|
PROPOSAL KKN ALTERNATIF
MAHASISWA UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
“OPTIMALISASI POTENSI
LOKAL DAN SUMBER DAYA BERBASIS IMTAQ DAN IPTEK UNTUK MENCERDASKAN MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN PEMBANGUNAN KELUARGA
SEJAHTERA MELALUI POSDAYA DENGAN PROGRAM SAUNG EDUKASI, PENGOLAHAN BAKSO-SOSIS
JANTUNG PISANG, SERTA PENGEMBANGAN KONSERVASI DI KELURAHAN WONOPLUMBON
KECAMATAN MIJEN, SEMARANG”
|
Oleh :
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
TAHUN 2014
HALAMAN PENGESAHAN KKN ALTERNATIF
Nama Kegiatan : “Optimalisasi Potensi Lokal
Dan Sumber Daya Berbasis Imtaq dan Iptek untuk Mencerdaskan Masyarakat Dan Meningkatkan Pembangunan Keluarga
Sejahtera Melalui Posdaya dengan Program Saung Edukasi, Pengolahan Bakso-Sosis
Jantung Pisang, Serta Pengembangan Konservasi Di Kelurahan Wonoplumbon
Kecamatan Mijen Semarang”
1.
Koordinator Mahasiswa
a.
Nama Lengkap : Canto
b.
NIM : 5201411001
c.
Fak/Jurusan/Prodi : Teknik/Pend.Teknik
Mesin
2.
Jumlah Anggota Pengusul : 14
3.
Dosen Pendamping yang
Diusulkan
a.
Nama Lengkap :
b.
NIP :
4.
Waktu Pelaksanaan : 5 November-19 Desember 2014
5.
Lokasi Kegiatan : Kelurahan Wonoplumbon RW 4, Kec. Mijen, kab.
Semarang
6.
Jumlah Biaya Kegiatan : Rp 5.867.000,-
7.
Sumber Biaya Kegiatan
a.
Iuran Mahasiswa : Rp 4.500.000,-
b.
Donatur : Rp 1.367.000,
Semarang,
20 Mei 2014
Mengetahui,
Kepala Pusat
Pengembangan KKN Koordinator
Mahasiswa
Drs.Hamongan Sigalingging, M.Si Canto
NIP.
19500207 197903 1 001 NIM.5201411001
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
Drs. Bambang Budi Raharjo, M.Si.
NIP. 196012171986011001
A.
JUDUL
“Optimalisasi Potensi Lokal Dan Sumber Daya Berbasis Imtaq Dan
Iptek untuk Mencerdaskan Masyarakat Dan
Meningkatkan Pembangunan Keluarga Sejahtera Melalui Posdaya dengan Program
Saung Edukasi, Pengolahan Bakso-Sosis Jantung Pisang, Serta Pengembangan
Konservasi Di Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Semarang”
B. ANALISIS SITUASI
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari
perguruan tinggi untuk diterpkan di masyarakat. Pelaksanaan KKN sebagai wahana
pengabdian masyarakat diharapkan dapat mengembangkan kemampuan praktis
mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat sehingga KKN diharapkan
mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Kelurahan
Wonoplumbon merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Mijen, Kabupaten
Semarang. Kelurahan ini merupakan daerah yang terpelosok dari
kecamatan Mijen, dan berbatasan dengan Kabupaten Kendal. Kelurahan
Wonoplumbon memiliki 4 RW dan 25 RT.
Kelurahan Wonoplumbon memiliki 934 KK,
dengan jumlah penduduk sebanyak 3.996 jiwa. Mata pencaharian penduduknya
mayoritas sebagai petani, peternak dan buruh industri. profesi pegawai negeri,
ABRI, dan wiraswasta juga turut
melengkapi jenis mata pencaharian penduduk Kelurahan Wonoplumbon dalam skala
minoritas.
Berikut
adalah uraian karakteristik yang dimiliki oleh daerah Wonoplumbon memiliki
potensi sebagai berikut:
1. Pertanian
a. Tanah kering
merupakan jenis lahan terluas di Kelurahan Wonoplumbon
b.
Cocok untuk pengembangan tanaman singkong, ubi-ubian, tanaman
keras dan palawija
c. Penghasil padi, jantung
pisang, singkong, padi, pohon jati dan tumbuhan
herbal.
2. Peternakan
a. Adanya potensi usaha ternak kambing, sapi, maupun unggas.
b.Ketersediaan
rumput-rumputan untuk pakan ternak (sapi, kambing) cocok untuk usaha peternakan rakyat.
c. Ketersediaan
bahan baku pupuk organik.
3. Kompetensi Masyarakat
a. Masyarakat peka
sosial dan aktif jika ada yang menggerakan
b. Masyarakat
memiliki pola gotong royong
c. Masyarakat memiliki
keahlian dalam bertani dan berternak
Akan tetapi potensi di atas masih
terhambat karena ada kendala sebagai berikut.
1.
Belum baiknya infrastruktur jalan dan akses ke setiap wilayah di Kelurahan Wonoplumbon khsusnya RW 04, sebagai RW terjauh
dari pusat kelurahan.
2. Para petani mengeluhkan
berbagai hal terkait hasil panennya.
3. Terbatasnya fasilitas public
(fotokopi, perpustakaan, fasilitas sepak bola dan fasilitas pendidikan).
4. Belum adanya jalan produksi
yang terstruktur.
5. Belum terjalinnya kemitraan
dengan swasta dan pemerintah.
6. Belum adanya
pemaanfaatan hasil bumi yang banyak dihasilkan masyarakat.
Pertanian merupakan
salah satu bidang kehidupan manusia, mengingat beras
merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Mayoritas
pekerjaan penduduk desa Wonoplumbon adalah bertani hal ini didukung dengan luasnya lahan pertanian baik
sawah kering maupun sawah basah. Namun,
walaupun ketersediaan lahan dan adanya sumber daya manusia yang mengelola,
petani mengalami beberapa permasalahan terkait hasil panennya. Mulai dari
kelangkaan pupuk maupun harga jual yang kurang sebanding dengan modal yang di
keluarkan petani. Belum lagi kondisi cuaca yang kurang mengakibatkan petani
gagal panen. Dibutuhkan sinergisitas beberapa pihak untuk melindungi petani tersebut.
Selain
hal tersebut, masyarakat Wonoplumbon memiliki kondisi yang berbeda-beda antar
wilayahnya namun setiap dusun di wilayah Wonoplumbon memiliki satu potensi yang
sama. Jantung pisang merupakan salah satu potensi tanaman yang banyak
dihasilkan oleh masyarakat Wonoplumbon. Hampir setiap rumah di wilayah
Wonoplumbon memiliki banyak pohon jantung pisang dan selalu berbuah disetiap musimnya. Sampai saat ini, jantung pisang hanya dimanfaatkan untuk
konsumsi pribadi (dimasak sayur) dan dijual karena terlalu banyak jika
dikonsumsi seluruhnya. Lama kelamaan masyarakat mengalami kebosanan karena
pemanfaatan jantung pisang hanya sebatan untuk konsumsi dan dijual bahkan
sering juga jantung pisang mengalami kebusukan karena tidak ada lagi masyarakat
yang tertarik mengkonsumsi.
Untuk
mengoptimalkan pemanfaatan jantung pisang yang dihasilkan masyarakat, perlu
diadakan suatu pelatihan intensif sehingga dalam hal ini tim KKN Alternatif
ingin mengadakan program optimalisasi pemanfaatan jantung pisang sebagai
potensi local masyarakat wonoplumbon agar memiliki nilai ekonomis yang lebih
tinggi dan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. Didukung dengan adanya
potensi sumber daya manusia, yaitu ibu-ibu rumah tangga dan pemudi yang belum
bekerja. Sehingga masyarakat dapat mengelolanya dan menikmati jantung pisang dalam bentuk lain dan dapat
mengambil profit dengan memasarkan olahan jantung pisang yang dapat
menjadi pangan local khas daerah tersebut.
Dari
hasil observasi dan wawancara kepada beberapa warga, Bapak Lurah dan ketua RW
dihasilkan beberapa informasi yaitu permasalahan lain yang dapat diangkat dari
Kelurahan Wonoplumbon yaitu masalah
pendidikan. Anak-anak usia sekolah di Kelurahan Wonoplumbon memiliki tingkat perkembangan seperti
anak-anak di daerah lain. Anak-anak memiliki kesibukan bermain disamping
belajar di sekolah namun minat belajar anak-anak ketika dirumah sering dibuat
terlena dengan waktu bermainnya. Selain itu, fasilitas pendidikan yang dimiliki
Kelurahan Wonoplumbon masih sangat
minim. Kekurangan staf pengajar salah satunya, PAUD tidak ada staf
pengajarnnya. Kemudian PAUD diambil alih oleh yayasan Non muslim, padahal
masyarakat Wonoplumbon hampir 100% beragama muslim. Sehingga sistem
pengajarannya terdapat perbedaan dengan keyakinan siswa, inilah yang dikeluhkan
beberapa masyarakat. . Sama halnya dengan PAUD yang kekurangan staf pengajar, di
SD N 2 Wonoplumbon masih kekuranganan staf pengajar, sehingga keberadaan KKN
sangat dibutuhkan untuk membantu para guru di sekolah tersebut.
Program KKN diharapkan mampu meningkatkan minat belajar anak-anak tanpa
mengesampingkan hak bermainnya, program KKN alternatif ini Hal ini penting
karena berdasarkan teori psikoanalisis yang dikembang oleh tokoh psikologi
dunia yaitu Sigmun Freud, lima tahun pertama kehidupan manusia merupakan masa
keemasan. Di masa keemasan
inilah manusia mulai membangun nilai-nilai diri yang akan dikembangkannya
selama proses kehidupanya kedepan. Disamping itu ahli lain seperti Monk dkk,
meyakini bahwa proses pembelajaran bahasa akan lebih optimal jika dilakukan
sejak dini. Maka dari itu, mengintegrasikan ilmu pengetahuan didalam waktu
bermain anak menjadi hal yang penting dilakukan. Hal ini dapat diwujudkan
dengan membentuk saung edukasi dimana dapat menjadi wahana wadah pendidikan,
bermain dan berolahraga yang menyenangkan untuk anak-anak desa Wonoplumpo.
Sebagaimana pemaparan
permasalahan diatas, maka kami memilih “Program Pengabdian Masyarakat : “Optimalisasi
Potensi Lokal Dan Sumber Daya Berbasis Imtaq Dan Iptek untuk Mencerdaskan Masyarakat dan Meningkatkan Pembangunan Keluarga
Sejahtera melalui Posdaya dengan Program Saung Edukasi, Pengolahan Bakso-Sosis
Jantung Pisang, Rumah Tani, serta
Pengembangan Konservasi Di Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Semarang” sebagai judul dari kegiatan
KKN alternatif ini.
B.
RUMUSAN
MASALAH
a.
Bagaimana memotivasi dan mengoptimalkan hasil
pertanian dengan program “Rumah Tani”?
b. Bagaimana mengembangkan potensi lokal dan
kreativitas masyarakat dengan pemberdayaan wanita?
c.
Bagaimana memotivasi masayarat untuk
menumbuhkan jiwa enterpreneurship?
d.
Bagaimana menciptakan masyarakat
gemar membaca, pandai, unggul dan berakhlak mulia dengan program “Saung
Edukasi?
e.
Bagaimana menumbuhkan rasa peduli
masyarakat terhadap lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sampah?
f.
Bagaimana menciptakan masyarakat yang
cerdas dan berpengatuan tentang kecukupan gizi keluarga?
C.
TUJUAN DAN
TARGET LUARAN
1.
Tujuan
Program
a. Masyarakat termotivasi
untuk mengoptimalkan hasil pertanian dengan program “Rumah Tani”.
b. Mampu mengembangkan
potensi lokal dan kreativitas masyarakat dengan pemberdayaan wanita dalam
membuat ““Baksos Tungsang”(Bakso
Sosis Jantung Pisang).
c. Masyarakat mempunyai jiwa enterpreneurship tinggi.
d. Menciptakan masyarakat
gemar membaca, pandai, unggul dan berakhlak mulia.
e. Masyarakat termotivasi
untuk hidup bersih, sehat, dan memiliki semangat kerjasama tinggi.
f. Menciptakan masyarakat
yang cerdas dan berpengatuan tentang kecukupan gizi keluarga?
2.
Target
Luaran Program
a.
Terbentuknya “Rumah Tani” sebagai
tempat koordinasi dan pusat penyaluran subsidi dan
informasi pertanian.
b.
Usaha hasil kreatifitas kelompok wanita dan
para pelajar di Kelurahan Wonoplumbon.
c.
Terbentuknya “Saung Edukasi” sebagai wadah
bagi anak-anak untuk menimba ilmu pengetahuan dan bermain.
d.
Terlaksananya kegiatan Bimbel Anak
Unggul Berakhlak untuk mewujudkan anak-anak desa lebih berpengetahuan tinggi
dan berakhlak hebat.
e.
Kesehatan masyarakat dapat tercapai
dengan program senam dan jalan sehat serta dengan adanya cek kesehatan dan
donor darah.
f.
Terciptanya masyarakat yang
berpengetahuan tentang gizi keluarga.
g.
Keasrian lingkungan dapat dicapai
dengan penanaman pohon dan lebih
tertatanya papan informasi penunjuk jalan dengan pembuatan plang jalan
D.
MANFAAT
1.
Bagi Masyarakat
a.
Masyarakat dapat termotivasi untuk
mengoptimalkan hasil pertanian dengan program “Rumah Tani”.
b. Masyarakat
dapat mengembangkan potensi lokal dan kreativitas masyarakat dengan pemberdayaan
wanita dalam membuat “baksos tungsang”(Bakso
Sosis Jantung Pisang).
a. Masyarakat mempunyai jiwa enterpreneurship tinggi
b. Masyarakat menjadi gemar membaca, pandai,
unggul dan berakhlak mulia.
c.
Masyarakat dapat termotivasi untuk
hidup bersih, sehat, dan memiliki semangat kerjasama tinggi.
d.
Masyarakat memiliki rasa peduli
terhadap lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sampah
e. Menciptakan
masyarakat yang cerdas dan berpengatuan tentang kecukupan gizi keluara.
2.
Bagi
Mahasiswa
a. Mahasiswa
menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
b. Mahasiswa mampu berfikir kreatif dalam mengabdi kepada masyarakat.
c. Mahasiswa mendapatkan
pengalaman untuk terjun ke masyarakat nantinya.
d. Mahasiswa dapat membantu pendidikan di
Kelurahan Wonoplumbon terutama anak-anak.
e. Mahasiswa
dapat ikut serta dalam menjalankan kegiatan konservasi terutama dalam penanaman
pohon yang akan dilaksanakan.
3. Bagi Pemerintah
a. Membantu
mensukseskan program di Kelurahan Wonoplumbon
b. Membantu
pemerintah dalam mempertahankan eksistensi PKK sebagai wahana kegiatan
bermanfaat bagi ibu- ibu rumah tangga.
E.
KHALAYAK
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan kami secara keseluruhan adalah
masyarakat tepatnya daerah
RW 04, Kelurahan
Wonoplumbon, Kecamatan Mijen Kabupaten Semarang.
Sasaran kegiatan dari program yang kami susun mulai dari kalangan anak-anak dan
remaja sebagai sasaran utama dikembangkannya Saung Edukasi. Ibu-ibu di
kelurahan Wonoplumbon, terutama yang belum memiliki pekerjaan tetap untuk
terkait bidang produk bakso sosis jantung pisang untuk menjadikan produk local
unggulan serta training entrepreneurship untuk mengembangkan UMKM dan
pengembangan konservasi dan rumah tani untuk masyarakat pada umumnya.
F.
METODE
PELAKSANAAN
Kegiatan KKN alternatif
akan dilaksanakan selama enam minggu mulai dari tangga 5 November sampai 19 Desember 2014. Berikut ini langkah-langkah yang ditempuh untuk merealisasikannya:
1.
Persiapan
a.
Sosialisasi Program
Kegiatan sosialisasi yang
dilaksanakan meliputi penjelasan maksud dan tujuan tentang KKN
Alternatif di Kelurahan Wonoplumbon, yaitu untuk
memberikan program pengabdian masyarakat sebagai berikut:
1)
Ekonomi
a)
Program “Rumah Tani”
Wadah
penyaluran informasi dan subsidi di Kelurahan Wonoplumbon telah tersedia namun
informasi yang diterima masih sulit diakses oleh para petani secara langsung
karena penyuluh pertanian disana sifatnya terpusat di kecamatan. Program ini
dimaksudkan sebagai wadah koordinasi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan
dengan para petani sehingga segala keluhan mengenai pertanian di kelurahan Wonoplumbon
dapat dikomunikasikan secara langsung dengan para penyuluh pertanian agar petani
mendapatkan solusi jitu langsung dari pakarnya.“Rumah Tani” disini ditempatkan
di posko KKN sehingga semua informasi dan subsidi terpusat disana. Selain itu,
satu kali dalam 3 minggu yaitu pada hari jum’at, kami bersama penyuluh akan
berkeliling untuk melihat secara langsung kondisi pertanian kelurahan Wonoplumbon.
Sasaran
Program “Rumah Tani” tersebut adalah Para Petani baik petani tanaman pangan
maupun tanaman holtikultura, baik pemilik sawah, penggarap, buruh tani, maupun
para tengkulak.
b) Pemberdayaan wanita membuat Bakso Sosis Jantung Pisang
Kegiatan
ini dimaksudkan untuk menciptakan produk baru berbahan
dasar jantung pisang yang bisa dijadikan bakso dan sosis. Sasaran kegiatan tersebut adalah para ibu-ibu
rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengarahkan untuk membuat suatu
kreasi makanan hasil pengolahan jantung pisang dengan tujuan mampu meningkatkan
value added jantung pisang tersebut dan meningkatkan jiwa kreatif dan inovatif
kepada masyarakat setempat. Sasaran dari kegiatan ini
yaitu khususnya ibu-ibu PKK. Kegiatan
ini dilaksanakan pada minggu ke 4 masa KKN.
c)
Motivasi dan penanaman jiwa enterpreneurship
Program ini dilaksanakan dengan mengumpulkan Masyarakat di balai desa, kemudian
memberikan penyuluhan dan materi tentang menjadi wirausaha sukses dan motivasi serta kiat-kiat menjadi seorang wirausaha yang dilanjutkan
dengan season diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini juga mendatangkan seorang
narasumber yang juga seorang wirausaha sebagai orang yang memberikan motivasi
untuk menjadi enterpreneur. Sasaran program ini adalah masyarakat
yang menganggur dan pelajar sebagai calon-calon enterpreneur. Adapun waktu
pelaksanaan yaitu pada minggu ke 2 massa KKN dan dilanjut follow up pada minggu
ke 4 KKN berupa pemberian masukan-masukan terhadap ide-ide yang sudah ada di
kalangan masyarakat untuk memulai berwirausaha.
2)
Pendidikan
a)
Saung Edukasi
Saung edukasi yang
dimaksudkan mempunyai konsep yang hampir sama dengan mini library (perpustakaan mini) dan zona bermain dan olahraga yang
ditujukan khusus untuk anak-anak di kelurahan Wonoplumbon. Dengan
harapan Rumah
baca dan diskusi ini dapat menjadi salah satu referensi tempat berburu ilmu
pengetahuan dan sharing oleh anak-anak di kelurahan Wonoplumbon, baik yang sudah masuk sekolah maupun yang belum.
Selain itu juga dengan adanya zona bermain bagi anak-anak bisa digunakan
sebagai arena bermain setelah mereka membaca di mini library.
b)
Bimbingan Belajar “Anak Unggul Berakhlak”
Bimbingan Belajar (bimbel) merupakan sarana
untuk mengoptimalkan pendidikan anak. Bimbel dilakukan di luar jam sekolah
untuk membantu anak agar lebih memahami pelajaran di sekolah. Pembelajaran pada bimbel
dikemas dengan kegiatan belajar yang santun dan menyenangkan serta metode belajar
praktis.
Tujuan
dari program bimbingan belajar “Anak Unggul Berakhlak” adalah memfasilitasi
anak dalam membantu mengatasi kesulitan belajar, memberi pemahaman lebih agar
anak memiliki pengetahuan yang optimal, dan mendidik anak untuk berperilaku
santun di masyarakat.
Sasaran
program bimbel ini adalah seluruh anak-anak yang ada di Kelurahan Wonoplumbon yang berada di jenjang
pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Program bimbel ini akan diselenggarakan 2 kali dalam 1 minggu, yaitu
hari Senin dan Kamis.
c)
Festival Anak Wonoplumbon
Kegiatan ini berupa
serangkaian acara lomba yang diikuti oleh seluruh anak-anak di desa Wonoplumbon.
Yang mana acaranya terdiri dari berbagai macam kategori untuk jenis perlombaan
mulai dari perlombaan mewarnai, menggambar, BTQ, LCC dan lain sebagainya. Serta
dibagi untuk berbagai macam kategori usia. Adapun kegiatan ini akan
dilaksanakan pada hari sabtu, 22 November 2014 yang bertempat di SMP setempat.
3)
Kesehatan
a)
Senam dan Jalan Sehat
Senam disini adalah
mengenalkan senam konservasi pada masyarakat hususnya daerah RW 04. Kelurahan Wonoplumbon, baik anak-anak hingga
orang tua.
Program senam konservasi adalah salah satu
program rutinitas mingguan dari program KKN alternatif di Kelurahan Wonoplumbon. Sebelum melakukan senam, warga diberikan
sedikit wacana tentang pentingnya olahraga bagi tubuh dan mental manusia dengan
semboyan “Di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang senang”. Senam dapat mencegah berbagai macam penyakit
seperti jantung, stroke, darah tinggi, diabetes bahkan dapat mengurangi dan
mencegah stress yang berlebihan karena ketika kita melakukan olahraga (gerak
tubuh), maka otak akan memproduksi hormon endorphin yang fungsinya adalah
menenangkan dan menimbulkan rasa nyaman
bagi yang bersangkutan. Serta diharapkan masyarakat bisa konservasi terhadap
kesehatannya masing-masing. Dengan penyuluhan
seperti ini diharapkan warga lebih memahami mengenai manfaat senam yang mungkin
disepelekan. Kegiatan
senam dilakukan setiap pecan, dan bisa dilanjutkan dengan wahana olahraga dalam
saung edukasi yang telah di sediakan. Dimana peralatan olahraga bisa di
manfaatkan untuk olahraga bersama. Setelah senam dilanjut dengan jalan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap ahir pekan yaitu minggu pagi selama masa KKN
dan jalan sehat pada minggu ke 5 akan diadakan bersamaan dengan kegiatan cek
kesehatan dan donor darah serta pembagian doorprize.
b)
Cek Kesehatan dan Donor Darah
Kesehatan merupakan hal yang fundamental bagi
manusia. Jika hal tersebut tidak terpenuhi maka akan mengganggu keadaan
fisiologi pada tubuh kita. Sehubungan dengan hal tersebut, maka harus dilakukan
pemantauan secara berkala mengenai kesehatan individu. Untuk itu kami dalam KKN
Alternatif ini, tertarik untuk mengadakan Cek Kesehatan bagi masyarakat. Salah
satunya yaitu pengecekan tekanan darah, pengecekan asam urat, golongan darah.
Masyarakat perlu mengetahui mengenai hal ini, guna untuk mendeteksi atau
mengetahui status kesehatan masyarakat sejak dini. Selain itu tim KKN juga
menawarkan kepada masyarakat untuk donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan
dengan acara jalan sehat dalam praktek KKN.
c) Penyuluhan gizi keluarga
Penyuluhan
gizi ini merupakan program yang berisikan acara berupa menjelaskan kepada
masyarakat mengenai gizi yang seimbang. Dan berbagai macam pengetahuan untuk
gizi. Harapannya dengan adanya program penyuluhan gizi ini, masyarakat menjadi
lebih mengerti akan gizi yang seimbang dalam keluarga supaya untuk mewujudkan
keluarga yang sehat gizi seimbang. Adapun pelaksanaannya adalah pada minggu ke
4 massa KKN.
4)
Lingkungan dan Infrastruktur
a)
Pembuatan Plang Jalan
Program Pembuatan Plang Jalan merupakan program wajib yang dilaksanakan dengan pembuatan
plang setiap nama jalan, petunjuk
arah dan akses fasilitas publik yang ada di KelurahanWonoplumbon, agar memudahkan
masyarakat Kelurahan Wonoplumbon dan luar Kelurahan
Wonoplumbon untuk mengetahui nama
jalan, penunjuk arah dan akses fasilitas publik di wilayah Kelurahan
Wonoplumbon.
b)
Taman Konservasi (Penanaman pohon dan Toga)
Program ini dilaksanakan
dengan menanam pohon sebayak 100 pohon
yang terdiri dari pohon mangga, sirsak,
rambutan, dan durian. Seluruh pohon di tanam secara merata di wilayah Kelurahan Wonoplumbon. Program ini diharapkan dapat menambah
keanekaragaman hasil panen -an di Kelurahan
Wonoplumbon serta meningkatkan pemanfaatan obat keluarga. Program taman
konservasi ini dilaksanakan 1 kali selama masa KKN.
c)
Pengelolaan Sampah
Program ini dimaksudkan
untuk membiasakan warga untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya (organik
dan anorganik) melalui penyediaan Tong sampah (organik dan anorganik).
Selanjutnya masyarakat dapat
mengelola sampah yang terkumpul dengan cara membakarnya untuk sampah berupa
daun-daunan, kemudian untuk sampah yang bersifat anorganik dapat dikelola untuk
dijual dan dimasukkan ke kas RW. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan mengelola sampah supaya dapat
diuangkan dan tidak sekedar menjadi sampah yang dibuang. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan
pengelolaan sampah ini adalah satu minggu sekali selama masa KKN, yaitu pada
jum’at sore hari dimulai dari minggu ke2 setelah penerjunan.
d) Minggu Bersih
Program
ini merupakan kegiatan bersih-bersih desa dan kerja bakti lingkungan desa Wonoplumbon.
Sehingga lingkungan desa menjadi lebih rapi asri dan tertata. Sasaran dari
program ini yaitu seluruh warga desa Wonoplumbon. Adapun pelaksanaannya yaitu
pada setiap minggu selama massa KKN.
2.
Pelaksanaan Program
1)
Ekonomi
a.
Program “Rumah Tani”
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan dan
dinas pertanian
b.
Koordinasi dengan petani setempat
c.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat desa setempat dengan
dipandu pihak kelurahan dan dinas pertanian setempat.
d.
Tim memandu proses penyaluran
distribusi subsidi pertanian dan info-info terkait pertanian, serta memandu
dinas pertanian setempat untuk survai langsung ke ladang petani.
e.
Evaluasi.
b.
Pemberdayaan wanita membuat “BAKSO SOSIS JANTUNG PISANG
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan
b.
Koordinasi dengan ibu-ibu PKK
setempat.
c.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat desa setempat.
d.
Tim memandu proses pembuatan Baksos Tungsang
e.
Evaluasi
c.
Training Motivasi dan penanaman jiwa enterpreneurship
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan dan salah satu
wirausaha sukses daerah setempat untuk menjadi pemateri dalam proses penyuluhan
yang akan diberikan.
b.
Koordinasi dengan masyarakat
setempat untuk mengumpulkan masyarakat yang menganggur dan yang akan menuju
dunia kerja yaitu anak SMA kelas tiga.
c.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat desa setempat.
d.
Tim memberikan penyuluhan dan
materi tentang menjadi wirausaha sukses, dan motivasi serta kiat-kiat menjadi
seorang wirausaha, yang kemudian dilanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
e.
Evaluasi.
2)
Pendidikan
a.
Saung Edukasi
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Musyawarah dengan pihak kelurahan
untuk menentukan tempat yang akan dijadikan Rumah Saung Edukasi
b.
Kerjasama dengan pihak kelurahan
dan masyarakat yang mampu dan mau menyumbang buku-buku untuk disumbangan di Saung Edukasi.
c.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat desa setempat.
d.
Sosialisasi kepada masyarakat
setempat tentang adanya Saung Edukasi yang akan buka dari jam 08.00 pagi sampai jam
15.00, sosialisasi secara langsung dan tidak langsung yaitu dalam bentuk
selebaran.
e.
Mengadakan pembukaan Saung Edukasi.
f.
Evaluasi.
b.
Bimbingan Belajar “Anak Unggul
Berakhlak”
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Musyawarah dengan pihak kelurahan
untuk menentukan tempat yang akan dijadikan Bimbel.
b.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat desa setempat.
c.
Sosialisasi kepada masyarakat
setempat tentang adanya Bimbel yang akan diadakan satu minggu dua kali. Bimbel
dimulai jam 15.00 pagi sampai jam 17.00, sosialisasi secara langsung dan tidak
langsung yaitu dalam bentuk selebaran.
d.
Pelaksanaan Bimbel langsung
dilaksanakan oleh tim.
e.
Evaluasi
c) Festival Anak Wonoplumbon
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a Musyawarah dengan pihak kelurahan untuk
menentukan tempat untuk diadakannya festival yaitu berbagai perlombaaan dan unjuk
kreativitas anak Wonoplumbon.
b. Tim
mempersiapkan pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan yang di bantu
oleh masyarakat desa setempat.
c. Pelaksanaan Festival anak Wonoplumbon
d. Pengumuman juara dan pemberian hadiah
e. Evaluasi
3)
Kesehatan
a.
Senam dan Jalan Sehat
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan.
b.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat desa setempat.
c.
Senam dan jalan sehat di pandu
oleh tim.
d.
Evaluasi
b.
Cek
Kesehatan dan Donor Darah
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan
dan PUSKESMAS atau balai pengobatan setempat.
b.
Tim mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat setempat.
c.
Tim memandu pelaksanaan kegiatan
Cek Kesehatan dan Donor Darah..
d.
Evaluasi.
c. Penyuluhan Gizi Keluarga
Dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan Puskesmas, ahli gizi terkait dengan acara penyuluhan gizi
b.
Tim mempersiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan untuk
acara
c.
Pelaksanaan penyuluhan Gizi yang
bertempat di salah satu SD
setempat
d.
Evaluasi
4)
Lingkungan dan Infrastruktur
a.
Pembuatan Plang Jalan
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan.
b.
mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat setempat..
c.
pelaksanaan pembuatan Plang
Jalan.
d.
Evaluasi.
b.
Menanam Pohon
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan
dan Dinas Perhutani.
b.
Koordinasi dengan masyarakat.
c.
Mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan yang di bantu oleh masyarakat setempat..
d.
Pelaksanaan menanam pohon dipandu
oleh tim.
e.
Evaluasi.
c.
Pengelolaan Sampah
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Kerjasama dengan pihak kelurahan.
b.
Koordinasi dengan masyarakat.
c.
Mempersiapkan pengadaan sarana dan
prasarana yang diperlukan berupa tong-tong sampah
d.
Pelaksanaan pengelolaan sampah
dipandu oleh tim dengan menempatkannya di tempat-tempat yang strategis untuk memudahkan
warga dalam membuang sampah
e.
Evaluasi.
d.
Minggu Bersih
dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Kerjasama dengan pihak kelurahan.
b. Koordinasi dengan masyarakat.
c. Mempersiapkan peralatan kebersihan dengan dibantu oleh warga
setempat
d. Pelaksanaan kerja bakti minggu bersih di lingkungan sekitar RW 4
e. Evaluasi.
3.
Evaluasi Program
Pada
tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan
program KKN alternatif. Evaluasi dikenakan pada ketuntasan program, pencapaian
keahlian masyarakat sasaran dalam pemanfaataan hasil pertanian, pemanfaatan saung edukasi,
dan penggunakan bahan alami sebagai
usaha home industry untuk
meningkatkan perekonomian keluarga. Dengan demikian diharapkan
terjadi peningkatan terhadap kondisi masyarakat di des Wonoplumbon.
4.
Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai
dilaksanakan dan evaluasi telah dijalankan.
G.
KESINAMBUNGAN
KEGIATAN
Tim KKN
alternatif akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan program untuk
mendukung keberlanjutan program setelah KKN alternatif selesai. Kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Monitoring
berkala keberlanjutan program di bidang ekonomi, lingkungan dan infrasruktur, sosial-
budaya, dan kesehatan bagi aktivitas warga setelah KKN alternatif berakhir.
2.
Melakukan
sosialisasi guna mengingatkan kembali keberlanjutan program di bidang ekonomi,
lingkungan dan infatruktur, sosial- budaya, dan kesehatan terus
berkelanjutkan.
3.
Saling menjaga silaturahmi dan
komunikasi antara tim KKN alternatif dengan masyarakat Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen Kabupaten
Semarang.
H.
RANCANGAN
EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
KEGIATAN
Penilaian
terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan program KKN Alternatif dilaksanakan
dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pelaksanaan program KKN
Alternatif di wilayah Kelurahan Wonoplumbon. Adapun kriteria keberhasilan
tersebut meliputi:
a.
Masyarakat termotivasi untuk
mengoptimalkan hasil pertanian dengan program “Rumah Tani”.
b.
Mampu mengembangkan potensi lokal dan
kreativitas masyarakat dengan pemberdayaan wanita dalam membuat “Bakso Sosis
Jantung Pisang”
c.
Masyarakat mempunyai jiwa enterpreneurship tinggi.
d.
Menciptakan masyarakat gemar membaca,
pandai, unggul dan berakhlak mulia.
e.
Masyarakat termotivasi untuk hidup
bersih, sehat, dan memiliki semangat kerjasama tinggi.
f.
Masyarakat mempunyai rasa peduli
terhadap lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sampah
g.
Menciptakan masyarakat cerdas
terhadap pemenuhan gizi keluarga.
I.
RENCANA
KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
No
|
Bentuk Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
(Minggu ke-)
|
Koordinator
|
Anggota
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||||||||||
|
Sosialisasi Kegiatan
|
Canto
Ami
|
Tim KKN Alternatif
|
||||||||||||
1
|
Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga kelurahan Wonoplumbon
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
2
|
Memberikan gambaran program-program yang akan dilaksanakan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
3
|
Permohonan
kerjasama dengan masyarakat dan individu/ instansi terkait agar program dapat
terlaksana dengan maksimal
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
|
Program “Rumah Tani”
|
Gilang
Imron
|
|
||||||||||||
4
|
Sosialisasi kepada para petani di kelurahan Wonoplumbon
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
5
|
Pengurusan
perijinan tempat dan waktu pelaksanaan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
6
|
Pelaksanaan “Rumah Tani”
|
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
||||||
7
|
Survai ke lokasi
pertanian
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||
8
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
||||||
|
Pemberdayaan wanita membuat Baksos
Tungsang
|
Ami
|
|
||||||||||||
9
|
Menyediakan alat
dan bahan yang diperlukan
|
|
√
|
|
|
|
|
|
|
||||||
10
|
Pengurusan tempat
dan waktu pelaksanaan
|
|
√
|
|
|
|
|
|
|
||||||
11
|
Praktik pembuatan “Baksos Tungsang”kepada ibu-ibu PKK
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||
12
|
Evaluasi
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||
|
Motivasi dan penanaman jiwa enterpreneurship
|
Imron
|
|
||||||||||||
13
|
Sosialisasi Program
kepada warga di kelurahan Wonoplumbon
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
14
|
Pengurusan
perijinan tempat dan waktu pelaksanaan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
15
|
Pelaksanaan penyuluhan penanaman jiwa enterpreneurship
|
|
√
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||
16
|
Evaluasi
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||
|
Saung Edukasi
|
Tuti dan Aisyah
|
|
||||||||||||
17
|
Sosialisasi
kegiatan kepada warga Kelurahan Wonoplumbon
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
18
|
Pengurusan
perijinan tempat dan waktu pelaksanaan dan publikasi program
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
19
|
Pelaksanaan program
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
||||||
20
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
||||||
|
Bimbingan Belajar “Anak Unggul
Berakhlak”
|
Eny dan Irfan
|
|
||||||||||||
21
|
Perijinan dan
sosialisasi kepada masyarakat serta publikasi program
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
22
|
Pengadaan sarana
dan prasarana yang diperlukan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
23
|
Pelaksanaan
Bimbel “Anak Unggul Berakhlak”
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
||||||
24
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
||||||
|
Festival Anak Wonoplumbom
|
Arum dan Ami
|
|
||||||||||||
25
|
Sosialisasi
kepada masyarakat serta publikasi kegiatan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
26
|
Pengadaan sarana
dan prasarana yang diperlukan
|
|
√
|
|
|
|
|
|
|
||||||
27
|
Pelaksanaan
festival anak wonoplumbon
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
||||||
28
|
Evaluasi
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
||||||
|
Senam dan Jalan Sehat
|
Windy
Desi
|
|
||||||||||||
29
|
Sosialisasi kepada warga di kelurahan Wonoplumbon
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
30
|
Menentukan tempat
dan waktu pelaksanaan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
31
|
Pengadaan sarana
dan prasarana yang diperlukan
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
||||||
32
|
Pelaksanaan
senam dan jalan sehat se- Kelurahan
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
||||||
33
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||
|
Cek Kesehatan dan Donor Darah
|
Lastri
|
|
||||||||||||
34
|
Ijin dan Kerjasama
dengan pihak PUSKESMAS
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
||||||
35
|
Sosialisasi
kepada warga
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
||||||
36
|
Pelaksanaan program
|
|
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||
37
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||
|
Penyuluhan Gizi Keluarga
|
Desi
Tuti
|
|
||||||||||||
38
|
Sosialisasi Program
kepada warga di kelurahan Wonoplumbon
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
||||||
39
|
Pengurusan
perijinan tempat dan waktu pelaksanaan
|
|
|
√
|
|
|
|
|
|
||||||
40
|
Pelaksanaan penyuluhan gizi
keluarga
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||
41
|
Evaluasi
|
|
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||
|
Pembuatan Plang Jalan
|
Canto
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
42
|
Sosialisasi
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
43
|
Pelaksanaan program
|
|
√
|
√
|
|
|
|
||||||||
44
|
Evaluasi
|
|
√
|
√
|
|
|
|
||||||||
|
Taman Konservasi (Penanaman Pohon & Toga)
|
Agung
|
|
||||||||||||
45
|
Sosialisasi program
kepada masyarakat kelurahan Mangunsari
|
|
√
|
|
|
|
|
||||||||
46
|
Bekerjasama dengan
warga dalam penanaman pohon
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||||
47
|
Penanaman pohon
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||||
48
|
Evaluasi
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||||
|
Pengelolaan Sampah
|
Yoseph
|
|
||||||||||||
49
|
Sosialisasi program
kepada masyarakat
|
|
√
|
|
|
|
|
|
|
||||||
50
|
Persiapan sarana
dan prasarana
|
|
|
√
|
|
|
|
||||||||
51
|
Pengelolaan sampah
|
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||||||||
52
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
√
|
||||||||
|
Minggu Bersih
|
Dika
|
|
||||||||||||
53
|
Sosialisasi
program kepada masyarakat
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
54
|
Persiapan
alat-alat yang diperlukan
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
55
|
Pelaksanaan
kegiatan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
||||||
56
|
Evaluasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
||||||
|
Penarikan KKN Alternatif
|
Canto
|
|
||||||||||||
57
|
Pamitan tim KKN alternatif dengan warga kelurahan Wonoplumbon
|
|
|
|
|
|
√
|
||||||||
58
|
Pemberian ucapan terima kasih dan kenang-kenangan
|
|
|
|
|
|
√
|
||||||||
59
|
Penyusunan laporan KKN Alternatif
|
|
|
|
|
√
|
√
|
J.
ESTIMASI
DANA
A.
PEMASUKAN
Swadaya mahasiswa @ Rp 300.000 X 15 orang Rp 4.500.000
Sponsorship Rp1.367.000 +
Total Rp 5.867.000
B.
PENGELUARAN
1.
Kesekertariatan
·
Penggandaan Proposal Rp 40.000
·
Staples dan isi Rp 10.000
·
Alat tulis Rp 7.000
·
Amplop 1 pack Rp 5.000
·
Kuitansi dan nota Rp 5.000 +
Total Rp 67.000
2.
Peralatan
dan perlengkapan
·
Spidol Rp 5.000
·
Kertas Manila Rp 5.000
·
Gunting dan Cutter Rp 10.000
·
Lain-lain Rp 30.000 +
Total Rp 50.000
3.
Dokumentasi
·
Cetak foto Rp 100.000
·
Album foto Rp 50.000
·
Stand Banner Rp 100.000 +
Total Rp 250.000
4.
Hubungan
masyarakat
·
Transportasi Rp 200.000
·
Sosialisasi Rp 100.000 +
Total Rp 300.000
5.
Program
kegiatan
a.
Bidang
Ekonomi
·
Program
“Rumah Tani” Rp 200.000
·
Pemberdayaan
Wanita Rp 300.000
·
Motivasi
Jiwa Enterpreneurship Rp 450.000 +
Total Rp 950.000
b.
Bidang
Pendidikan
·
Saung Edukasi Rp 450.000
·
Festival anak wonoplumbon Rp 600.000
·
Bimbel “Anak Unggul Berakhlak” Rp 100.000 +
Total Rp
1.150.000
c.
Bidang Kesehatan
·
Senam dan Jalan Sehat Rp 800.000
·
Cek Kesehatan dan Donor Darah Rp 100.000
·
Minggu Bersih Rp 300.000 +
Total Rp 1.200.000
d.
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
·
Pembuatan Plang Jalan Rp 1.000.000
·
Menanam Pohon Rp 1.000.000
·
Pengelolaan Sampah Rp 350.000 +
Total Rp 2.350.000
6.
Biaya
tak terduga Rp 500.000
TOTAL PENGELUARAN Rp 5.867.000
K.
SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN
L.
PERSONALIA
DAN BIODATA TIM PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 15 Orang
mahasiswa yang terdiri dari:
1.
Nama : Canto
NIM : 5201411001
Jurusan/Prodi :
Pend. Teknik Mesin/Teknik Mesin Fakultas : FT
Jenis Kelamin : Laki – laki
TTL : Cilacap, 5 Januari 1993
No. Telp : 087877602303
2.
Nama
: Yosep Wahyu T
NIM :
1511410006
Jurusan/Prodi : Psikologi
Fakultas : FIP
Jenis Kelamin :
Laki – laki
TTL :
Banjarnegara, 8 September 1991
No. Telp :
085726229269
3.
Nama
: Dikha Danar
Wijanarko
NIM : 2201411016
Jurusan/Prodi : Pend. Bahasa Inggris /
Bahasa Sastra Inggris
Fakultas : FBS
Jenis Kelamin : Laki – laki
TTL :
Banyumas, 17 Mei 1993
No. Telp :
085741439439
4.
Nama :
Desy Aminatu Zuhria
NIM :
2302411042
Jurusan/Prodi : Pend. Bhs. Jepang/Bahasa
Sastra Asing
Fakultas : FBS
Jenis Kelamin :
Perempuan
TTL :
Pekalongan, 16 Desember 1992
No. Telp :
085742430013
5.
Nama :
Sulastri
NIM :
2303411024
Jurusan/Prodi : Pend. Bahasa Arab / Bahasa Sastra Asing
Fakultas : FBS
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL :
Cilacap, 27 Maret 1993
No. Telp
:
085713663171
6.
Nama
: Agung Wahyu
Saputro
NIM :
2601411107
Jurusan/Prodi : Pend.Bhs&Sastra Jawa/Bhs&Sastra
Jawa
Fakultas : FBS
Jenis Kelamin : Laki – laki
TTL :
Pati, 17 Oktober 1993
No. Telp :
08191983651
7.
Nama
:
Irfan Saptian
NIM :
4201411082
Jurusan/Prodi : Pend. Fisika
/ Fisika
Fakultas : FMIPA
Jenis Kelamin :
Laki – laki
TTL :
Banyumas, 19 mei 1993
No. Telp :
085726265502
8.
Nama
: Gilang
Sakumara
NIM : 5201411004
Jurusan/Prodi : Pend. Teknik
Mesin / Teknik Mesin
Fakultas : FT
Jenis Kelamin : Laki – laki
TTL : Cilacap, 29 Desember
1992
No. Telp : 085726570111
9.
Nama
: Imron Setiyadi
NIM
: 5201411005
Jurusan/Prodi : Pend. Teknik
Mesin / Teknik Mesin
Fakultas : FT
Jenis Kelamin : Laki – laki
TTL : Cilacap, 22 Mei 1994
No. Telp : 085726545044
10.
Nama
: Arum Retno
Ningsih
NIM
: 5302411233
Jurusan/Prodi : Pend. TIK / Teknik Elektro
Fakultas : FT
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL :
Cilacap, 1 Maret 1993
No. Telp : 0856411 26673
11. Nama : Windi Wahyu Pangestu
NIM : 5302411241
Jurusan/Semester : Pend. TIK / Teknik
Elektro
Fakultas : FT
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Cilacap, 15 April 1993
No. Telp : 085647840346
12. Nama :
Eni Kurniyati
NIM : 7101411044
Jurusan/Prodi : Pend.
Akuntansi / Pend. Ekonomi
Fakultas
: FE
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Banjarnegara, 16 Januari 1993
No. Telp : 087837966152
13.
Nama
: Tuti
Oktaviani
NIM : 7101411230
Jurusan/Prodi : Pend.
Akuntansi / Pend. Ekonomi
Fakultas
: FE
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Cilacap, 20 Oktober 1993
No. Telp : 089604075730
14.
Nama
: Aisatun
Nif’ah
NIM : 7101411284
Jurusan/Semester : Pend. Akuntansi / Pend.
Ekonomi
Fakultas
: FE
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Semarang, 19 September 1994
No. Telp : 085640092767
15.
Nama
: Ami Nitami
NIM : 7101411302
Jurusan/Prodi : Pend. Adm.
Perkantoran / Pend. Ekonomi
Fakultas
: FE
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Pekalongan, 18 Oktober
1993
No. Telp : 085742884497
M. STRUKTUR ORGANISASI TIM KKN
ALTERNATIF
Ketua :
Canto
Sekretaris :
Ami
Nitami
Bendahara :
Aisatun Nif’ah
Koordinator Bidang Ekonomi : Ami Nitami
PJ
Program Rumah Tani
Koordinator :
Gilang Sakumara
Tim : Tim KKN
Alternatif
PJ Baksos Tungsang
Koordinator : Ami
Nitami
Tim :
Tim
KKN Alternatif
PJ Motivasi dan Penanaman Jiwa Enterpreneurship
Koordinato : Imron Setiyadi
Tim : Tim KKN Alternatif
Koordinator Bidang Pendidikan : Irfan
Saptian
PJ Saung Edukasi
Koordinator :
Tuti Oktaviani
Tim :
Tim
KKN Alternatif
PJ Bimbingan
Belajar
Koordinator :
Eni Kurniyati
Tim :
Tim
KKN Alternatif
PJ Festival Anak Wonoplumbon
Koordinator :
Arum Retno Ningsih
Tim :
Tim
KKN Alternatif
PJ Senam
dan Jalan Sehat
Koordinator :
Windy Wahyu Pangestu
Tim :
Tim
KKN Alternatif
PJ Cek Kesehatan dan Donor Darah
Koordinator : Sulastri
Tim : Tim KKN Alternatif
PJ Penyuluhan
Gizi Keluarga
Koordinator : Desy Aminatu Zuhriya
Tim : Tim KKN Alternatif
PJ Pembuatan Plang Jalan
Koordinator : Canto
Tim : Tim KKN Alternatif
PJ Menanam Pohon
Koordinator : Agung Wahyu Saputro
Tim : Tim KKN Alternatif
PJ Pengolahan Sampah
Koordinator : Yoseph Wahyu T
Tim : Tim KKN Alternatif
PJ Minggu
Bersih
Koordinator : Dikha Danar Wijanarko
Tim : Tim KKN Alternatif
Humas& Sponsorship : Canto, Gilang Sakumara, Imron S
N. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Denah Lokasi Kegiatan KKN Alternatif
Peta Administratif
Kelurahan Wonoplumbon
Lampiran II
Dokumentasi Keadaan Lingkungan Desa Wonoplumbon
SD yang ada di RW 4
Gambar
keadaan jalan di RW 4
Gambar
lingkungan di sekitar rumah warga RW 4
Gambar
lingkungan di sekitar rumah warga RW 4
Lampiran III
Surat Kerjasama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar