkan pada produknya pasti terjamin. Contoh
printer cannon, pada umumnya pembelian produk-produk canon jarang yang
melakukan penawaran harga, karena kesan kulitas pada merek canon tidak perlu
diragukan lagi.
p. Impact of quality
Dampak
kualitas yang ditimbulkan dari produk canon adalah produk dengan kualitas yang
unggul dan teknologi yang canggih. Inilah yang membedakan produk canon dari
produk-poduk perusahaan pesaing. Canon merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam industri amabar dan optic. Waktu pertama didirikan, perusahaan
canon pertama kali membuat sebuah kamera digital. Produk yang dihasilkan
Perusahaan canon memilki banyak kekuatan. Tidak hanya di segi
produk saja, akan tetapi, dari segi pemasarannya pun canon memiliki strategi
pemasaran yang baik.
q. Performance
Kinerja
semua produk-produk canon sangat bagus dan berkualitas. Pelanggan puas akan
layanan yang diberikan oleh canon dan pelanggan akan kembali membeli lagi
produk baru dengan merek canon.
r. Buyer profits
Keuntungan
yang didapat oleh pembeli yang membeli produk canon adalah :
· produk canon yang berkualitas
· desain produk menarik
· pelayanan yang memuaskan
· garansi untuk setiap jenis produk
s. Decision makers
Pembuat
keputusan untuk produk canon bisa dengan memperhatikan penjualan pada pada
tahun terakhir atau bulan-bulan terakhir. Pembuat keputusan untuk memproduksi
produk canon bisa meramalkan permintaan dengan metode forecasting dan bisa
merencanakan kapasitas dengan metode agregat planning.
5.
Kekuatan
Tawar – Menawar Pemasok
a. Differentiation on input
Differentasi
pada input atau masukan menenimbulkan tidak seimbangnya jumlah input dan
output. Jika input berkurang maka akan menimbulkan ouput yang dihasilkan
rendah. Oleh karna itu pemasok sangat penting dalam menetukan produksi. Setiap
perusahaan termasuk canon perlu menjaga hubungan baik dengan para supplier.
Jika hubungan dengan supplier tidak dijaga dengan baik, maka perusahaan akan
susah memperoleh bahan baku untuk industri karna sulit untuk menemukan
pengganti supplier yang produknya sesuai dengan kenutuhan perusahaan.
b. Switching cost of suppliers and firms in the industry
Switching
cost adalah biaya atau pengorbanan yang harus ditanggung oleh kustomer apabila
kustomer memutuskan untuk berpindah ke supplier lain. Beberapa produk tidak
akan menimbulkan switching cost bila kustomer memutusan untuk berpaling ke
produk lain. Switching cost yang ditanggung oleh perusahaan jika mengganti
pemasok dengan pemasok lain relative tinggi. Jika perusahaan pemasok baru
tersebut memberika harga yang lebih rendah dari pemasok lama, maka perusahaan
terlebih dahulu harus menentukan biya transportasinya. Percuma saja harga lebih
rendah, akantetapi biaya transportasi yang dibutuhkan mahal ini sama saj. Lebih
efisien jika perusahaan menggunakan pemasok yang lama dengan jarak dan biaya
transportasi yang rendah, akan dapat mengefisienkan waktu produksi.
Untuk pemasok perusahaan canon, selalu setia menggunakan pemasok
yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun.
c. Presence of substitute inputs
Adanya
inputs baru dalam proses produksi merupakan hal yang bisa menguntungkan
perusahaan. Dengan adanya input baru yang lebih baik maka akan mengahasilkan
produk yang berkualitas baik pula. Akan tetapi faktor harga juga menjadi
pertimbangan. Jika harga input baru lebih mahal sementara kontribusinya sama
dengan input yang lama, maka sebaiknya perusahaan tetap menggunakan input yang
lama akan akan menghemat biaya produksi..
Bagi perusahaan adanya input baru yang lebih baik akan
menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Untuk itu, perusahaan canon selau
berupaya menemukan input-input yang berkualitas.
d. Supplier concentration
Konsentrasi pemasok berfokus pada pemasok
yang menghasilkan input yang berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhkan
perusahaan. Perusahaan canon memilih pemasok yang menghasilkan input atau bahan
baku yang sesuain dengan criteria perusahaan canon. Pemasok tersebut harus
benar-benar menjaga kualitas bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan canon.
e. Importance of volume to supplier
Pentingnya
volume kepada pemasok merupakan hala harus diperhatikan perusahaan. Perusahaan
harus memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan di
awal sebelum memutuskan untuk bekerja sama.
f. Cost of volume to supplier
Biaya
volume kepada pemasok harus dibayar tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk
menjaga kepercayaan antara perusahaan dan pemasok. Jika salah satu ada yang
mlenggar atau tidak membayar, salah satu pihak bisa di tuntut karna tidak
memeneuhi kewajiban. Biasanya harga ditetapkan pada awal kesepakatan kerjasama.
g. Cost relative to purchase on the industry
Biaya
relatif terhadap pembelian di dalam industri merupakan biaya yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan. Dengan adanya biaya relatif ini maka bisa
ditentukan berapa total pembelian input dan nanti aka di jumlahkan dalam
perhitungan biaya produksi.
h. Impact of inputs on cost or
differentiation
Dampak
biaya pemasukan dan perbedaannya adalah dalam menentukan total cost produksi.
Jika ada perbedaan antara biaya pemasukan dan pengeluaran, selisihnya merupakan
laba. Perusahaan harus menghitung biaya input yang dicatat perusahaan dengan
biaya input yang dicatat oleh pemasok. Jangan samapai terjadi perbedaan. Setiap
barang yang masuk dan keluar dalam perusahaan harus dihitung teliti untuk
menghindari kerugian
i. Threat of toward integration relative to threat of backward
integration by firms in the industry
Ancaman
integrasi relatif terhadap ancaman integrasi ke belakang oleh perusahaan dalam
industri harus diperhatikan. Janga smapi perusahaan menjadi rugi. Segala bentuk
ancaman yang mengancam perusahaan harus dicarikan solusinya.
Untuk
menjadi perusahaan yang besar seperti canon harus berani dalam menghadapi
ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan penjualan.
6.
Hasil
Rekapitulasi Five Forces
Berdasarkann alisa five forces diatas bisa disimpulkan bahwa canon
secara tangguh dapat mengatasi semua ancaman yang datang. Baik itu dari datangnya
produk pengganti atau masuknya perusahaan baru dalam industri yang sama.
Perusahaan canon juga mampu bersaing dengan perusahaan dengan industri yang
sama. Canon mengatasi ancaman yang datang dengan tetap mempertahankan kualitas
produk. Canon selallu bertujuan untuk menjadi perusahaab yang unggul dengan
produk yang berkualitas, bertoknologi dan berdesain modern.
Tawar menawar pembeli dan tawar menawar pemasok merupakan strategi
yang digunakan canon untuk bersaing. Canon selalu berusaha memberikan pelayanan
yang memuaskan bagi pelanggannya. Canon juga berupaya untuk mempertahan
pelanggan dengan melakukan tawar-menawar harga yang bisa mempengaruhi
pembelian.
Untuk kualitas bahan baku, canon selalu menggunkan supllier yang
mengahasilkan bahan baku yang berkualitas. Pemasok yang dipilih untuk bekerja
sama dengan canon merupakan pemasok yan sudah di percaya dan berpengalaman.
Canon selalu meneliti setiap komponen bahan baku yang digunakan dengan
riset-riset yang berkala. Untuk itu, bisa dipastikan hasil kualitas
produk-produk canon benar-benar unggul sehingga mampu bersaing dengan
kompetitor.
3.2 ANALYSIS TOWS
3.2.1 Analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis)
dan IFAS (Internal Factor Analysis)
A. Strengths ( Kekuatan)
· Produk yang dihasilkan berteknologi canggih
dan berkualitas tinggi. Canon merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
industri amabar dan optic. Waktu pertama didirikan, perusahaan canon pertama
kali membuat sebuah kamera digital. Produk yang dihasilkan
Perusahaan
canon memilki banyak kekuatan. Tidak hanya di segi produk saja, akan tetapi,
dari segi pemasarannya pun canon memiliki strategi pemasaran yang baik.
· Dari segi segmesntasi pasar, Canon
memiliki segmen pasar yang luas dan bergaram. Tidak hanya di kalangan midle up
saja, akan tetapi juga kalangan menengah kebawah. Dari segi produk kamera digital,
segmen Canon tidak mengkhususkan diri menjadi kamera untuk para fotografer
profesional saja, akan tetapi canon juga pilihan untuk kalangan amatir atau
kalangan awam. Khususnya untuk kamera saku, pembeli canon kebanyakan dari
kalangan fotgrafer amatir. Dari segi printer, segmen canon tidak mengkhususkan
untuk kantor-kantor, sekolah atau pemerintah saja. Akan tetapi canon juga di
peruntukkan sebgai printer rumahan, yang bisa di pakai oleh seluruh lapisan
masyarakat.
· Dari segi produk, canon menawarkan banyak
pilihan produk. Semua produk canon dirangcang sesuai dengan kebutuhan
masayarakat. Produk canon dirancang dengan dengan menggunakan riset dan
teknologi yang canggih.
· Brand yang kuat. Canon memiliki citra
brand yang kuat. Brand Canon sudah begitu melekat di telinga konsumennya. Dan
tingkat kesadaran akan merek Canon tinggi.
· Design produk Canon menarik
· Canon unggul dari segi pengalaman. Sejak
didirikan pada tahun 1934, canon sudah berhasil meraih simpati seluruh masyarakat
di Jepang pada waktu itu. Sekarang pun canon masih termasuk perusahaan unggulan
di bidangnya. Buktinya saja, Pada tahun 2007 yang lalu, Canon meraih penjualan
sebesar 60 % atas penjualan kamera digital di dunia.
· Canon merupakan perusahaan yang ramah lingkungan
· Dari segi servis, Canon memilki
kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia. Berawal dari Jepang ,
Canon pun mendirikan perusahaan di Amerika Serikat,Eropa, dan di negara-negara
di Asia.
B. Weakness (Kelemahan)
Meski
perusahaan canon merupakan perusahaan yang unggul di bidangnya. Masih terdapat
beberapa kelemahan dari perusahaan ini.
· Dari segi harga, Canon memberikan harga
yang relatif lebih mahal di bandingkan pesaingnya. Banyak yang menilai, bahwa
untuk kamera digital, harga kamera digital canon relatif lebih mahal jika
dibandingkan pesaingnnya seperti nikon, olympus, sony dll. Hal ini sesuai
dengan jaminan yang di tawarkan oleh canon. Yaitu produk yang profesional dan
berteknologi canggih.
· Dari segi pemasaran, perusahaan canon jarang
untuk memberikan diskont terhadap pembelian produknya. Hal ini didasari karena
canon merupakan perusahaan yang mementingkan kualitas. Tujuan dari perusahaan
ini adalah memberikan produk yang unggul kepada masyarakat, bukan menawarkan
harga yang murah dengan kualitas yang rendah.
· Dari segi iklan, perusahaan Canon masih
kurang dalam mengiklankan produknya.
C. Opportunities (Peluang)
Sebagai
perusahaan yang berfokus pada produk gambar dan optik, perusahaan Canon banyak
memiliki kesempatan untuk berkembang dan memperluas pemasarannya.
peluang canon sebagai perusahaan yang bergerak di bidang gambar
dan optik adalah:
· Masih kurangnya perusahaan yang
berkonsentrasi dalam bidang produk gambar dan optik. Canon merupakan
satu-satunya perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang produk gambar dan
optik. Jika perusahaan lain hanya menciptakan berkonsentarsi menciptakan kamera
digital saja ( contohnya nikon, olympus, sony,dll) atau hanya menciptakan
printer saja (contohnya Epson,HP, dll), Perusahaan canon tidak hanya
menciptakan kamera digital saja, akan tetapi juga membuat printer, scanner, dan
mesin foto copy.Semua produk yang diciptakannya merupakan produk unggulan di
pasar.
· Produk yang diciptakan oleh canon banyak
variasi sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumennya dan designnya produknya
susah untuk di tiru. Design produk yang diciptakan Canon sangat bergam dan
menarik.
· Pemasaran produk canon tersebar di seluruh
dunia.
· Semakin luasnya pemasaran produk Canon,
maka semakin banyak kemudahan Investasi yang didapatkan
D. Threats (Ancaman)
Sebagai
perusahaan besar, canon juga di hadapkan oleh ancaman yang bisa datang kapan
saja dan melanda perusahaan-perusahaan besar. Jika suatu perusahaan tidak bisa
mengatasi ancaman ini, maka bisa di pastikan peruasaan tersebut akan hancur.
Ancaman yang dihadapi oleh perusahaan canon adalah :
· Persaingan dengan perusahaan lain yang
bergerak dalam bidang yang sama, seperti Nikon,Konica Minolta, Leica, Pentax, Olympus, Sony, Epson, Kodak, Hewlett-Packard, Xerox,
dll
· Kondisi ekonomi yang tidak kondusif bisa
menjadi salah satu ancaman bagi perusahaan canon. Jika harga-harga bahan baku
mahal maka harga jual akan naik dan akan mengakibatkan konsumen akan lari dan
beralih ke perusahaan pesaing.
· Terjadinya krisis ekonomi global yan
berpengaruh bagi industeri di bidang gambar dan optik akan mempengaruhi tingkat
penjualan. Permintaan akan produk akan berkurang sehingga keuntungan yang
didapatkan otimatis juga berkurang.
· Munculnya pesaing dengan ide dan industri
yang sama. Apalagi jika perusahaan ini menawarkan produk yang lebih unggul
dengan harga yang lebih murah. Tentu saja konsumen akan pergi meninggalkan
canon.
3.2.2 MATRIKS TOWS (TABLE TOWS KUANTITATIF)
CANON
|
STRENGHT (S)
|
WEAKNESS (W)
|
INTERNAL
FACTORS
EKSTERNAL
FACTORS
|
1. Produk
yang dihasilkan berteknologi canggih dan berkualitas tinggi.
2. Canon
memiliki segmen pasar yang luas dan bergaram.
3. Canon
menawarkan banyak pilihan produk.
4. Brand
yang kuat
5. Design
produk Canon menarik
6. Canon
unggul dari segi pengalaman.
7. Canon
merupakan perusahaan yang ramah lingkungan
8. Dari
segi servis, Canon memilki kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh
dunia.
|
1. Canon
memberikan harga yang relatif lebih mahal di bandingkan pesaingnya
2. Perusahaan
canon jarang untuk memberikan diskont terhadap pembelian produknya.
3. Perusahaan
Canon masih kurang dalam mengiklankan produknya.
|
OPPORTUNITY (O)
|
STRATEGI (SO)
|
STRATEGI (WO)
|
1. Masih
kurang perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang produk gambar dan optik.
diciptakan oleh canon banyak variasi sesuai dengan tingkat kebutuhan
konsumennya dan designnya produknya susah untuk di tiru.
2. Pemasaran
produk canon tersebar di seluruh dunia.
3. Semakin
luasnya pemasaran produk Canon, maka semakin banyak kemudahan Investasi yang
didapatkan
|
1. Tetap
mempertahankan kualitas, merancang design produk yang lebih menarik, banyak
pilihan produk, dan lebih memperluas pemasaran (S1,S5,S3,O2)
2. Dengan
segmen pasar yang luas, brand yang kuat serta
pengalaman di bidangnya akan menambah tingkat investasi dan keuntungan
(S2,S4,S6,O3)
3. Canon
tetap berkonsentrasi di bidang industri produk gambar dan optik, tetap
menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan meningkatkan servis pelanggan
(S7, S8, O3)
|
1. Mengurangi
harga jual untuk lebih meningkatkan pemasaran produk. Dengan memnfaatkan
investor (W1, O2, O3)
2. meningkatkan
pemberian diskont untuk meningkat tingkat penjualan dan memperluas lagi
pemasaran produk. (W2, O2)
3. meningkatkan
iklan di tv dan media massa untuk meningkatkan penjualan (W3, O2)
|
THREAT (T)
|
STRATEGI (ST)
|
STRATEGI (WT)
|
1. Persaingan
dengan pesaing.seperti Nikon,Konica Minolta, Leica,Pentax, Olympus, Sony,Epson, Kodak, Hewlett-Packard, Xerox,
dll
2. Kondisi
ekonomi yang tidak kondusif. Jika harga-harga bahan baku mahal maka harga
jual akan naik
3. Terjadinya
krisis ekonomi global yan berpengaruh bagi industeri di bidang gambar dan
optik
4. Munculnya
pesaing dengan ide dan industri yang sama.
|
1. Lebih
meningkatkan kualitas dan teknologi produk, banyak pilihan produk, dan design
poduk untuk memenangkan persaingan dengan pesaing.(S1, S3, S5,T1)
2. Dengan
brand yang kuat dan tetap pengalaman untuk mengatasi kondisi ekonomi yang
tidak kondusif dan terjadinya krisis global. (S4, S6, T2, T3)
3. Lebih
meningkatkan kualitas dan teknologi produk, banyak pilhan produk, dan design
poduk untuk mengatasi munculnya pesaing baru .(S1, S3, S5,T4)
|
1. Memberikan
harga jual yang lebih rendah untuk mengatasi persaingan dengan pesaing. (W1,
T1)
2. Lebih
meningkatkan pemberian discount pada produk lam agar barang tidak menumpuk
dan mengatsi kondisi ekonomi yang tidak kondusif. (W2, T2)
3. Lebih
meningkatkan iklan untuk mengatasi munculnya pesaing baru. (W3, S4)
|
3.2.3 Tabel EFAS dan IFAS
FAKTOR INTERNAL ANALYSIS - IFAS
|
|||
STRENGHT
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
9. Produk
berteknologi canggih dan berkualitas tinggi.
|
0,15
|
8
|
1,2
|
10. Memiliki
segmen pasar yang luas dan bergaram.
|
0,06
|
8
|
0,56
|
11. Banyak
pilihan produk.
|
0,07
|
7
|
0,49
|
12. Brand
yang kuat
|
0,05
|
7
|
0,35
|
13. Design
produk Canon menarik
|
0.05
|
6
|
0,3
|
14. Unggul
dari segi pengalaman.
|
0,07
|
5
|
0,35
|
15. Perusahaan
yang ramah lingkungan
|
0,03
|
5
|
0,15
|
16. Dari
segi servis, memilki kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia.
|
0,02
|
5
|
0,1
|
0,5
|
3,5
|
||
WEAKNESS
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
4. Harga
yang relatif Lebih mahal di bandingkan pesaingnya
|
0,15
|
4
|
0,6
|
5. Jarang
memberikan diskont terhadap pembelian produknya.
|
0,25
|
3
|
0,75
|
6. Canon
masih kurang dalam mengiklankan produknya.
|
0,1
|
4
|
0,4
|
0,5
|
1,75
|
||
FAKTOR INTERNAL ANLYSIS - EFAS
|
|||
OPPORTUNITY
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
4. Masih
kurang perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang produk gambar dan optik.
|
0,15
|
7
|
1,05
|
5. Pemasaran
produk canon tersebar di seluruh dunia.
|
0,25
|
8
|
2
|
6. Semakin
luasnya pemasaran produk Canon, maka semakin banyak kemudahan Investasi yang
didapatkan
|
0,1
|
6
|
0,6
|
0,5
|
3,65
|
||
THREAT
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
5. Persaingan
dengan pesaing.seperti Nikon, Konica Minolta, Leica, Pentax, Olympus, Sony, Epson,Kodak, Hewlett-Packard, Xerox,
dll
|
0,2
|
2
|
0,4
|
6. Kondisi
ekonomi yang tidak kondusif. Jika harga-harga bahan baku mahal maka harga
jual akan naik
|
0,1
|
4
|
0,4
|
7. Terjadinya
krisis ekonomi global yan berpengaruh bagi industeri di bidang gambar dan
optik
|
0,5
|
5
|
0,25
|
8. Munculnya
pesaing dengan ide dan industri yang sama.
|
0,15
|
2
|
0,3
|
0,5
|
1,35
|
S = 3,5
W = 1,75
S+W = 5,25 è internal faktor
O = 3,65
T = 1,35
O+T = 5 è eksternal faktor
3.2.4 MATRIKS TOWS 9 KOLOM
|
|
|
||||||||||||
|
|
|
||||||||||||
GROWTH
Concentralitation
Via vertical
Integration
|
GROWTH
Concentralitation
Via Horizontal
Integration
|
GROWTH
Turn Around
|
||||
GROWTH
Pause or
Proceed with
caoution
|
GROWTH
Concentration via hor integration
STABILITY
No Change or
Profit strategi
|
RETRENCHMET
Captive comp. Or selling out
|
||||
GROWTH
Concentric
diversification
|
GROWTH
Conclomerate
Disertivication
|
RETRENCHMET
Bankruptcy or
liquidation
|
MATRIKS TOWS DALAM 4
KOLOM
T
I
N
G
G
I
|
GROWTH
|
STABILITY
|
R
E
N
D
A
H
|
STABILITY
|
RETRENCHMET
|
3.2.5 HASIL
Hasil
dari analisa tows dengan menggunakan 9 kolom, perusahaan Canon berada dalam
tahapGrowth stability, Artinya perusahaan Canon berada pada tahap pertumbuhan
yang stabil dimana jumlah produksi dan penjualan sama dan memperoleh laba yang
besar. Perusahaan canon tahan terhadap ancaman datangnya produk pengganti dan
perusahaan canon mampu bersaing dengan perusahaan pesaing. Perusahaan juga
menfaatkan smua kesempatannya seperti memperluas pasarnya ke seluruh belahan
dunia sehingga dapat meningkatkan profit perusahaan. Perusahaan berda pada
tahap tingkat pertumbuhan yang rata-rata. Artinya pertumbuhan perusahaan bisa
mengalami peningkatan lagi.
Jika
menggunakan 4 kolom, maka perusahaan canon berda dalam tahap pertumbuhan, hal
ini merupakan posisi yang bagus. Karna produk berkemungkinan bisa kembali
tumbuh dan berkembang serta bisa mengatasi persaingan. Datangnya ancaman produk
pengganti dan persaingan dalam perusahaan
mengakibatkan perusahaan terus semangat dan tumbuh untuk mengembangkan lagi
produk-produk yang dihasilkannya. Pengembangnya produk selau dilakukan oleh
canon. Canon menciptakan riset-riset yang berkala untuk menciptakan
produk-produk yang berkualitas dan bermutu,
BAB IV
IMPLEMENTASI
DESIGNING
MARKETING STRATEGY
4.1 SEGMENTATION
1.
Geografi
· Wilayah
Segmentasi
pasar canon terbagi dalam skop-skop wilayah tertentu. Pemasaran produk Canon
tersebar di seluruh Benua, Negara, Propinsi dan Kabupaten/ Kota. Segmentasi
produk canon ini sangat luas, hamper disetiap penjuru dunia. Pemasaran produk
canon tersebar di benua Asia, Amerika, Eropa dan Australia. Di Seluruh negar
dan negar bagian. Di setiap Negara, pemasaran produk canon tesebar di seluruh kabupaten dan kota.
Di setiap kota, segmentasi pasar canon pun menjangkau semua pasar di kota-kota
tersebut. Contohnya di Indonesia sendiri pemasaran
produk canon hamper ada di setiap kota. Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan
Medan.
· Kepadatan
Kepadatan
merupakan factor yang sangat penting bagi segmentasi pasar canon. Segmentasi
pasar canon mencakup pada kota-kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Sehingga mudah bagi perusahaan untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya .
· Iklim
Pemasaran
produk canon tidak tergantung terhadap iklim. Karna produk canon bias dijual di
iklim apapun.
2.
Demografi
· Usia
Rata-rata
Segmentasi pasar canon mencakup pada usia remaja, dewasa, dan usia tua.
Produk-produk seperti kamera digital,printer, scanner, dan mesin fotocopy yang
dihasilkan oleh Canon dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk kamera, para
remaja, dewasa, orang tua, bahkan anak-anakpun menggunakan kamera untuk
mengabadikan gambar mereka. Printer dan scanner erat kaitannya dengan remaja da
dewasa, yang berguna untuk mendukung aktifitas mereka sehari-hari. Khusus untuk
mesin fotocopy, pada umumnya lebih cendrung dipakai oleh usia dewasa yang
bekerja di kantor atau industri percetakan dan fotocopy.
· Penghasilan
Segmentasi
pasar canon mencakup kepada konsumen yang berpenghasilan menengah ke atas.
Untuk ukuran di Indonesia rata-rata penghasilan yang membeli poduk canon
berkisar Rp.2.000.000,- ke atas.
· Pekerjaan
Segmentasi
pasar canon membidik kepada konsumen yang bekerja sebagai pegawai kantoran,
pengusaha, guru bahkan anak-anak sekolah dan mahasiswa. Segmentasi produk canon
dari segi pekerjaan untuk kamera digital mencakup hamper semua jenis pekerjaan,
karna kamera umunya digunakan untuk hiburan dan rata-rata semua jenis pekerjaan
membutuhkan kamera sebagai hiburan. Untuk printer dan scanner lebih dikhususkan
kepada pekerjaan yang berhubungan dengan computer seperti pengetikan,
pencatatan data yang kemudian memerlukan printer untuk mencetak hasil laporan
pekerjaan mereka. Untuk mesin fotocopy pekerjaan yang lebih sering menggunakan
mesin fotocopy adalah pekerja dalam bidang industri percetakan dan fotocopy.
· Kewarganegaraan
Segmentasi
pasar canon mencakup pada semua kewarganegaraan. Penjualan produk canon tidak
pernah mengkhususkan penjualan berdasarkan kewarganegaraan. Hal ini di dasarkan
pada tujuan perusahaan canon yaitu menciptakan produk yang berkualitas dan
bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.
3.
Psikografi
· Kelas Sosial
Segmentasi
pasar canon mencakup pada kelas sosila mengah ke atas. Kelas social ini
rata-rata berpenghasilan Rp. 2.000.000,- ke atas.
· Gaya Hidup
Segemntasi
pasar canon membidik pada pelanggan dengan gaya hidup modern, fleksibel dan
mengutamakan efisiensi
· Kepribadian
Segmentasi
pasar canon tidak d khususkan pada suatu kepribadian tertentu. Akan tetapi
lebih di tekankan pada pribadi yang dinamis, mengutamakan teknologi dan
efisiensi.
4.
Gaya
Hidup
· Alasan menggunakan produk
Alasan
pelanggan menggunakan produk canon adalah untuk memudahkan aktifitas kerja dan
hiburan. Suatu produk yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
· Waktu menggunakan
Waktu
penggunaan produk canon tidak ada batas waktu. Produk canon bias digunakan
kapan saja dan dimana saja.
· Alasan menggunakan produk canon
Produk
canon merupakan produk yang berkualitas dan berteknologi tinggi. Tidak hanya
dari segi produk saja, akan tetapi dari segi harga produk canon relative
terjangkau.
4.2 TARGETING
1.
Geografi
Target
penjualan Canon adalah mencakup semua wilayah yang kepadatan penduduknya
tinggi. Yakni pada derah perkotaan dan daerah industri dan perkantoran. Hal
tersebut didasarkan dari produk canon yang bergerak di bidang produk kantor,
kamera dan lesa optic yang lebih banyak digunakan pada daerrah perkotaan yang
ramai dan padat penduduk. Dengan hal tersebut makan pemasaran produk canon
lebig mudah dan terarah. Untuk pendistribusian barangpun akan lebih mudah di
jangkau, sehingga produk bias cepat sapai di pasar dan dijual kepada konsumen.
Faktor lain yang mendasari target pemasaran produk canon di wilayah perkotaan
adalah mudahnya untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produk karna
wilayahnya yang ramai dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Target perusahaan
yang meilih segmen perkotaan yang lain adalahnya daerah perkotaan sangat mudah
akses transportasinya dan mudah untuk di jangkau oleh konsumen yang
berdomisilih di luar kota / pedesaan.
2.
Demografi
Target
pesaran produk canon dari factor demografi adalah segmen konsumen yang
berpenghasilan menengah ke atas. Untuk di Indonesia, target pasar canon adalah
konsumen yang berpenghasilan rata-rata Rp. 2.000.000,- ke atas. Yang secara
ekonomi sudah mencukupi kebutuhan pokok. Target
juga difokuskan pda konsumen yang berusia remaja, dan usia dewasa yang bekerja
maupun yang masih sekolah atau mahasiswa. karna pada usia ini sangat memiliki
aktifitas kerja atau sekolah yang banyak berhubungan dengan bidang
penggambaran, fotogarafi maupun percetakan dan fotocopy.
3.
Psikografi
Target
perusahaan canon pada factor psikografi adalah segmen pasar dengan kelas social
yang menengak ke atas dan memiliki gaya hidup yang modern, high technology, dan
mengutamakan keefisienan waktu dalam bebagai hal. Hal ini sesuai dengan desin produk
canon yang elegan, modern dan fleksibel dengan kualitas produk canon yang
menggunakan teknologi yang modern dan canggih, sehingga produk canon mudah
untuk digunakan dengan harga yang sesuai.
4.
Perilaku
Target
pasar roduk canon adalah kepada konsumen yang teliti, mengutamakan kualitas
daripada harga. Karna produk-produk yang diproduksi canon memiliki kualitas dan
garansi yang menjamin bahwa konsumen tidak akan menyesal setelah menggunakan
produk canon.
4.3 POSITIONING
Posisi /
citra perusahaan yang menjadi tujuan Canon adalah menjadi perusahaan yang menghasilkan
produk-produk di bidang teknologi pengambaran dan lensa optik yang berkualitas
dan berteknologi tinggi serta memberikan servis dan garansi kepada pelanggan.
Terdapat strategi untuk mencapai posisi tersebut. Strategi yang digunakan canon untuk mem,posisikan canon
sebagai perusahaan dengan kualitas dan layanan yang tinggi adalah :
a. Differensiasi produk
Kualitas
produk yang dihasilkan oleh canon yang meru[akan keunggulan perusahaan canon
dari pesaing adalah Canon telah berkali-kali meraih penghargaan atas prioduk
yang berkualitas seperti Canon meraih tiga penghargaan dari Indonesia Best
Brand Award (IBBA) untuk kamera digital dan pemindai (scanner).
Penghargaan IBBA diberikan untuk Canon dalam kategori Kamera Digital dan Scanner. Sedangkan satu
penghargaan lagi adalah Top of
Mind (TOM) Customer untuk
kinerja produk Office
Equipment (perangkat
kantor-red) 2005-2006.selanjutnya Canon printer membuktikan
eksistensinya dengan meraih penghargaan sebagai Merk Terbaik pada ajang Solo Best Brand Index 2008 yang di selenggarakan oleh Harian Umum
Solo Pos, pada 16 Juli 2008 lalu.
Canon DSLR Jawaban terbaik Expert di lensa yang kompak dan
profesional terbaik dari yang terbaik di HD camcorder Canon EOS 5D Mark II,
Canon pawosyat G10, Canon TS-E 17mm f/4L, dan berkualitas tinggi renang Canon
VIXIA HF S10 kaemkodeoin HD sebagai produk yang terbaik untuk memenangkan
kehormatan. Dipilih sebagai yang
terbaik Canon EOS 5D Mark II DSLR Expert 21100000 yuhyohwaso empat generasi
35mm CMOS Sensor DIGIC 4 prosesor dan fitur-fitur mesin pengolahan gambar, dan
paling lama 24 menit terus merekam, penuh memiliki kemampuan merekam video HD. 5 baejum optik dan lensa Canon G10
pawosyat 1470 piksel high-end yang dilengkapi kamera digital dengan sensor CCD.
DIGIC 4 processor, kamera berkualitas tinggi gunung jelas tanpa kebisingan
pengolahan informasi, Anda kompak kamera yang dipilih sebagai yang terbaik.
b. Differensiasi Cita
Tidak
hanya dalam produk saja, akan tetapi canon juga meraih sejumlah penghargaan
seperti : Canon meraih Top Brand
Indeks (TBI) dengan raihan angka sebesar 38,7%, printer Canon kembali
membuktikan diri menjadi merek printer paling top semenjak tahun 2005. Raihan
angka tersebut naik 2,2% dibanding raihan angka TBI Canon tahun 2008 lalu.
Penghargaan bergengsi dan ekslusif ini merupakan anugerah dari Majalah
Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting Group yang telah mengadakan
riset di 6 kota besar di Indonesia: Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan
dan Makassar. Top Brand Award ini merupakan wujud eksistensi Canon dalam
mempertahankan merek di urutan teratas dalam benak konsumen.
Tidak cukup dengan itu saja, printer canon membuktikan
eksistensinya dengan meraih penghargaan sebagai Merk Terbaik pada ajang Solo Best Brand Index 2008 yang di selenggarakan oleh Harian Umum
Solo Pos, pada 16 Juli 2008 lalu.
4.4 RELATIONSHIP MARKETING
1.
Hubungan
Canon Dengan Pemegang Saham dan Investor
Hubungan
perusahaan dengan pemegang saham harus dijaga dengan baik. Kesuksesan
oraganisasi akan bermuara kepada kesejahteraan pemegang saham.. Jadi bukan
hanya sekedar menimbulkan kesejahteraan bagi karyawan saja, pemegang saham
saja, atau konsumen saja, namun kesejahteraan itu harus mengalir kepada segenap
pemegang saham. Sebagai konsekuensinya dibutuhkan pendekatan holistik dalam
bisnis dan pemasaran
Pemegang saham adalah kumpulan atau individu
yang dapat mempengaruhi atau dapat dipengaruhi oleh oleh hasil yang didapatkan
dari tujuan perusahaan. Perusahaan canon sangat memperhatikan kesejahtraan
pemegang saham ini. Para pemegang saham harus di beri tahu laporan keuang
perusaan setiap bulannya. Pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham harus
adil dan sesuai dengan proporsi kepemilikan sahamnya.
Perusahaan canon
berusaha untuk mendapatkan kepercayaan pasar modal agar dengan membuat laporan keuangan yang
akurat. Sehingga investor tidak merasa dibohongi. Canon dengan berkala
melaporkan aktifitas perusahaan dan target-terget yang telah dicapai via telp
dan email secara rutin kepada pemegang saham.
b. Customer
Bagi setiap
perusahaan, pelanggan adalag raja,. Tidak terkecuali perusahaan canon. Canon
selalu mengutamakan kepentingan pelanggan. Bagi canon, kepuasaan pelanggan
merupakan tujuan dari perusahaan canon. Kepuasan ini dicapai dengan menciptakan
produk-produk yang berkualitas dan berteknologi tinggi. Selain itu canon
menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
memuaskan kepada pelanggan. Canon juga memberikan garansi atas produk supaya
konsumen merasa aman dan percaya bahwa produk yang dihasilkan oleh canon dapat
dipertanggung jawabkan kepada konsumen. Harapan canon terhadap pelanggan
adalah, pelanggan mendapat produk sesuai dengan yang dibutuhkannya dan
pelanggan setia untuk tetap membeli produk canon.
3.
Government
Pemerintah
merupakan pihak yang penting bagi perusahaan canon. Tanpa izin dari pemerintah,
mungkin produk-produk canon tidak dapat di pasarkan di Indonesia. Sejak awal
pemasaran produlk canon di Indonesia harus terlebih dahulu memiliki izin dari
pemerintah. Sebagai perwakilan distributor canon di Indonesia, canon menunjuk
PT datascrip sebagai perusahaan yang mengurus pejualan produk canon di
Indonesia. Oleh karena itu PT datascrip
yang mengurus semua izin-izin usaha canon.
d. Communities
Canon
membuat komunitas dengan mendirikan Canon School of Photography. Canon School of Photography merupakan
salah satu pionir sekolah dan wadah pendidikan fotografi di Indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan fotografer amatir hingga
profesional. Kerjasama ini merupakan bentuk konkrit Datascrip selaku
distributor tunggal produk kamera digital Canon di Indonesia dalam merespon
fenomena perkembangan fotografi di Indonesia yang kini beralih menjadi bagian
dari gaya hidup modern dan tentunya kemudahan pembelajaran fotografi tak
terlepas dari perkembangan teknologi digital.
Canon School pertama kali berdiri pada
awal tahun 1998 dengan lokasi di Jl. Kwitang Raya No. 12, Jakarta, namun dalam
perjalanannya Canon School sempat dipindah ke Jl. Raden Saleh No.55 selama tiga
tahun dari akhir tahun 1998 hingga tahun 2001. Setelah itu, lokasi berpindah
kembali ke Jl. Kwitang Raya No. 12 hingga akhir tahun 2008. Canon School
didirikan dan dikelola oleh Kumara Prasetya dan Yusuf Paulus. Sejak berdiri
hingga akhir tahun 2008 lalu, Canon School telah menamatkan sekitar 1700 siswa
dan sejumlah tamatan tersebut saat ini telah menjadi fotografer handal yang
cukup dikenal dan memenangkan berbagai perlombaan fotografi bergengsi.
Program pelatihan Canon School menganut
sistem pembelajaran terintegrasi. Materinya pun tersusun secara sistematis dan
mudah dimengerti. Beberapa materi yang diajarkan antara lain berupa pengenalan
dasar fotografi, artistik & estetika fotografi, teknik pemotretan dan
jenis-jenis filter beserta pengunaannya. Sebagai salah seorang pengelola,
Kumara Prasetya memiliki pengalaman yang kaya selama lebih dari 20 tahun di
dunia fotografi. Dengan kompetensi dan kapabilitasnya yang sangat baik, Kumara
turun langsung menjadi pengajar Canon School dengan mengunakan metode
pengajaran interaktif yang tepat dan up
to date.
Sebagai salah seorang pengelola, Kumara
Prasetya memiliki pengalaman yang kaya selama lebih dari 20 tahun di dunia
fotografi. Dengan kompetensi dan kapabilitasnya yang sangat baik, Kumara turun
langsung menjadi pengajar Canon School dengan mengunakan metode pengajaran
interaktif yang tepat dan up to date.
“Tujuan awal sekolah ini didirikan adalah
untuk membuat orang-orang yang tertarik pada dunia fotografi menjadi semakin menguasai
pemanfaatan teknik-teknik fotografi dan dapat memaksimalkan fitur-fitur yang
terdapat dalam kamera SLR yang sering digunakan para fotografer sehingga
pemahaman terhadap fotografi semakin mendalam dan terarah,” ungkap Instruktur
Tunggal Canon School of Photography, Kumara Prasetya.
Tujuan mulia tersebut didukung baik oleh
Ketua Canon Photo Club Jakarta yang juga merupakan Managing Director Canon
School of Photography, Yusuf
Paulus. Tingginya minat
masyarakat terhadap dunia fotografi sekarang ini, mendorong Canon School of
Photography untuk semakin menjadi yang terdepan. Apalagi, Canon School
merupakan salah satu pionir lembaga pendidikan fotografi Indonesia yang sudah
terbukti dan terpercaya dalam menghasilkan insan-insan fotografer Indonesia
yang handal dan siap pakai.
e. Distributor
2.
Planning
Produk Baru Canon Pada Masa Yang Akan Datang
Pada
tahun yang akan datang canon akan menargetkan membuat produk baru yaitu TV
layar datar. Canon merencanakan untuk membuat produk baru ini karna
perkembangan pertelevisian dunia yang sangat maju. Dua tahun kebelakang ini,
khusunya di Indonesia, televisi layar datar semakin diminati karna sesuai
dengan desain rumah zaman sekarang yang serba minimalis. Maka televisi yang
cocok adalah televisi layar datar yang tidak menghabiskan banyak tempat.
Sebelumnya,
canon sudah terlebih dahuylu menciptakan lensa untuk televisi, tentunya untuk
kedepannya pembuatan televisi canon tidak akan mengalami kesulitan yang
berarti, karalam penciptaan produknya canon selalu menggunakan riset dan
teknologi yang canggih sehingga produk yang dihasilkan berkulitas.
BAB V
IMPLEMENTASI
MARKETING
PROGRAM DEVELOPMENT
5.1 STRATEGY PRODUCT
Canon
merupakan sebuah merek perusahaan di Jepang. Perusahaan canon adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang teknik gambar dan optik. Produk-produk yang dihasilkan
oleh perusahaan ini adalah kamera digital, printer, scanner, dan mesin foto
copy. Bahkan, akhir-akhir ini beredar kabar bahwa Perusahaan Canon akan membuat
produk baru yaitu sebuah TV flat.
Canon
adalah sebuah perusahaan Jepang yang menduduki peringkat ketiga dari
perusahaan-perusahaan yang maju di jepang. Dalam menciptakan produk-produknya,
perusahaan Canon menggunakan riset dan teknologi yang canggih.
Strategi
produk canon di kelompokan berdasarkan produk-produk berikut ini :
A. Strategi Produk Kamera Digital Canon
Dalam strategi produknya, Canon mencoba
“bermain aman” yaitu dengan lebih memilih mempertahankan ketimbang menaikkan
pangsa pasar mereka di industri kamera saku (compact) Tanah Air.
Menurut Sintra Wong, Asisten Marketing
Manager PT Datascrip, selaku distributor tunggal Canon di Indonesia mengatakan,
pangsa pasar Canon di pasar kamera saku pada Tahun 2008 lalu sebesar 29% dengan
penjualan 205.000 unit. Namun, untuk Tahun 2009 ini, target yang dicanangkan
Canon tetap sama dengan tahun lalu. Yakni tak beranjak di angka 29 persen.
Canon mencoba untuk mempertahankan target
penjualan produknya. Akan tetapi, Canon tetap berkomitmen untuk menambah
kuantitas produknya dan selalu membuat produk yang berkualitas tinggi.
Faktor yang menjadi alasan yang mendasari
target “Standart'”Canon, beberapa di antaranya, karena semakin gencarnya
strategi penjualan dari para pesaing Canon. Faktor lainnya adalah target pasar
Canon bukan hanya kamera compact saja, akan tetapi juga beberapa produk lain
seperti printer, scanner, mesin foto copy, dll.
Faktor lain yang mendasari adalah Canon tidak mau takabur dengan target muluk
di tahun 2009 ini, karena tahun 2009 merupakan “tahun perjuangan” bagi sektor
industri. Canon harus bisa menyiasati pasar untuk tetap bisa bertahan di pasar.
Menurut Canon,
Produk kamera digital yang dipersiap yang dibutuhkan oleh masyarakat pada tahun 2009 khususnya di
Indonesia, mencapai 800 ribu unit, atau naik satu tingkat dari 2008 yang
bermain di angka 700 ribu unit. Untuk itu, Canon menargetkan untuk meraih
penjualan sekitar 230 ribu unit
untuk 2009.
B. Strategi Produk Printer Canon
Pada akhir tahun 2008
yang lalu, distributor tunggal produk Canon di
Indonesia, PT Datascrip, merilis enam model printer multifungsi, tiga model,
printer fungsi tunggal, dan tiga model scanner terbaru.
Kehadiran produk-produk itu merupakan
strategi Canon untuk meningkatkan penjualan. Diharapkan dengan kehadiran produk
baru tersebut, mampu memperkuat posisi Canon dalam persaingan di pasar printer
dan scanner di Indonesia. Printer-printer multifungsi terbaru Canon adalah
PIXMA MP- 988 (USD380), PIXMA MP- 638 (USD260), PIXMA MP- 628 (USD260), PIXMA
MP- 545 (USD205), PIXMA P- 486 (USD155), dan PIXMA MP245 (USD125).
Sejumlah printer
fungsi tunggalnya adalah PIXMA iP4680 (USD150), PIXMA iP3680 (USD100), dan
PIXMA iP1980 (USD55). Printer-printer tersebut membuktikan kelengkapan ragam
produk Canon sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk membeli
produk yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk memikat
konsumen, Canon melengkapi sejumlah produk itu, yakni kelas menengah dan atas
dengan teknologiteknologi terbaru. Antara lain teknologi ChromaLife100+.
Teknologi itu memungkinkan foto bertahan hingga 300 tahun ketika dicetak dengan
printer Canon,menggunakan tinta dan kertas foto Canon.
Canon baru
memperkenalkan teknologi ChromaLife100+ pada 2008.ChromaLife100+ merupakan
penyempurnaan dari teknologi ChromaLife100, yang sudah diperkenalkan Canon pada
2005. Dengan teknologi Chroma- Life100, foto yang dicetak dapat terjaga kualitasnya
hingga 100 tahun.
Canon
mengungkapkan, dengan teknologi ChromaLife100+, maka daya tahan foto bisa
meningkat tiga kali lipat. Foto-foto tersebut bisa bertahan sedemikian lama
karena teknologi ChromaLife100+ mampu melindungi foto dari kerusakan akibat
kelembapan, suhu,cahaya,dan gas.
Pada MP988 dan
MP628, Canon bahkan menanam teknologi Wi-Fi. Berkat kehadiran teknologi Wi-Fi
pada MP988 dan MP628, pengguna akan lebih nyaman dan cepat dalam mencetak foto.
Teknologi Wi-Fi
pada MP988 dan MP628 memungkinkan pengguna mencetak foto dari notebook, atau
gadget lain yang memiliki Wi-Fi, tanpa harus menghubungkan notebook atau gadget
itu ke MP988 dan MP628 dengan kabel.
Pada
printer-printer multifungsi kelas atas dan menengah terbaru seperti PIXMA
MP988, PIXMA MP638, PIXMA MP628, PIXMA MP545, dan PIXMA MP486, Canon
mengimplementasikan teknologi kendali baru bernama Easy-Scroll Wheel. Dengan
teknologi itu, pengguna bisa mengoperasikan printer multifungsi dengan memutar
dan menekan roda.
Canon melengkapi
PIXMA iP4680 dan PIXMA iP3680 dengan lima tabung tinta terpisah. Pemisahan
tabung-tabung tinta itu ditujukan untuk membuat printer-printer itu lebih ramah
lingkungan. Pengguna iP4680 dan iP3680 bisa mengurangi pembuangan sampah karena
pengguna cukup mengganti tabung-tabung yang kosong saja.
Pada PIXMA
MP988, Canon bahkan mengimplementasikan teknologi tinta abuabu. Dengan tinta
abu-abu, PIXMA MP988 mampu menghasilkan pencetakan foto hitam putih yang lebih
tajam dan halus karena printer tidak perlu mencampur berbagai macam warna
berbeda untuk menghasilkan warna abu-abu.
Untuk
scanner terbarunya, yaitu LiDE200 (USD90), LiDE100 (USD60),dan Cano- Scan 5600F
(USD175), Canon menanam inovasi yang tidak kalah fungsional untuk meningkatkan
kenyamanan dan kecepatan pengguna dalam mengoperasikan produk teknologi
3.
Strategi
Produk Mesin Fotocopy Canon
Mesin fotocopy
Canon tersedia di sejumlah faktor bentuk yang berbeda, mulai dari industri
copiers grade yang mengambil seluruh teluk ke rumah rata-rata pengguna Canon
warna copier yang dioptimalkan untuk lingkungan desktop dengan ruang kendala. Digital canon model warna photocopiers
memiliki kemampuan untuk terhubung ke komputer jaringan pengguna yang sangat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas di kantor. Ini copiers pergi jauh dalam
memberikan kontribusi positif terhadap total keluar diletakkan di tempat kerja. Canon copiers warna khusus untuk reproduksi
warna, dan sebagai bantuan untuk tambahan grafis. Produk Canon fotocopy dapat
digolongkan ke dalam dua kategori dasar, yaitu Analog dan digital.
Meskipun Mesin
Fotocopy adalah karya berorientasi produk peralatan kantor, Cannon telah
menjadi pasar yang segmented Kantor otomatisasi segmen. Meskipun segmen kantor kecil (SOHO -
Small Office Home Office) sangat berorientasi Printer-satu, ia menawarkan
potensi yang baik untuk kombo mesin yang dapat mencetak dan menyalin, dan
multi-task / copiers fungsional.Ia adalah di antara semua segmen pengguna
Mesin Fotocopy
Canon menerapkan teknologi ramah lingkungan, di mana kebanyakan mesin masih
berbasis selenium. Canon disebarkan Layanan Edge, pelanggan-solusi perawatan(breakdowns
membantu untuk meminimalkan dan mengurangi siklus kali), yang membantu untuk memberikan
dukungan pelanggan yang lebih baik dan memungkinkan pelanggan untuk proaktif.
Suku Cadang Yang Digunakan Untuk Mesin Foto Copy Canon :
· Tonner
· Drum
· Cartridges
5.2 STRATEGY BRAND
MANAGEMENT
Merek adalah sebuah nama atau symbol yang bersifat membedakan
(seperti sebuah logo, cap dan atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasikan
barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah produk tertentu, dengan
demikian membedakannya dari barang-barang dan jasa yang dihasilkan pesaing
1. Nama
merek (brand name)
Merupakan bagian dari merek yang dapat
diucapkan yang terdiri dari kata, huruf atau angka.
2. Sponsor
merek (Brand Sponsor)
Terdiri dari pertanyaan menggunakan merek
manufaktur atau merek pribadi. Peritel menyukai merek pribadi karena membangun
loyalitas terhadap peritel dan mendapat keuntungan yang lebih baik.
3. Brand
Strategy:
menurut Kotler dan Amstrong terdiri dari Line Extention, Brand Extention,
Multi Brand dan new brands.
Dalam usahanya untuk komersialisasi produk Kwanon, Saburo Uchida, Precision Optical Instruments
Laboratory, bekerja sama dengan Nippon
Kogaku Kogyo (Industri Lensa Jepang
untuk Perusahaan Nikon) untuk menggunakan lensa Nikkor yang akan digunakan oleh
Kwanon.
Precision Optical Instruments Laboratory dan Nippon Kogaku membuat perjanjian kerjasama untuk membuat
“Hansa Canon” ( kamera yang menggunakan lensa standar Nikkor 50mm f/3.5).
Kamera pertama Canon dipasarkan bulan Februari l936 (beberapa sumber mengatakan
sudah ada di pasar bulan Oktober l935). Dalam pembuatan Hansa Canon, Nippon
Kogaku bertanggung jawab membuat lensa, mount lensa, optical system dari
viewfinder dan mekanis rangefinder, sementara itu Precision Optical Instruments
Laboratory bertanggung jawab membuat body kamera termasuk focal-plane-shutter,
rangefinder cover dan merakitnya.
Nama Kwanon kemudian diganti dengan Canon, yang diambil dari kata
Canon yang berarti standar untuk judgement skrip Alkitab.
Ketika “Hansa Canon” dirilis, nama Precision Optical Instruments
Laboratory tidak dicantumkan.
Karena perusahaan tidak memiliki sendiri jaringan pemasaran, maka kemudian
perusahaan bekerjasama dengan Omiya
Shashin Yohin Co., Ltd. (Kamera Omiya dan toko asesoris). “Hansa” menjadi
merk dagang Omiya, diambil dari kata Perjanjian Hansa, perjanjian di antara Uni
Eropa di abad pertengahan.
Bulan Juni l936, Precision Optical Instruments Laboratory pindah
ke daerah Meguro, dan berganti nama menjadi Japan Precision Optical Instruments
Laboratory. Nama ini muncul di media public dalam iklan “Hansa Canon” bulan
Agustus l936 yang diterbitkan oleh Asahi Camera.
Sejak saat itu, merek canon tersebar di seluruh dunia dan menjadi
salah satu brand yang terkenal dalam bidangnya.
Merek canon pada saat ini tidak lagi aneh di telinga kita. Bahkan
untuk negara indonesi, merek Canon merupakan Merek unggulan, baik kamera
digital, printer, scanner, maupun mesin fotocopy. Secara keseluruhan kata Canon
cukup menarik dan gampang di ingat oleh yang mendengarnya.
BRAND EQUITY :
1.
Brand
Awareness (Kesadaran akan Nama Merek)
Tingkat
kesadaran akan merek Canon khususnya di Indonesia sudah cukup tinggi. Bahkan,
jika di ukur dengan piramida kesadaran,tingkat kesadaran akan merek Canon di
Indonesia berada di titik puncak pikiran ( Top of Mind). Masyarakat di
indonesia, jika mendengar merek canon sudah bisa membayangkan bahwa merek ini
terkenal dengan kualitas yang baik. Masayarakat khusunya di Indonesia sudah
tidak perlu diingatkan lagi bahwa ada suatu merek yang bernama Canon.
2.
Perceived
Quality (Kesan Kualitas)
Kesan
kulitas yang dipikirkan oleh masyarakat di Indoneia atas merek Canon, adalah
merupakan suatu merek perusahaan yang bergerak di bidang produk gambar dan
optik yang memilki kualitas yang sangat bagus dan menggunakan teknologi yang
canggih. Kualitas produk Canon sudah terbukti unggul. Tingkat pelayanan yang
didapat juga sangat memuaskan. Hal ini terbukti dengan banyaknya konsumen di Indonesia
yang membeli produk Canon. Seperti Kamera Digital, tingkat penjualan kamera
digital Canon di Indonesia sudah mencapai angka 30% dari seluruh produk kamera
digital yang yang di pasarkan di Indonesia. Untuk penjualan printer pun Canon
tetap mencatat tingkat penjualan yang tinggi. Ditambah lagi dengan tingkat
penjualan mesin foto copy Canon. Mesin foto copy bermerek Canon sering di
jumpai di kantor-kantor, sekolah, bahkan di tempat foto copy atau percetakan.
Berdasarkan
hal tersebut, disimpulkan bahwa masyarakat sudah bisa mersakan sendiri kesan
kualitas yang timbul saat membeli produk Canon. Canon merupakan sebuah produk
yang memiliki kualitas yang tinggi.
3.
Brand
Association (Asosiasi Merek)
Asosiasi
merek canon khusunya di Indonesia sudah sangat terkenal. Khusus di bidang
Fotografer, sudah di bentuk asosiasi sendiri, yaitu asosiasi fotografer
pengguna kamera canon. Canon juga membuka sebuah sekolah khusus fotogarfer yang
sudah bersosialisasi selama dua tahun belakangan ini.
4.
(Brand
Loyality) Loyalitas Merek
Loyalitas
pelanggan akan merek canon, menurut saya sudah samapai di tingkat sangat loyal
akan merek canon. Dalam tingkatan loyalitas merek Canon, khusus printer, sudah
tergolong ke dalam tingkatan menyukai merek, dan menganggap merek sebagai
sahabat. Menurut penulis, dari awal penulis membeli printer, penulis selalu
membeli printer merek canon, karena printer canon bagi saya sudah terbukti
kualitasnya. Untuk urusan servis pelanggan, Canon selalu memberikan garansi
bagi setiap produk yang di keluarkannya.
Tingkatan
loyalitas merek dalam bidang fotogarafi, khusunya para fotografer tergolong ke
dalam tingkatan pembeli komit. Para fotografer-fotografer tersebut juga
terdapat asosiasi pengguna kamera Canon. Asoasi ini di buat oleh
fotografer-fotografer di seluruh Indonesia.
5.
Market
Behaviors Measure (Tingkah Laku Pasar)
Merek
canon memiliki ekuitas dan memperoleh pangsa pasar yang tinggi. Merek canon
sudah tertanam dalam benak konsumen dan dapat mendorong pertumbuhan pangsa
pasar, dan untuk kedepannya diharapkan canon tetap bisa untuk mempertahankan
dan meningkatkan pangsa pasarnya.
5.3 MANAGING VALUE- CHAIN RELATIONSHIP
Bagi
perusahaan canon, saluran distribusi yang diterapkan menggunakan berbagi macam
tipe saluran distribusi. Canon tidak menetapkan saluran disribusi hanya pada
satu tipe saluaran distribusi saja. Dalam pendistribusian produknya, seperti
kamera digital, pada awal berdirinya, canon menggunakan saluran distribusi
langsung, yaitu menjual dan menyalurkan kameranya
secara langsung kepada konsumen. Karena penjualan secara langsung kepada
konsumen ini, tidak dimungkinkan dilakukan sendiri oleh Yoshida Goro dan
rekan-rekannya. Maka canon pun mulai menjalin kerja sama dengan toko-toko
kamera yang ada di kota Tokyo. Kamera canon pun mulai dijual oleh toko-toko
kepada konsumen. Akibat mudahnya menemukan kamera canon di toko-toko kamera,
permintaan atas kamera canon pun mengalami peningkatan. Hingga tersebar baik di
dalam, maupun di luar kota Tokyo.
Seiring
dengan banyaknya permintaan tehadap kamera canon. Canon pun memperluas
penjualan produknya ke luar kota Tokyo. Oleh karena itu, canon pun membutuhkan
saluran distribusi yang lebih luas lagi. Canon menggunakan jasa distributor,
yang nantinya distributor ini yang akan mendistribusikan produk canon ke
toko-toko pengecer.
Distributor
yang ditunjuk oleh perusahaan canon merupakan distributor yang sudah dipercaya
berdasarkan pengalaman. Dengan adanya distributor ini. Pendistribusaian produk
canon ke luar kota akan menjadi teratur. Sehingga, perusahaan bisa
berkonsentrasi penuh terhadap produksi untuk menciptakan produk-produk baru
yang bertenologi canggih.
Canon
industri dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan. Tidak hanya di
Jepang. Pada tahun 1955 perusahaan canon membuka kantor cabang di New York,
Amerika Serikat. Berdasarkan hal ini, permintaan produk canon di pun meningkat.
Ditambah lagi produk yang dihasilkan canon tidak hanya kamera saja. Akan tetapi
canon juga memproduksi printer,scanner dan mesin fotocopy.
Untuk
mendistribusikan produk Canon di amerika. Canon menambah lagi saluran distribusinya. Canon mulai
menggunakan distributor baru. Distributor produk canon di jepang dengan yang
ada di amerika berbeda. Walaupun distributor merupakan hal yang sangat penting,
akan tetapi, Canon tidak mengizinkan distributor
yang digunakan untuk campur tangan terhadap urursan harga. Canon tetap menjadi
penentu harga bagi semua produknya. Jadi, Semua harga pada setiap produk tetap
canon yang menetukan. Distributor hanya bertugas untuk menyalurkan produk saja.
Distributor Canon Di Indonesia
Canon pertama kali yang didirikan di
Indonesia saat ini mulai menjual produk-produknya pada tahun 1976. Canon tidak
memiliki kantor di Indonesia dan saat ini bekerja dengan lima distributor resmi
untuk mendistribusikan beragam produk Canon mulai dari konsumen untuk produk
industri dan bisnis.
Pada awal canon memasuki pasar di Indonesia terdapat Lima
distributor resmi yang menangani pemasaran dari berbagai produk canon di
Indonesia, sbb :
· Mandarin
Opto-Media Co., Pte Ltd
· PT Datascrip
· PT Erry Guna
· PT Murti Indah Sentosa
· PT Samafitro
Kegiatan canon di Indonesia overseen oleh
Canon Singapore Pte Ltd, merupakan kantor pusat regional untuk Canon Selatan
& Asia Tenggara. Canon Singapura mengendalikan penjualan, pemasaran, dan
strategi layanan di wilayah lead dan 16 negara-negara lain termasuk anak
perusahaan canon di India, Malaysia, Filipina, Thailand, dan kantor perwakilan
di Vietnam.
Perusahaan induk Canon Inc memiliki
jaringan global dari 219 perusahaan dan mempekerjakan lebih dari 118.000 orang
di seluruh dunia. Hal ini didedikasikan untuk kemajuan teknologi dan inovasi
dan melakukan sekitar 10% dari total pendapatan setiap tahun untuk R & D.
Canon konsisten adalah salah satu dari tiga perusahaan untuk memperoleh jumlah
paten selama 15 tahun terakhir. Sebagai perusahaan Fortune Global 500, Canon
dipandu oleh Kyosei Filosofi yang berfokus pada hidup dan bekerja sama untuk
umum.
Sejak
tahun 2006, hanya ada satu Distributor tunggal yang ditunjuk canon yaitu PT Datascrip.Datascrip
merupakan perusahaan yang menawarkan solusi bisnis meliputi, Office Supplies di
bawah satu atap untuk memenuhi kebutuhan, kepuasan dan kenyamanan pelayanan
bisnis. Business Executives Specialist adalah perusahaan yang berkomitmen bukan
sekadar menjual produk, tetapi bekerja bersama serta memberikan solusi yang
terbaik.
Guna
memperkuat posisi di pasar kamera digital yang semakin kompetitif, Canon
meningkatkan signifikan anggaran pemasaran. Pada tahun 2008, Canon bahkan mulai
beriklan di media televisi Indonesia. Investasi itu berbuah sehingga Datascrip
berani memasang target pertumbuhan 30 persen per tahun untuk kamera digital
Canon
Canon merupakan produsen terkemuka di bidang fotografis dan total
solusi digital imaging. Tahun 2005, total penjualan Canon mencapai US$ 33
miliar. Sejumlah produk Canon mampu mendominasi pasar global. Terutama bisnis
kamera yang terlihat kinclong. Di pasar SLR, Canon terus mendominasi dengan
menguasai 52% pangsa pasar global. Sementara di kamera digital, Canon terus
merangsek Sony, dengan menjual 17 juta kamera digital. Penguasaan pangsa
pasarnya mencapai 19%. Sementara untuk produk copier Canon menguasai 19% pangsa
pasar global.
Lantas, bagaimana kinerja Canon di Asia, khususnya Indonesia?
Strategi apa yang akan dilakukan Canon agar bisnisnya berkembang di Indonesia?
Bagaimana posisi produk Canon di Indonesia? Salah satu petinggi Canon Asia,
Kazuto Ogawa, dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia telah meluangkan waktu
untuk melakukan wawancara secara eksklusif dengan SWA.
Ogawa (47 tahun) merupakan salah satu veteran yang telah mengabdi
di Canon selama 24 tahun. Pada awal April 2005, Ogawa ditunjuk menjadi Presiden
& CEO Canon Singapore Pte. Ltd. Seperti diketahui, untuk Asia, Canon
memiliki dua kantor pusat regional, yakni Canon Cina yang membawahkan
negara-negara di kawasan Asia Utara; dan Canon Singapura yang membawahkan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Terdiri dari 17 negara
– termasuk Indonesia – dengan empat anak perusahaan dan lebih dari 30
distributor.
Sebelum menempati posisinya sekarang, alumni Waseda University,
Jepang ini merupakan Direktur Senior Divisi Consumer Imaging and Information
Canon China Co. Ltd., yang dipegangnya sejak 2003. Ogawa merintis kariernya
sejak 1981 sebagai management trainee di Canon EIKEN Co. Ltd., Jepang.
Performa Canon di Asia Tenggara dan Asia Selatan sangat bagus.
Tahun 1996, penjualan Canon di wilayah ini sebesar US$ 600 juta, dan tahun lalu
nilai penjualannya mencapai US$ 1,7 miliar. Pertumbuhan penjualannya sebesar
14% dibanding tahun sebelumnya. Kemudian, pada triwulan pertama 2006
pertumbuhannya 13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jadi,
performanya sangat bagus. Canon sangat optimistis target tahun ini bisa
terlampaui.
Performa canon di Indonesia dinilai oleh Ogawa sangat bagus.
Selain Singapura, Malaysia dan Thailand, Indonesia is one of strongest country
untuk Canon. Terutama untuk produk inkjet printer yang sejak 1999 menjadi
pemimpin pasar. Termasuk kamera digital dan scanner. Pangsa pasar inkjet
printer sebesar 60% dan kamera digital 17%. Sementara produk copier, pangsa
pasarnya 24%, sedangkan untuk produk laser printer dan inkjet printer
multifungsi, diharapkan tahun ini bisa menjadi nomor dua. Adapun untuk
proyektor bisa menjadi top five. Tahun depan, diharapkan semua produk menjadi
nomor satu.
Pada 2003, pertumbuhan penjualan produk Canon di Indonesia sebesar
33% dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2004 dan 2005, pertumbuhan penjualannya
17%. Canon menargetkan pertumbuhan bisnis kami di Indonesia tahun ini 20%.
Secara keseluruhan, pada 2005, kontribusi Indonesia terhadap Canon Singapura
adalah 10%.
Mengapa Canon
tidak membuka kantor perwakilan di Indonesia, tetapi hanya mengandalkan
distributor?
Saat ini Canon memiliki distributor di Indonesia. Canon menilai,
sejauh ini, mereka masih sangat mampu menjaga pangsa pasar untuk setiap segmen
produk di Indonesia. They are performing quite efficiently and sufficiently.
Maka, sejauh ini canon tidak melihat kemungkinan untuk menambah jumlah distributor
baru di Indonesia, ataupun membuka kantor perwakilan atau subsidiary.
Target dan
rencana canon untuk mengembangkan pasar di Indonesia.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, canon menargetkan dari tahun
ke tahun produk Canon bisa menjadi nomor satu di Indonesia. Di Tahun ini, canon
menargetkan inkjet single fungtion printer bisa terjual 600 ribu unit; kamera
digital 100 ribu unit; dan digital SLR 10 ribu unit. Canon optimistis akan
tetap bisa mempertahankan pangsa pasar. Bahkan, kami yakin itu bisa bertumbuh.
Upaya canon
untuk meningkatkan pangsa pasar di Indonesia
Canon memiliki dua lini produk utama, yakni produk consumer dan
solusi bisnis (business solution). Produk consumer terdiri dari production and
graphic art (PGA), dan print it yourself. Produknya seperti inkjet printer,
kamera digital, camcorder dan proyektor. Sementara solusi bisnis, seperti
copier, printer dan solusi perkantoran lainnya.
Canon sangat kuat untuk produk kamera digital (input-device) dan
printer (output-device). Karenanya, kami bermaksud menyinergikan antara
input-device dan output-device sebagai suatu solusi digital photo printing. Ini
yang akan membedakan produk kami dari kompetitor. Untuk PGA, di tahun ini canon
akan meluncurkan super high-end machine untuk pasar bisnis profesional,
sedangkan untuk solusi bisnis akan meningkatkan bisnis software di atas
hardware (accelerate software business on top of hardware busines.
5.4 PRICING STRATEGY
Penetapan
harga barang dan jasa merupakan suatu strategi kunci dalam berbagai perusahaan
sebagai konsekuensi dari deregulasi, persaingan global yang kian sengit,
rendahnya pertumbuhan di banyak pasar, dan peluang bagi perusahaan untuk
memantapkan posisinya di pasar. Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga
sangat mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi
suatu ukuran tentang mutu produk bila pembeli mengalami kesulitan dalam
mengevaluasi produk-produk yang kompleks.
Dalam menetapkan harga pada
suatu produk baru, Canon selalu mempertimbangkan bagaimana harga akan digunakan
dalam strategi pemasaran. Hal
yang terpenting adalah meramalkan bagaimana para pembeli akan menanggapi
harga-harga alternatif untuk produk-produk yang dihasilkan Canon. Dalam
keputusan penetapan harga, hubungan antara permintaan dan harga sangat
mempengaruhi. Biaya produksi dan distribusi perlu untuk di perhatikan dalam
suatu produk untuk menetapkan batas bawah harga yang akan ditawarkan.
Harga sangat berperan dalam
strategi pemasaran. Dan untuk menetukan harga dalam setiap produknya, Canon
sangat bergantung pada pasar sasaran, dan strategi distribusi produk. Dalam
menetukan pasar sasaran, Canon tidak menetapkan sasaran pemasarannya hanya
kepada satu segmen. Akan tetapi, Canon memilih semua segmen dan menciptakan
berbagai macam produk yang sesuai dengan kebutuhan semua segmen pasar. Harga
yang ditetapkan Canon pun bermacam-macam dan di sesuaikan dengan kemampuan
finansial semua tingkatan segmen.
Dalam menetapkan harga
untuk setiap produknya, Canon menciptakan produk dengan harga yang sesuai.
Dengan Sebagai contoh, untuk
produk kamera digital, sejak awal berdiri, perusahaan Canon, pada tahun 1934,
Canon merupakan pelopor perusahan yang menghasilkan kamera dengan harga yang
lebih murah di bandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh pesaing pada waktu
itu. Sebelum, menciptakan sebuah
produk, canon terlebih dahulu mengadakan riset dan penelitian yang panjang
untuk mengahsilkan produk yang berkualitas. Tidak hanya itu, dalam memproduksi
sebuah produk, Canon juga memperhatikan efisiensi. Canon berusaha untuk
memproduksi produk dengan kualitas yang tinggi dan dengan harga yang
terjangkau. Meskipun riset dan penelitian dalam menciptakan produk baru dengan
teknologi yang lebih canggih memerlukan biaya yang besar, akan tetapi itu tidak
membuat canon memakai tarif harga yang tinggi untuk setiap produk yang
dihasilkan.
Strategi Harga
Produk Canon di Indonesia
Untuk
meningkatkan penjualan kamera digital, Canon memangkas antara 5 persen hingga
10 persen harga kamera digital kelas menengah. Canon juga menawarkan
bonus-bonus menarik untuk meningkatkan penjualan.
Pertumbuhan
penjualan sejumlah produk teknologi terancam melemah akibat penurunan daya beli
konsumen, yang dipicu lonjakan inflasi dan biaya energi. Namun, distributor
tunggal produk Canon di Indonesia, PT Datascrip, optimistis target penjualan
pada akan tercapai. Daya beli konsumen sekarang memang menurun jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa produk kelas menengah
yang penjualannya sangat terpengaruh penurunan daya beli konsumen dan ini
sangat mengkhawatirkan. Produk - produk Canon terbagi dalam dua kategori, yaitu
sejumlah produk fungsional dan produk pelengkap lifestyle (gaya hidup). Produk
fungsional antara lain printer. Adapun produk lifestyle antara lain kamera
digital. Saat daya beli konsumen melemah, konsumen menjadi lebih selektif untuk
berbelanja. Akan tetapi, konsumen akan tetap membeli printer karena konsumen
membutuhkan produk tersebut.
Produk
fungsional tetap diperlukan. Konsumen mengurangi belanja untuk produk lain. Namun,
daya beli untuk printer masih ada. Karena itu, canon optimistis penjualan
printer tidak akan turun. Bahkan, penjualan printer diramalkan akan mengalami
kenaikan.
Datascrip,
sebagai distributor tunggal canon di indonesia, berhasil menjual sekitar 600.000
unit printer fungsi tunggal di Indonesia. Datascrip menargetkan, pada 2008
penjualan produk tersebut akan meningkat 100.000 unit menjadi sekitar 700.000
unit. Pertumbuhan penjualan juga diperkirakan terjadi pada produk-produk
printer multifungsi, yaitu printer yang memiliki pula fungsi scanner, fotokopi,
dan pada sejumlah tipe, ada fungsi faksimile.
Pada 2007
Datascrip mampu menjual sekitar 80.000 unit printer multifungsi Canon.
Datascrip menargetkan, pada 2008 penjualan printer multifungsi Canon di Indonesia
akan melonjak menjadi sekitar 180.000 unit. Target pertumbuhan tersebut
terbilang ambisius. Namun, datascrip menilai target itu masuk akal karena
permintaan printer multifungsi di Indonesia sangat besar.
Permintaan
terhadap printer multifungsi meningkat cepat sekali. Karena itu, canoni
menargetkan kenaikan sangat tinggi untuk penjualan produk tersebut.
Akan tetapi, CEO Datasrip optimistis penjualan
kamera digital Canon di Indonesia untuk keseluruhan 2008 mampu meningkat
sekitar 30 persen per tahun karena Canon memiliki posisi kuat di pasar kamera
dan memiliki strategi pemasaran agresif.
Di pasar kamera digital, Canon memiliki daya
saing besar karena Canon memiliki portofolio produk sangat lengkap di kelas
pemula, menengah, dan atas. Di pasar kamera kelas pemula, Canon menekan
serendah mungkin harga produknya sehingga harga kamera Canon tetap terjangkau
kendati daya beli konsumen turun.
Pihak yang paling terkena imbas penurunan daya
beli adalah kamera kelas menengah. Guna mempertahankan volume penjualan kamera
kelas menengah, Canon memangkas antara 5 persen hingga 10 persen harga sejumlah
produknya. Datasrip juga berikan bonus-bonus menarik, terutama menjelang
Lebaran. Hal ini merupakan salah satu strategi juga untuk meningkatkan
penjualan menjelang Lebaran.
Guna memperkuat posisi di pasar kamera digital
yang semakin kompetitif, Canon meningkatkan signifikan anggaran pemasaran.Pada
2008, Canon bahkan mulai beriklan di media televisi Indonesia. Investasi itu
berbuah sehingga Datascrip berani memasang target pertumbuhan 30 persen per
tahun untuk kamera digital Canon.
Di pasar kamera kelas atas, Datacrip tidak
terlalu mencemaskan risiko penurunan penjualan produk Canon. Sebab, Datascrip
beranggapan, konsumen kelas atas selalu memiliki cukup dana untuk berbelanja
produk- produk lifestyle seperti kamera digital. Di sepanjang 2008, Datascrip
telah merilis delapan model printer fungsi tunggal Canon di Indonesia.
Empat model adalah printer A3,dua model printer
kelas pemula, dan dua model lagi printer untuk SOHO (small office/ home
office). Range produk Canon sangat lengkap. Untuk printer multifungsi, kami
sudah merilis lebih banyak lagi. Demikian juga untuk kamera digital. Di
Indonesia, pada 2008 Datascrip sudah merilis tiga model printer multifungsi
kelas pemula,tiga model printer multifungsi kelas menengah, dan dua model
printer multifungsi kelas atas.
Di samping itu, Datascrip juga sudah merilis
empat model printer multifungsi yang memiliki kemampuan faksimile. Untuk kamera
digital, pada 2008 Datascrip sudah merilis lima model kamera kompak Canon
PowerShot, tujuh model kamera lifestyle Canon Ixus, serta kamera digital
semiprofesional Canon PowerShot G9.
Pada tahun depan, Datascrip akan merilis tidak
kalah banyak kamera digital terbaru Canon. Tahun depan, Datascrip usahakan
positioning yang sama. Kami akan merilis antara lima hingga tujuh model kamera
PowerShot kelas pemula, tujuh model kamera Ixus,dua atau tiga kamera
semiprofesional, dan dua atau tiga model kamera profesional Canon EOS Series.
5.5 MARKETING COMUNICATION STRATEGY
Canon
merupakan salah satu perusahaan yang inovatif dan memiliki teknologi tinggi.
Dari sekian banyak perusahaan di Jepang canon mampu merespon secara strategis
dengan efektif setiap produknya melalui berbagai teknologi sistematis selama
proses peramalan, mengidentifikasi segmen produk yang berpotensi tinggi dan
mengenalan produk pada semua segmen lebih baik daripada pesaing. Canon telah
menggunakan globalisasi, aliansi dan inovasi yang terkoordinasi dengan baik. R
& D strategi Canon melibatkan penggabungan dari perspektif pengguna dalam
perumusan masalah, oleh sebab itu, canon mampu secara cepat mencari solusi
untuk setiap masalah melalui kelompok yang multifungsi, cepat dan
berkesinambungan melalui produktifisasi perbaikan proses manufaktur. Strategi
bisnis Canon dapat disebut perusahan yang dinamis dan berkompetensi karena
memposisikan produknya lebih baik daripada para pesaingnya.
Dalam
tahap promosi semua produk-produknya canon selalu berusaha untuk lebih baik.
Dari tahun ke tahun, semenjak awal berdiri, canon perlahan-lahan memperkenalkan
produk mereka ke mata konsumen. Pada awalnya melalui media promosi sederhana,
yaitu hanya dari mulut ke mulut. Pendiri canon Yoshida Goro, menciptakan kamera
pertama pada tahun 1933 yang di beri nama kwanon. Pada saat itu, harga kamera
di jepang sangat mahal, padahal material yang ada dalam kamera itu hanyalah
komponen-komponen yang terbuat dari kuningan. Karena hal itu, Yoshida Goro
termotivasi untuk menciptakan kamera dengan harga yang terjangkau. Ia memulai
usahanya dengan meneliti onderdil kamera. Ia membuat onderdil kamer pertama di
jepang. Kemudian baru membuat kamera.
Tahapan
pertama perkenalan produk canon adalah dengan mengiklankan 3 kamera yang
diciptakannya. Pada saat itu, ternyata produk kamera tersebut tidak dijumpai
alias tidak ada di pasaran. Itu merupakan strategi canon untuk memperkenalkan
produknya. Dengan mengiklankan 3 kamera yang diciptakannya pertama kali, canon
membuat konsumen penasaran dengan kamera digital yang diluncurkannya.
Usaha
canon selanjutnya untuk komersialisasi produk Kwanon oleh direktur canon,
Saburo Uchida, Precision Optical Instruments Laboratory, melakukan kerja sama
dengan Nippon Kogaku Kogyo (Industri Lensa Jepang untuk Perusahaan Nikon) untuk
menggunakan lensa Nikkor yang akan digunakan oleh Kwanon untuk kameranya.
Kemudian
Recision Optical Instruments Laboratory dan Nippon Kogaku melakukan perjanjian
kerjasama untuk membuat "Hansa Canon” (menggunakan lensa standar Nikkor
50mm f/3.5).
Kamera
pertama Canon dipasarkan bulan Februari l936 (beberapa sumber mengatakan sudah
ada di pasar bulan Oktober l935). Dalam pembuatan Hansa Canon, Nippon Kogaku
bertanggung jawab membuat lensa, mount lensa, optical system dari viewfinder
dan mekanis rangefinder, sementara itu Precision Optical Instruments Laboratory
bertanggung jawab membuat body kamera termasuk focal-plane-shutter, rangefinder
cover dan merakitnya.
Tahap promosi yang
dilakukan canon selanjutnya adalah mulai membuat iklan media cetak dan
radio-radio terkemuka di Jepang. Perlahan-lahan merek canon sudah mulai dikenal
konsumen di jepang. Canon menggunakan media iklan untuk mempromosikan produknya
karna sampai saat ini media iklan merupakan media yang sangat ampuh untuk
mempromosikan produk.
Selain membuat iklan di media
cetak, canon juga mempromosikan produknya melalui media elektronik yaitu
televisi. Televisi samapi saat sekarang ini merupakn medi yang sangat banyak
digunakan oleh perusahaa-perusahaan untuk mempeerkenalkan produk mereka. Akan
tetapi, canon merupakan salah satu perusahaan yang tidak terlalu gencar dalam
mengiklankan produknya. Canon lebih memilih untuk memperkenaalkan produk,
khususnya kamera kepada ajang-ajang fotografi di Jepang. Sebagai contoh, canon
mempromosikan kameranya canon menjadi sponsor-sponsor acara fotografi, seperti
lomba fotografi, lomba facion dan beraneka acara-acara fotografi.
Canon lebih memfokuskan
promosi produknya kepada kalangan fotografi terlebih dahulu. Karena kalangan
fotografer merupakan kalangan yang sangat membutuhkan kamera dengan teknologi
dan resolusi yang canggih. Pada waktu itu, banyak para fotografer yang mulai
mengganti kamera yang menggunakan sebelum untuk memotret dengan kamera canon.
Karena kamera canon, selain memiliki teknologi dan resolusi yang canggih juga menawarkan
harga yang terjangkau.
Setelah kamera canon sukses
di perkenalkan pada kalangan fotografer, selanjutnya promosi kamera digital
canon akan dengan mudah dilakukanakan. Karena, dengan sendirinya konsumen akan
tau bahwa produk canon berkualitas karena banyak digunakan oleh para
fotografer. Umumnya, para konsumen akan lebih percaya kepada yang sudah ahli
dan pengalaman, dalam hal ini adalah konsumen.
Strategi promosi yang
digunakan oleh canon sangat efektif. Terbukti, sampai saat ini canon tetap
menjadi unggulan dalam produk gambar dan optik. Canon tidak hanya melakukan
promosi untuk memperkenalkan produknya. Canon juga melakukan promosi dengan
membuka service center canon di tiap-tiap kota. Sehingga apabila, ada keluhan
atau kerusakan terhadap suatu produk, canon akan lebih muda untuk memberikan
garansi. Strategi ini sangat ampuh dan memposisikan canon sebagai produk denga
jaminan dan garansi penuh. Sehingga konsumen semakin percaya akan kwalitas
produk canon.
Perlahan-lahan, merek canon
mulai terkenal di setiap daerah di Jepang. Tidak hanya itu, merek canon juga
mulai terkenal di luar jepang. Oleh karena itu pada tahun 1955 canon membuka
kantor cabang di new york, USA. Ini membuktikan canon tidak hanya sukses di
Asia saja, akan tetapi canon juga mampu bersaing dengan pesaing dari luar.
Canon menerapkan strategi promosi yang relatif sama antara Jepang dan amerika.
Bahkan, untuk negara amerika, kwalitas produk-produk dari Jepang tidak bisa
dipandang dengan sebelah mata.
Produk canon semakin lama
semakin berkembang, oleh karena itu, promosi semakin gencar dilakukan. Karena
semakin lama, semakin banyak pesaing di bidang yang sama. Pada tahun 1957 canon
membuka canbang di Eropa. Startegi promosi yang dilakukan canon pun relatif
sama dengan strategi promosi yang di lakukan di jepang dan Amerika.
Memasuki tahap globalisasi,
strategi yang dilakukan olej canon, tidak hanya menggunakan media elektronik
dan media cetak lagi. Akan tetapi canon mulai melakukan strtegi promosi baru
yaitu mempromosikan produknya langsung kepada perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan produk canon. Sebagai contoh, untu produk printer dan scanner,
canon menawarka kerja sama langsung denga kantor-kantor. Untuk indonesia
sendiri, pada beberapa perusahaan swasta maupun negri, atau sekolah-sekolah
canon menawarkan kerja sama, yaitu untu semua komponen printer dan scanner yang
akan di pakai dalam proses pekerjaan di kantor menggunakan merek canon. Dan
untuk itu, jika perusahaan menggunakan merek canon, maka akan mendapatkan harga
diskon untuk pembelian denga partai besar.
Tidak
heran, pada saat ini, banyak kita temui peralatan kantor seperti printer san
scanner bermerek canon. Tidak heran, pad saat sekarng ini, jarang sekali kita
mendengar promosi canon di televisi. Ternyata, canon mulai tejun langsung ke
konsumen dengan langsung menawarkan produknya.
Strategi
promosi yang dilakukan oleh canon tidak hanya sebatas seperti apa yang
disebutkan diatas. Canon juga melakukan strategi promosi dengan aktif menggelar
dan mengikuti pameran-pameran teknologi. Baik nasional maupun internasional.
Untuk ukuran nasional, canon aktif dengan melakukan pameran yang dilakukan di
kota-kota pada suatu negara. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan
produk-produk barunya. Pameran ini merupakan strategi promosi yang sangat berpengaruh
bagi canon. Karna rata-rata orang yang datang dalam pemeran merupakan, orang
yang tertarik dan membutuhkan produk-produk canggih yang ditawarkan oleh canon.
Untuk ukuran indonesia,
merek canon tidak perlu kita ragukan lagi, untuk itu, sekarang canon jarang
mengiklankan langsung produknya. Karena konsumen bisa langsung melihat bahwa
produk canon banyak tersebar di pasaran.
Sekarang ini, dalam
memperkenalkan produk barunya, canon tidak melakukan produknya di televisi
lagi. Akan tetapi kita bisa melihat produk baru canon langsung melalui media
internet. Tampa langsung datang ke tempat penjualannnya. Dalam wesitenya, canon
selalu meluncurkan produk-produk baru, lengkap dengan rincian dan harganya.
Untuk itu kita bisa tau teknologi apa yang terdapat dalam produk canon
Strategi promosi yang
dilakukan Canon adalah dengan membuka Canon School of Photography. Canon School of Photography merupakan
salah satu pionir sekolah dan wadah pendidikan fotografi di Indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan fotografer amatir hingga
profesional. Kerjasama ini merupakan bentuk konkrit Datascrip selaku
distributor tunggal produk kamera digital Canon di Indonesia dalam merespon
fenomena perkembangan fotografi di Indonesia yang kini beralih menjadi bagian
dari gaya hidup modern dan tentunya kemudahan pembelajaran fotografi tak
terlepas dari perkembangan teknologi digital.
“Perkembangan
fotografi yang semakin cepat dan maju perlu didukung dengan adanya lembaga
pendidikan yang memang fokus di bidang fotografi, salah satunya seperti Canon
School of Photography. Kami melihat fenomena ini sebagai suatu hal positif yang
perlu terus dikembangkan dan dibina,” ujarMerry Harun, Canon Division Director PT Datascrip.
Canon School pertama kali berdiri pada awal tahun 1998 dengan
lokasi di Jl. Kwitang Raya No. 12, Jakarta, namun dalam perjalanannya Canon
School sempat dipindah ke Jl. Raden Saleh No.55 selama tiga tahun dari akhir
tahun 1998 hingga tahun 2001. Setelah itu, lokasi berpindah kembali ke Jl.
Kwitang Raya No. 12 hingga akhir tahun 2008. Canon School didirikan dan
dikelola oleh Kumara Prasetya dan Yusuf Paulus. Sejak berdiri hingga akhir
tahun 2008 lalu, Canon School telah menamatkan sekitar 1700 siswa dan sejumlah
tamatan tersebut saat ini telah menjadi fotografer handal yang cukup dikenal
dan memenangkan berbagai perlombaan fotografi bergengsi.
Program pelatihan Canon School menganut sistem pembelajaran
terintegrasi. Materinya pun tersusun secara sistematis dan mudah dimengerti.
Beberapa materi yang diajarkan antara lain berupa pengenalan dasar fotografi,
artistik & estetika fotografi, teknik pemotretan dan jenis-jenis filter
beserta pengunaannya. Sebagai salah seorang pengelola, Kumara Prasetya memiliki
pengalaman yang kaya selama lebih dari 20 tahun di dunia fotografi. Dengan
kompetensi dan kapabilitasnya yang sangat baik, Kumara turun langsung menjadi
pengajar Canon School dengan mengunakan metode pengajaran interaktif yang tepat
dan up to date.
Sebagai salah seorang pengelola, Kumara Prasetya memiliki pengalaman
yang kaya selama lebih dari 20 tahun di dunia fotografi. Dengan kompetensi dan
kapabilitasnya yang sangat baik, Kumara turun langsung menjadi pengajar Canon
School dengan mengunakan metode pengajaran interaktif yang tepat dan up to
date.
“Tujuan awal sekolah ini didirikan adalah untuk membuat
orang-orang yang tertarik pada dunia fotografi menjadi semakin menguasai
pemanfaatan teknik-teknik fotografi dan dapat memaksimalkan fitur-fitur yang
terdapat dalam kamera SLR yang sering digunakan para fotografer sehingga
pemahaman terhadap fotografi semakin mendalam dan terarah,” ungkap Instruktur
Tunggal Canon School of Photography, Kumara Prasetya.
Tujuan mulia tersebut didukung baik oleh Ketua Canon Photo Club
Jakarta yang juga merupakan Managing Director Canon School of Photography, Yusuf Paulus. Tingginya minat masyarakat terhadap
dunia fotografi sekarang ini, mendorong Canon School of Photography untuk
semakin menjadi yang terdepan. Apalagi, Canon School merupakan salah satu
pionir lembaga pendidikan fotografi Indonesia yang sudah terbukti dan
terpercaya dalam menghasilkan insan-insan fotografer Indonesia yang handal dan
siap pakai.
Untuk produk mesin
fotocopy, canon tidak secara khusus untuk mengiklankan di tetelvisi. Akan
tetapi, canon langsung mengiklannkannya di internet. Dan untuk perusahaan yang
bergerak di industri percetakan dan alat tulis bisa langsung melihat produk
mesinfotocopy canon yang baru. Selain itu, canon juga menawarkan langsun mesin
fotocopy itu ke perusahaa-perusahaan. Biasanya, jika canon mengadakan promosi
langsung ke kantor-kantor, maka tidak jarang canon akan memberikan potongan
harga yang spesial.
Tapi sangat disayangkan,
untuk produk kamera digital, printer, scanner, dan mesin fotocopy yang dijul
bebas dipasaran, perusahaan canon, jarang sekali untuk memberika diskon khusus.
Karena, dalam penetapan harga untuk setiap produk-produknya, canon sudah
mempertimbangkan biaya produksi yang sesuai. Oleh karena itu, dalam
pemasarannya, canon jarang memberikan diskon. Karena harga yang ditawarkan oleh
canon rata-rata lebih murah jika di bandingkan denga pesaing. Karena, biasanya
para pesaing menawarkan harga yang tinggi terlebih dahulu, kemudian baru
memberikan diskon, akan tetapi canon sampai saat ini masih mempertahannkan
harga yang ditawarkan pada tahap perkenalan karena canon lebih memfokuskan diri
menciptakan produk yang bekualitas tinggi.
Sangat disayangkan
kebijakan canon yang jarang memberikan diskon ini. Akan tetapi, jika dilihat
dari segi perusahaan yang melakukan kerja sama denagn canon, canon akan
memberikan harga yang relatif lebih murah jikadibandingkan dengan pesaing di
bidang yang sama.
Dapat disimpulkan
strategi promosi yang dilakukan oleh canon adalah
1. Pada tahap awal, perkenalan produk dari
mulut-kemulut.
2. Iklan di media cetak, sperti surat kabar
dan famplet-fampet
3. Iklan di media elektronik seperti televisi
dan radio.
4. Aktif ikut serta dalam pameran-pameran
produk teknologi.
5. Mendirikan Canon School of Photography
(Canon School)
6. Pada saat kemajuan teknologi sudah
menggunakan internet, canon pun melakukan promosi dengan media internet
7. Melakukan kerja sama dengan
perusahaan-perusahaan, kantor-kantor dan sekolah-sekolah yang membutuhkan
produk canon, seperti, printer, scanner dan mesin fotocopy.
8. Memberikan diskon dalam pembelian khusus*
BAB VI
IMPLEMENTING
AND MANAGING
MARKETING
STRATEGY
6.1 DESIGNING EFFECTIVE MARKETING ORGANIZATION
Bagan organisasi sederhana perusahaan canon
:
6.2 MARKETING STRATEGY IMPLEMENTATION
AND CONTROL
Implementasi
strategi pemasaran dan pengawasan meliputi tiga kegiatan manajemen yang
penting:
1. Persiapan rencana dan anggaran pemasaran
Pada
umumnya, rencana pemasaran meliputi ringkasan situasi, uraian sasaran pasar dan
evaluasi strategis, tujuan menyeluruh dan spesifik untuk tiap pasar sasaran,
strategi penentuan posisi program pemasaran , strategi khusus untuk produk,
distribusi, harga, promosi, riset pemasaran, dan koordinasi dengan fungsi bisnis
lainnya; ramalan dan anggaran; dan rencana kontingensi.
Canon selalu
menyiapkan rencana dan anggaran pemasaran. Oleh karena itu, canon selalu
menetapkan target-target penjualan pada etiap bulan, setiap tahun. Pada tahun
2008 target penjualan produk canon di Indonesia, total volume penjualan kamera
SLR di Indonesia selama 2008 mencapai 45.000 unit. Dengan volume penjualan
29.000 unit, Canon mengklaim dirinya menguasai 64% pasar kamera digital SLR
Indonesia selama Januari-Desember 2008. Untuk tahun 2009 ini Datascrip mematok
target Canon dapat menguasai sekitar 29% dari pangsa pasar kamera digital
kompak di Indonesia. Adapun untuk segmen pasar kamera SLR, Datascrip mematok
target penjualan sebesar 45.000 unit kamera SLR Canon, dengan proyeksi total volume
penjualan kamera SLR di Indonesia sebesar 65.000 selama 2009.
2. Implementasi Rencana
Rencana
pemasaran harus secara khusus menyangkut pedoman tindakan yang akan
diimplementasikan, siapa yang melakukan pekerjaan tertentu, tanggal dan lokasi
implementasi, serta bagaimana pelaksanaan tersebut akan dilakukan.
Pada tahun 2009 ini Canon mengincar menguasai 69% pasar kamera
digital SLR di Indonesia. Hal ini mulai menunjukkan hasil Pada tiga bulan
pertama tahun 2009 penjualan masih tetap stabil. Pada kuartal pertama 2009
Datasrip berhasil menjual 55 ribu unit kamera digital kompak
Untuk mencapai target, Canon meluncurkan jajaran produk kamera
digital kompak terbarunya. Tak tanggung-tanggung, vendor ini mengenalkan
sembilan model sekaligus. Kesembilan model tersebut, terdiri dari empat model
seri Canon Ixus dan lima model seri Canon Powershot
Di antaranya, terdapat Canon Powershot D10 yang merupakan kamera
Canon pertama yang anti air. Kamera ini dapat digunakan di dalam air hingga
kedalaman 10 meter dari permukaan. Selain itu, kamera yang ditujukan untuk para
pecinta pertualangan ini juga dapat digunakan pada kondisi yang sangat ekstrim
hingga pada suhu di bawah 10 derajat celcius
3. Pengelolaan dan pengawasan strategi
Strategi
pemasaran merupakan proses pengambilan keputusan secara terus menerus,
melaksanakannya, dan mengukur efektivitasnya setiap saat. Perencanaan bukan
merupakan kegiatan yang pasti, melainkan fleksibel. Agar efektif, rencana harus
memiliki komitmen yang nyata. Evaluasi dan pengendalian berhubungan dengan
pengawasan performa dan, jika perlu mengubah rencana agar sesuai dengan
performa yang telah ditentukan.
Canon
selalu menyiapkan terget penjualan pada setiap tahunnya. Sejak awal berdiri
samapi sekarang ini canon selalu berupaya agar target yang ditetapkannya bisa
tercapai. Walaupun pada krisis keuangan global melanda dunia pada saat ini
canon tetap optimis dalam memasarkan produknya. Pada setiap kondisi apapun,
canon slalu berupaya agar target penjualan tercapai. Banyak langkah-langkah
yang ditempuh oleh perusahaan canon dalam mempertahankan target pemasaran,
seprti pemberian bonus dan diskon yang bisa merangsang pembelian produk. Canon
tidak henti berupaya agar perusahaan canon bisa terus ada dan berproduksi
sampai pada 200 tahun kedepan.
6.3 PERFORMANCE ASSESSMENT AND ACTION WITH
BALANCE SCORE CARD
Perspektif
dan pengukuran kinerja perusahaan canon dapat dinilai dengan Balanced Scorecardyang
dikembangkan sebagai sisterm pengukuran kinerja yang memungkinkan para
eksekutif memandang suatu perusahaan dari berbagai perspektif secara simultan.
Untuk
pengertian Balanced Scorecard sendiri, Balanced
Scorecard terdiri dari dua
kata, yaitu kataBalanced dan
kata Scorecard. Kata score dapat diartikan sebagai suatu
penghargaan atas poin-poin yang dihasilkan. Dengan pengertian yang lebih bebas, scorecard juga berarti suatu kesadaran bersama
untuk mencatatkan hasil pengukuran tersebut sebelum dilakukan evaluasi.
Sedangkan
tambahan kata “balanced” di depan kata “score” maksudnya adalah
bahwa angka-angka atau score tersebut harus mencerminkan
keseimbangan antara sekian banyak elemen penting. Dengan begitu, Balanced Scorecard merupakan metode pengukuran strategi
yang melihat bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh aspek
keuangan saja, tetapi juga oleh aspek non keuangan
Penilaian
kinerja dengan Balanced
Scorecard sudah umum dipakai
oleh perusahaan canon dalam mengukur kinerja perusahaan, sejauh mana
produk-produk diminati oleh pelanggan serta apakah servis yang di berikan
selama ini sudah memnuaskan pelanggan.
Sistem
penilaian kinerja yang efektif sebaiknya mengandung indikator kinerja, yaitu:
1. Memperhatikan setiap aktivitas organisasi
dan menekankan pada perspektif Pelanggan
Perusahaan
canon selau menekan kepada kinerja yang efekti dan menekan kepada perspektif
pelanggan. Canon selalu berusaha untuk menciptakan produk yang berkualitas
dengan teknologi yang canggih. Bagi canon, kepentingan pelanggan merupakan hal
yang paling penting. Pada saat ini, analisa penilaian kinerja perusahaan canon
jika dinilai dar perspektif pelanggan sudah baik. Pelanggan puas dengan produk
ytang dihasilkan oleh canon dan perspektif pelnggan terhadap perusahaan canon
adalah perusahaan yang menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan
pelayanan yang baik.
2. Menilai setiap aktivitas dengan
menggunakan alat ukur kinerja yang mengesankan pelanggan
Penilaian
kinerja perusahaan canon dari
segi mengesankan pelanggan sudah cukup baik. Pelanggan dibuat terkesan dengan
kinerja perusaan yang telah menciptakan produk-produk yang berkualita.
3. Memperhatikan semua aspek aktivitas
kinerja secara komprehensif yang mempengaruhi pelanggan
Canon
berusaha untuk mempengaruhi pelanggan dengan cara melakukan promosi yang
efektif. Sehingga pelanggan bisa lebih mengenal perusahaan canon dan mempengaruhi
pelanggan untuk membeli produk canon
4. Menyediakan informasi berupa umpan balik
untuk membantu anggota organisasi mengenali permasalahan dan peluang untuk
melakukan perbaikan
Canon
selalu membantu karyawannya yang mendapat kesulitan dalam pekerjaan. Dengan
program pelatihan dan perkembangan karyawan, canon menyediakan program-program
beasiswa belajar bagi karyawan-karyawannya yang kompeten agar bisa lebih
meningkat lagi kinrjanya. Sehingga, pada akhirnya nanti karyawan tersebut bisa
memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar